Metodologi Penelitian Konflik Identitas Peran Muslimah Dalam Keluarga (Analisis Naratif Pada Film Hijab Karya Hanung Bramantyo)

12 5. Teknik Analisis Data Dalam penelitian analisis narasi, data-data yang sudah terkumpul akan disesuaikan dengan metode yang digunakan Tzevetan Todorov yaitu meneliti dari alur cerita. Data tersebut merupakan data yang terdapat dalam film Hijab. Narasi adalah suatu bentuk wacana yang sasaran utamanya tingkah laku yang dijalin dan dirangkaikan menjadi sebuah peristiwa yang terjadi dalam suatu waktu. 15 Alasan peneliti menggunakan analisis narasi karena penelitian ini tidak hanya menganalisis teks semata, tetapi juga menganalisis karakter pelaku dan alur ceritanya. 6. Pedoman Penulisan Skripsi Penulisan hasil penelitian ini menyesuaikan dengan buku Pedoman Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi yang diterbitkan oleh CeQDA Center for Quality Development and Assurance di Jakarta tahun 2007.

G. Tinjauan Pustaka

Pada penelitian ini peneliti juga menggunakan skripsi yang memiliki beberapa persamaan dengan penelitian ini. Adapun beberapa judul penelitian yang peneliti dapatkan adalah sebagai berikut: Pertama “Analisis Narasi Film 99 Cahaya di Langit Eropa” oleh Atik Sukriati Rahmah tahun 2014, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Jakarta. Skripsi tersebut memiliki kesamaan yakni terletak pada pendekatan dan metode penelitian analisis naratif serta model naratif Tzvetan Todorov. Perbedaannya terletak pada judul objek. 15 Gorys Keraf, Argumentasi dan Narasi Jakarta: PT Gramedia, 2007, cet. Ke 16, h. 136 13 Hilman Fauzi, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014. Dengan judul “Analisis Naratif Film Dokumenter Alkinemokiye: The Strunggle Dawns New Hope ”. Persamaannya yakni terletak pada pendekatan dan metode penelitian analisis naratif serta model naratif Tzvetan Todorov. Perbedaannya terletak pada judul objek. Ika Istiani, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014. Dengan judul “Analisis Narasi Pertentangan antar Ideologi Feminisme dalam Novel Ratu yang Bersujud” persamaannya terletak pada metode penelitian analisis naratif. Perbedaannya pada judul serta subjek yang diteliti.

H. Sistematika Penulisan

Berdasarkan penelitian diatas, maka sistematika penulisan dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut: Bab I : Terdiri dari Pendahuluan, yang memaparkan latar belakang permasalahan, inilah yang mendasari penulis melakukan penelitian dengan sejumlah tujuan, dan tentunya manfaat penelitian itu sendiri, dan agar tetap fokus penulis memberikan batasan dan rumusan masalah. Namun tak kalah penting penulis menuliskan kerangka teori dan juga metodologi penelitian sebagai kerangka berpikir bagi penulis. Dan juga sistematika penulisan. 14 Bab II : Membahas tentang definisi analisis narasi, teori mengenai analisis narasi menurut Tvzetan Todorov, pengertian film, jenis dan klasifikasi film. Bab III : Gambaran umum film hijab. Menguraikan sinopsis film hijab, struktur organisasi dan gambaran umum production house serta sutradara film hijab.

Bab IV : Sebagai temuan dan analisis narasi terhadap data dari film Hijab

tentang penarasian. Bab V : Penulis menutup penelitian skripsi ini dengan penyampaian beberapa kesimpulan sekaligus berfungsi sebagai jawaban konkret atas masalah yang telah dirumuskan dalam bab pendahuluan. Berikut juga disertakan saran-saran serta dilengkapi dengan daftar pustaka, hasil wawancara dan lampiran-lampiran yang dianggap penting. 15 BAB II KAJIAN TEORITIK

A. Analisis Naratif

Narasi sering diasumsikan sebagai cerita atau dongeng. Narasi berasal dari kata latin Narre, yang artinya membuat tahu. 1 Dalam Kamus Besar bahasa Indonesia KBBI, narasi adalah penceritaan suatu cerita atau kejadian. 2 Dengan demikian, narasi berkaitan dengan upaya untuk memberitahu sesuatu atau peristiwa. Tetapi tidak semua informasi yang memberitahukan peristiwa bisa dikategorikan sebagai narasi. Dengan kata lain, sebuah teks baru bisa disebut sebagai narasi apabila terdapat beberapa peristiwa atau rangkaian dari peristiwa-peristiwa. 3 Gerald Prince dalam buku A Dictionary of Narratology 2003 mengemukakan definisi naratif adalah “the representation of one or more real or fictive events communicated by one, two, or several narrator to one, two, or several narratees”. 4 Teori naratif mencoba untuk mengerti tanda dan hubungan yang mengatur bagaimana cerita fiksi atau fakta dibentuk secara berurutan, dan cara ini mungkin dapat membuat audien terlibat dalam berbagai cara yang berbeda. 1 Eriyanto, Analisis Naratif: Dasar-Dasar dan Penerapannya dalam Analisis Teks Berita Media Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013, h. 1. 2 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 2008, h. 996. 3 Eriyanto, Analisis Naratif, h.2. 4 Gerald Prince, A Dictionary of Narratology, Second Edition Lincoln: University of Nebraska Press, 2003, h. 58.