Bab ini membahas penyelesaian masalah yang akan disimulasi, dan algoritma program yang akan digunakan.
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Bab ini memberikan hasil uji coba simulasi dengan membandingkan pola lintasan yang didasarkan pada sudut variasi sudut lintang. Titik yang diambil yaitu pada kutub
bumi 90
o
, khatulistiwa 0
o
, dan sembarang tempat antara kutub bumi dan khatulistiwa; Medan 3
o
dan Jakarta 6
o
. Bab V
Kesimpulan dan saran Bab ini memberikan kesimpulan dari hasil perancangan program yang telah dilakukan
dan juga memberikan saran-saran untuk penelitian selanjutnya.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Rotasi Bumi
Rotasi adalah perputaran benda pada suatu sumbu
yang tetap, misalnya perputaran
gasing dan perputaran
planet Bumi
pada sumbunya
. Pada rotasi bumi, gerak rotasi ini terjadi pada garisporossumbu utara-selatan garis tegak dan sedikit
miring ke kanan. Adapun kecepatan rotasi bumi dapat dihitung sesuai dengan persamaan 2.1.
v = 2?r
Bumi
cos ?24 2.1
Dengan ? ?adalah besarnya derajat lintang suatu tempat di permukaan bumi. Faktor cos ? muncul pada persamaan 2.1 karena tiap titik di permukaan bumi berputar terhadap sumbu
Universitas Sumatera Utara
Bab ini membahas penyelesaian masalah yang akan disimulasi, dan algoritma program yang akan digunakan.
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Bab ini memberikan hasil uji coba simulasi dengan membandingkan pola lintasan yang didasarkan pada sudut variasi sudut lintang. Titik yang diambil yaitu pada kutub
bumi 90
o
, khatulistiwa 0
o
, dan sembarang tempat antara kutub bumi dan khatulistiwa; Medan 3
o
dan Jakarta 6
o
. Bab V
Kesimpulan dan saran Bab ini memberikan kesimpulan dari hasil perancangan program yang telah dilakukan
dan juga memberikan saran-saran untuk penelitian selanjutnya.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Rotasi Bumi
Rotasi adalah perputaran benda pada suatu sumbu
yang tetap, misalnya perputaran
gasing dan perputaran
planet Bumi
pada sumbunya
. Pada rotasi bumi, gerak rotasi ini terjadi pada garisporossumbu utara-selatan garis tegak dan sedikit
miring ke kanan. Adapun kecepatan rotasi bumi dapat dihitung sesuai dengan persamaan 2.1.
v = 2?r
Bumi
cos ?24 2.1
Dengan ? ?adalah besarnya derajat lintang suatu tempat di permukaan bumi. Faktor cos ? muncul pada persamaan 2.1 karena tiap titik di permukaan bumi berputar terhadap sumbu
Universitas Sumatera Utara
putar bumi, bukan terhadap titik pusat bumi. Seperti yang telah diketahui bahwa r
Bumi
pada khatulistiwa sama dengan 6375 km, sehingga kecepatan bumi berdasarkan persamaan 2.1
yaitu sebesar 1669 cos ? kmjam. Jika diambil posisi pada garis khatulistiwa, atau pada ? = 0 maka akan diperoleh kecepatan bumi sebesar 463 meter per detik yang ternyata sudah
melampaui besar kecepatan suara di udara. Pengaruh dari rotasi bumi ini secara garis besar, yaitu:
a. Pergantian Siang dan malam
b. Perbedaan waktu
c. Perbedaan percepatan gravitasi bumi
d. Pembelokan arah angin
e. Pembelokan arus laut
f. Peredaran semu harian benda-benda langit
Salah satu cara untuk menganalisa rotasi bumi beserta pengaruhnya adalah dengan menggunakan pendulum Foucault akan dijelaskan lebih lanjut pada subbab 2.3. Pikatan,
2009
Ω r
Gambar 2.1. Rotasi Bumi
2.2. Gaya Coriolis