Akurasi peramalan akan semakin tinggi apabila nilai-nilai MAD, MSE, dan
MAPE semakin kecil.
Masalah yang dihadapi perusahaan adalah sering terjadinya kekurangan persediaan karena peramalan masih kurang tepat, perencanaan kebutuhan bahan yang
meliputi titik pemesanan kembali, jumlah, dan tingkat safety stock masih belum tepat sehingga menyebabkan terhambatnya produksi. Metode yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah ini adalah metode peramalan yang disesuaikan dengan pola data historis penjualan perusahaan yaitu metode peramalan pemulusan eksponensial,
kemudian membuat perencanaan kebutuhan bahan baku dengan continuous review sistem
21
.
2.7. Review Hasil-Hasil Penelitian
Beberapa jurnal penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Wahid Ahmad Jauhari 2006 dengan judul Tingkat Persediaan Spare Part
Forklift Merek Komatsu dengan Pendekatan Model Persediaan Single Item. Penelitian ini membahas penetapan tingkat persediaan spare part
forklift merek Komatsu yang mampu meminimalkan biaya total persediaan dan meningkatkan service level.
21
Widiawaty Winata dan Bachtiar Saleh Abbas, Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku dengan Continuous Review Sistem. Jurnal Piranti Warta, Volume 11 No. 2, 2008.
Universitas Sumatera Utara
2. Wirawan Aditya, S.P. dkk 2009 dengan judul Pengendalian Persediaan
Spare Part dengan Pendekatan Periodic Review R,s,S Sistem. Penelitian ini membahas bagaimana menentukan strategi persediaan spare part
dengan mempertimbangkan servis level yang tinggi tetapi dengan biaya yang rendah.
3. Muhammad Adha Ilhami 2011 dengan judul Evaluasi dan Perbandingan
Kebijakan Persediaan di PT. XYZ pada Sistem Probabilistik dengan Menggunakan Model P. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi
kebijakan perusahaan dimana menurut perusahaan belum didasarkan atas biaya total persediaan namun berdasarkan pengalaman masa lalu yang
dinilai lebih “aman” yang didasari atas kekhawatiran kekurangan persediaan bahan baku.
4. Burhan 2010 dengan judul Model P Back Order dan Algoritma
Permasalahan Inventori dengan Mempertimbangkan Ongkos Transportasi Fixed and Variable Cost – Permintaan Probabilistik. Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan kebijakan inventori dengan model P diterapkan untuk meminimumkan biaya total dengan mempertimbangkan
biaya transportasi. 5.
Wahid Ahmad Jauhari 2008 dengan judul Penentuan Model Persediaan Spare Part dengan Mempertimbangkan Terjadinya Back order. Penelitian
ini bertujuan untuk mengintegrasikan model peramalan spare part dengan
Universitas Sumatera Utara
permintaan intermittent ke dalam model persediaan yang membolehkan terjadinya back order.
6. Yutik Ernawati dan Sunarsih 2008 dengan judul Sistem Pengendalian
Persediaan Model Probabilistik dengan Back order Policy. Penelitian ini membahas tentang model persediaan probabilistik untuk kasus back order
tanpa kendala dan dengan kendala. Model ini dapat membantu untuk menentukan jumlah bahan baku dan safety stock yang harus disiapkan
setiap dilakukan pemesanan kepada supplier secara lebih optimal dengan meminimalkan total biaya pembelian.
7. Hala A. Fergany 2005 dengan judul Periodic Review Probabilistic
Multi-Item Inventory Sistem with Zero Lead Time under Constrains and Varying Order Cost. Tujuan penelitian ini adalah untuk memeriksa
persediaan pengaman multi item secara probabilistik, model inventori single source dengan zero lead-time dan bermacam biaya pemesanan
dibawah dua kendala, salah satunya biaya simpan yang diharapkan dan yang lain adalah biaya yang diharapkan dari safety stock.
8. Naglaa Hassa El-Sodany 2011 dengan judul Periodic Review
Probabilistic Multi-Item Inventory Sistem With Zero Lead-time Under Constraint and Varying Holding Cost. Penelitian ini bertujuan untuk
memeriksa safety stock multi item secara probabilistik, model inventori single source dengan zero lead-time dan bermacam biaya simpan.
9. Tiena Gustina Amran dan Dinar Suryo Lesmono 2009 dengan judul
Back order Raw Material Inventory Control Sistem With Lead-time and Ordering Cost Reduction. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan
beberapa saran alternatif sistem pengendalian persediaan optimal untuk klasifikasi bahan baku.
Universitas Sumatera Utara
2.8. Resume Hasil-Hasil Penelitian