Sebagai pemberi informasi komunikator, para staf pegawai di bagian Kemahasiswaan fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah memenuhi
aspek-aspek yang harus dipenuhi sebagai komunikator yang efektif. Pemberian solusi dalam berbagai permasalahan mahasiswa, dalam hal ini pengurusan
beasiswa ataupun surat-surat rekomendasi lainnya, pengarahan yang sederhana dalam praktik kerja mahasiswa peserta magang, serta suasana nyaman yang
terbentuk pada bagian Kemahasiswaan tersebut telah memberikan bagian tersendiri untuk kelancaran komunikasi demi meningkatkan kinerja dan
pelayanannya kepada mahasiswa. Selain itu, adanya partisipasi dan respon dari mahasiswa itu sendiri
membuktikan bahwa komunikasi sudah berjalan dengan baik. Karena komunikasi itu sendiri memiliki karakteristik memberi dan menerima, staf pegawai sebagai
pemberi informasi dan mahasiswa sebagai penerima informasi. Kelancaran komunikasi ini juga secara langsung meningkatkan kinerja bagi staf pegawai di
bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
5. Kualitas Komunikator Efektif
Komunikasi juga memiliki beberapa hal penting yang menjadi acuan atas kualitas dari komunikator yang efektif. Beberapa hal tersebut antara lain:
a. Mendengarkan secara aktif, yaitu berusaha keras memahami keinginan dan masalah orang lain.
b. Memberikan pujian, yaitu menghargai orang lain dan kontribusi mereka di depan umum.
c. Memberikan contoh yang baik, yaitu melakukan apa yang diharapkan orang lain.
Universitas Sumatera Utara
d. Menggunakan bahasa jelas, lugas, dan tepat, yaitu penggunaan kata-kata yang lazim, kongkret, pemberian petunjuk yang menyentuh perasaan pendengar,
menghindari kata-kata yang bercitarasa buruk, ataupun kata-kata langsung. Pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara, beberapa aspek tersebut telah dipenuhi dalam praktek komunikasinya kepada mahasiswa. Misalnya dalam hal mendengarkan secara aktif, para staf
pegawai senantiasa mendengarkan segala bentuk pertanyaan ataupun maksud yang disampaikan oleh para mahasiswa, terutama juga yang paling terlihat saat
pengurusan data beasiswa. Mahasiswa yang kekurangan informasi tentang pengurusan tersebut dilayani dengan baik oleh para staf pegawai.
Para staf pegawai juga memberikan apresiasi berupa pujian kepada mahasiswa peserta magang atas kerja yang telah terlaksana, baik dalam praktek
kerjanya dalam pembuatan data, maupun dalam penyampaian informasi secara tidak langsung. Misalnya dalam hal hasil kerja berupa ketikan ataupun pendataan
berkas, para staf pegawai akan memuji hasil dari kinerja mahasiswa peserta magang tersebut. Hal ini menumbuhkan rasa nyaman dan komunikasi yang
menyenangkan bagi mahasiswa itu sendiri. Dalam prosesnya, para mahasiswa magang juga membutuhkan arahan dan
bimbingan dalam praktek kerjanya, karena para peserta magang menemukan banyak hambatan, misalnya dalam penggunaan fasilitas pada bagian
Kemahasiswaan. Pada bagian ini, staf pegawai memberikan contoh dan praktek dalam penggunaan fasilitas tersebut. Hal ini selain membantu mahasiswa magang
dalam kinerjanya, juga membantu meningkatkan kinerja staf pegawai, karena
Universitas Sumatera Utara
beberapa dari pekerjaan yang dikerjakan bisa selesai tepat waktu dan dengan hasil yang memuaskan.
Komunikasi yang berlangsung pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sampai saat ini berjalan dengan baik. Hal ini
terjadi karena dalam proses komunikasinya para staf pegawai menggunakan bahasa yang jelas, lugas, dan tepat dalam penyampaian informasinya kepada
mahasiswa. Pemilihan kata yang tepat, sikap ramah, dan mau mendengarkan mahasiswa menjadikan proses komunikasi berjalan dengan baik. Informasi yang
dibutuhkan oleh mahasiswa pun dapat diterima secara jelas, dan inti dari permasalahan mahasiswa dapat terpecahkan.
6. Bentuk Komunikasi Yang Digunakan