y y
y ∆
+ =
∴
1
=
[ ]
00995 .
00499 .
2 005
. 2
2 1
1 −
− +
− +
+
= 0.9950
2.5 Mathematica 6
Mathematica adalah pemograman komputer yang dapat di kerjakan dengan matematika. Mathematica sering digunakan untuk instruksi, pekerjaan rumah, riset, dan penulisan.
Mathematica cocok digunakan untuk numerik dan kemampuan dalam proses pemrograman sangat baik. Mathematica dapat juga dipakai sebagai pemodelan, perhitungan intensif, proyek
disertasi, dan lain sebagainya. Elemen dasar :
A. Membuka paket Mathematica 6
a. Cari ikon Mathematica 6, kemudian klik dengan cepat dua kali, jendela kerja
Mathematica 6 muncul.
b. Perintah Command dari Mathematica 6 di tuliskan dengan memakai
symbol
Matematika.
c. Setelah selesai menggunakan Mathematica 6, ketik quit dan [enter], atau
klik fileEXIT
B. Operasi Mathematica 6
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Operator Mathematica
C. Variabel
Variabel pada Mathematica 6 harus diberi nama.Nama variabel harus
dimulai dengan huruf, dan bisa diikuti dengan huruf lain atau angka
maksimum 31 karakter. Nama varibel dengan huruf besar kapital
dianggap berbeda dengan nama variabel yang ditulis dengan huruf kecil.
D. konstantatetapan
Beberapa tetapan yang berlaku pada Mathematica adalah sebagai berikut:
pi nilai p = 3,14452… eps nilai epsilon, bilangan natural e = 2.71828
inf nilai tak berhingga ~
E. Tanda baca
Digunakan untuk mengawali komentar command
Operator Simbol
Contoh Penambahan
+ 2+3
Pengurangan -
5-4 Perkalian
32 Pembagian
63 Pemangkatan
32
Universitas Sumatera Utara
, digunakan untuk memisahkan dua pernyataaan dalam sebaris ; digunakan untuk memisahkan dua pernyataan tanpa echo
… digunakan untuk melanjutkan statemen ke baris berikutnya.
F. Kontrol Program
Mathematica 6 menyediakan beberapa instruksi yang memugkinkan pengguna membuat program atau fungsi, antara lain instruksi pemilihan seleksi dan instruksi perulangan loop
Instruksi seleksi: a. Pemilihan bersyarat:
if syarat-1
instruksi-1
else if instruksi-2
else instruksi-3
end.
Pemilihan diatas digunakan untuk memilih satu diantara beberapa instruksi sesuai dengan syarat yang dipenuhi. Bila syarat 1 dipenuhi maka laksanakan instruksi 1 , bila
syarat 2 dipenuhi, maka laksanakan instruksi 2 bila tidak ada syarat yang dipenuhi maka laksanakan instruksi-3.
b. Pemilihan kasus switch variabel
case 1 {nilai-1} instruksi-1 case 2 {nilai-2} instruksi-2
case 3 {nilai-3} instruksi-3 …
Otherwise instruksi n End.
Universitas Sumatera Utara
Instruksi seleksi ini akan memilih satu instruksi berdasarkan nilai yang diberikan pada variabel. Bila nilainya adalah nilai -1 maka instruksi 1 dilaksanakan. Bila nilainya
adalah 2 maka instruksi 2 yang dilaksanakan. Bila nilainya adalah 2 maka instruksi 2 yang dilaksanakan.
Instruksi perulangan a. Perulangan dengan for
for var = n1:n2:n3
instruksi- instruksi
end contoh:
For[i=0,i4,i++,Print[i]]
1 2
3 ……………………………………………………………………………………
For[i=1;t=x,i210,i++,t=t2+i;Print[t]] 1+x
2
2+1+x2
2
3+2+1+x22
2
Perulangan yang dibatasi oleh nilai var, mulai dari n1 hingga n3 dengan perubahan nilai sebesar n2 pada setiap putaran. Apakah n2=1 maka n2 tidak perlu
ditulis, sehingga bentuknya menjadi: for var = n1: n3
instruksi- instruksi
Universitas Sumatera Utara
end b. Perulangan denganWhile
while syarat insruksi- instruksi
end Perulangan yang ditentukan oleh suatu syarat. Selama syarat terpenuhi maka
perulangan akan berlangsung. Wolfram,1991.
BAB 3
ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM
3.1. Analisis Masalah