111
logika  keadilan  “Di  mana  ada  kewajiban,  di  situ  ada  hak”,  maka  secara otomatis suami memiliki satu kelebihan hak yang tidak dimiliki oleh istri.
22
Penggambaran situasi  yang kembali seimbang ekulibrium terlihat pada scene  akhir  dalam  film  Hijab.  Di  mana  Meccanisme  ikut  berpartisipasi
dalam  event  Jakarta  International  Fashion  Week.  Meccanism  mendapat kehormatan  dengan  masuk  ke  dalam  ajang  bergengsi  para  desainer
Indonesia  tersebut.  Pada  adegan  tersebut  terlihat  para  suami  mendampingi mereka  para  istri  mengikuti  rangkaian  kegiatan  sampai  selesai.  Mereka
bergembira  dan  tertawa  lepas  setelah  melewati  serangkaian  konflik.  Pada bagian  akhir  mereka  akhirnya  membuat  video  rekaman  perjalanan  mereka
yang disutradarai oleh Chaky kekasih dari Anin. Melalui curhatan Bia, Tata dan  Sari  langsung  menghadap  kamera  tentang  alasan  mereka  memakai
jilbab, bagaimana mereka bertemu dan menikah dengan pasangan-pasangan mereka,  dan  bagaimana  susahnya  mereka  memulai  bisnis  hijab  mereka
secara  diam-diam  karena  khawatir  dengan  respon  suami,  sampai  membuka sebuah  butik  dengan  nama  „Meccanism‟.  Pada  bagian  ini  Anin  yang  pada
awalnya  terlambat  datang  kemudian  bergabung  bersama  mereka  dan  telah mengenakan hijab. Mereka bercerita begitu lepas. Saling ungkap dan saling
sindir,  ramai  dan  lucu,  sampai  Sari  pun  yang  terkesan  paling  agamis  di antara  mereka  tak  sungkan  melepas  ceritanya,  membuat  film  ini  terasa
interaktif.
22
Mesraini, Membangun Keluarga Sakinah Jakarta: Makmur Abadi Press, 2010, h. 71.
112
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam  film  hijab  menggambarkan  bagaimana  peranan  seorang muslimah  istri  dalam  sebuah  rumah  tangga.  Peran  yang  dimaksud
menyangkut hak dan kewajiban dalam keluarga. Pengetahuan suami dan istri terkait  peran  mereka  dalam  rumah  tangga  sangat  diperlukan  untuk
menghindari  konflik  yang  tak  jarang  berujung  dengan  perceraian. Digambarkan  bagaimana  sosok  Sari  yang  bersuamikan  seorang  muslim
konservatif  terkesan  sangat  posesif  terhadap  istrinya  sampai  mengharamkan bekerja bagi istrinya dan menekankan istrinya untuk tetap di rumah, mencuci
pakaian,  merawat  anak,  masak,  dan  patuh  dengan  suami.  Hal  tersebut  yang membuat  Islam  tekesan  „kaku‟  dan  sangat  mengekang  perempuan.  Padahal
dalam surat Al Baqarah ayat 228 dijelaskan bahwa istri mempunyai hak yang seimbang  dengan  suami,  hanya  saja  suami  mempunyai  satu  kelebihan
tingkatan. Dari  hasil  penelitian  dan  penelusuran  peneliti  dalam  analisis  narasi
terhadap film  Hijab karya Hanung Bramantyo terkait konflik identitas peran muslimah  dalam  keluarga  ini  dapat  disimpulkan  bahwa  narasi  yang
ditampilkan  dalam  film  Hijab  menurut  model  analisis  narasi  Tvzetan Todorov, dalam film ini memiliki tiga alur cerita, yaitu alur cerita awal, akhir,
dan tengah.
113
1. Alur Awal
Pada  bagian  ini  disajikan  situasi  dasar  yang  harus  memungkinkan pembaca  atau  penonton  memahami  adegan-adegan  selanjutnya.  Di  bagian
pendahuluan ini harus berisi cerita yang dapat menarik minat penonton untuk melihat  adegan  selanjutnya.  Dalam  film  Hijab  karya  Hanung  Bramantyo
menggunakan  alur  flash  back  dilihat  urutan  waktu.  Adegan  diawali  dengan tiga orang muslimah yang sedang membuat video rekaman perjalanan mereka
membangun bisnis busana muslimah. Di dalamnya  berisi  curhatan  Bia, Tata dan  Sari  yang  menceritakan  alasan  mereka  memakai  jilbab,  bagaimana
mereka bertemu dan menikah lalu menjadi ibu rumah tangga dengan profesi dan  karakter  pasangan  hidup  yang  beragam,  serta  bagaimana  susahnya
memulai bisnis hijab secara diam-diam karena khawatir dengan respon suami. 2.
Alur Tengah Alur  tengah  merupakan  lanjutan  dari  bagian  pendahuluan.  Pada  bagian
tengah ini mulai muncul konflik antara tokoh-tokoh dalam cerita. Bagian ini juga mencakup adegan-adegan yang berusaha meningkatkan ketegangan, atau
menggawatkan  komplikasi  yang  berkembang  dari  situasi  asli.  Para  istri memutuskan  untuk  menjalankan  bisnis  demi  terlepas  dari  bayang-bayang
suami  dalam  pemenuhan  kebutuhan  rumah  tangga.  Bisnis  tersebut dikarenakan pada saat arisan bersama, Gamal suami Sari menyindir dengan
kalimat, “semua arisan ibu-ibu sebenarnya arisan suami, karena duitnya dari suami”. Karena perkataan Gamal tersebut Tata merasa terusik yang kemudian
mengajak  sahabatnya  untuk  menggugat  ucapan  Gamal  dengan  cara  kembali
114
menjadi  perempuan  mandiri  seperti  saat  mereka  masih  lajang.  Tidak disangka,  Sari  menyambut  dengan  antusias.  Bia,  Tata  dan  Anin  pun
demikian. Akhirnya secara diam-diam mereka bekerja dengan memulai bisnis fashion  hijab  secara  online.  Pada  mulanya  mereka  membuka  bisnis  secara
online.  Tak  disangka,  tanggapan  masyarakat  sangat  bagus.  Setelah mendapatkan  pinjaman  modal,  lalu  mereka  memutuskan  untuk  membuka
butik.  Perkembangan  butik  pun  semakin  pesat.  Konflik  mulai  memuncak ketika  para  suami  akhirnya  mengetahui  kesibukan  para  istri.  Adanya
perbedaan  pendapatan  yang  jauh  antara  suami  dan  istri  turut  memicu terjadinya  konflik.  Perselisihan  yang  terjadi  pada  rumah  tangga  mereka
sampai berujung perginya para suami dari rumah, sebagai bentuk kekecewaan atas apa yang dilakukan para istri.
3. Alur Akhir
Tahap ini adalah babak terakhir dari suatu narasi. Kekacauan yang muncul pada beberapa bagian sebelumnya, berhasil diselesaikan sehingga keteraturan
bisa dipulihkan kembali. Para suami yang awalnya sempat menolak kegiatan para istri, satu persatu mulai kembali untuk mendukung. Matnur yang seorang
aktris  sinetron  menawarkan  diri  kepada  Bia  untuk  menjadi  model  di  busana muslimnya.  Chakky  kekasih  Anin  yang  seorang  sutradara  film  pendek
kontroversi  bersedia  membuatkan  video  untuk  iklan  butik  Meccanism.  Ujul yang  berprofesi  sebagai  fotografer  juga  menawarkan  keahliannya  untuk
memotret  model  untuk  busana  „Meccanism‟.  Gamal  yang  semula  sangat
115
melarang  istrinya  bekerja  pada  akhirnya  juga  merelakan  aktifitas  istrinya tersebut untuk bergabung bersama „Meccanism‟.
Berdasarkan  hasil  analisis  peneliti,  bahwa  analisis  narasi  terhadap  film Hijab  karya  Hanung  Bramantyo  berdasarkan  model  analisis  narasi  tiga  alur,
maka  cerita  dalam  film  ini  terdiri  dari  alur  awal,  tengah,  dan  akhir.  Peneliti menemukan  beberapa  poin  terkait  konflik  identitas  peran  muslimah  dalam
keluarga  diantaranya:  1  Kewajiban  Sari  untuk  patuh  kepada  suami  dalam batas-batas yang ditentukan oleh norma agama; 2 Kewajiban berhijab sesuai
aturan  agama,  baik  untuk  sari  maupun  keluarga  dekatnya;  3  Menerima  dan menghormati pemberian suami serta mencukupkan nafkah yang diberikannya
dengan  baik,  hemat  dan  bijaksana;  4  Berhias  diri  untuk  menyenangkan suami;  5  Hak  mendapatkan  nafkah;  6  Menjalankan  bisnis  butik
„Meccanism‟  tanpa  seizin  suami;  7  Peranan  istri  dalam  memenuhi  nafkah keluarga;  8  Memutuskan  untuk  menjadi  wanita  karir;  9  Tata  melalaikan
kewajibannya mengurus anak.
B. Saran
Saran yang ingindisampaikanmengenai film iniadalah:
1. Saat  menonton  film  dibutuhkan  sikap  kritis  untuk  tidak  hanya
menerima cerita yang disuguhkan dengan apa adanya. Penonton harus lebih  aktif  dalam  menggali  pesan-pesan  yang  tersirat  dalam  sebuah
cerita  atau  adegan  sehingga  penonton  tidak  hanya  menjadi  korban cerita,  tetapi  dapat  aktif  memahami  pesan  komunikatif  yang
disampaikan melalui film tersebut.