Pengetahuan Responden tentang Sumber Vitamin A dan Minyak Sawit Mentah MSMn
terukur benar-benar hanya berasal dari sel Th saja, bukan berasal dari monosit maupun makrofag atau dengan kata lain tidak ada kesalahan positif. Makrofag
merupakan sel fagosit yang berada di jaringan bukan di sirkulasi darah, sehingga pada saat proses pengambilan darah, makrofag tidak akan ikut terambil.
Sedangkan monosit sudah hilang akibat proses pencucian dengan media RPMI yang dilakukan sebanyak 2 kali, sehingga yang terisolasi adalah benar-benar isolat
limfosit saja. Sel Th berperan untuk mengaktivasi makrofag dan produksi antibodi
Cruse dan Lewis 2004. Aktivasi makrofag akan menstimulasi makrofag untuk menghancurkan mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh. Antibodi
merupakan sistem pertahanan tubuh yang dapat melawan infeksi ektraseluler virus dan bakteri serta menetralisir toksinnya Baratawidjaja 2000. Mekanisme kerja
antibodi adalah dengan cara mempercepat penghancuran dan penyingkiran antigen dengan netralisasi, presipitasi, aglutinasi, serta lisis Guyton dan Hall
2007. Garcia et al. 2003 telah melakukan penelitian pemberian
β-karoten dengan dosis 300 mgberat badan pada mencit selama 21 hari, hasilnya
menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah CD4 bila dibandingkan dengan kelompok kontrol. Murata et al. 1994 melakukan penelitian pada 10 responden
yang diberikan suplemen β-karoten 60 mghari selama 44 minggu, hasilnya dapat
meningkatkan persentase CD4 sebanyak 27. Penelitian lain juga telah dilakukan oleh Alexander et al. 1985 dengan memberikan suplemen
β-karoten 180 mghari selama 2 minggu, hasilnya dapat meningkatkan jumlah CD4. Minyak
sawit mentah mengandung kadar β-karoten yang tinggi dan bila dikonsumsi dapat
diserap oleh tubuh dengan mudah, sehingga dengan mengonsumsi minyak sawit mentah dapat meningkatkan kadar protein CD4. Peningkatan kadar protein CD4
diduga karena jumlah sel Th juga meningkat. CD4 merupakan molekul yang juga berperan sebagai reseptor protein
gp120 yang dihasilkan oleh virus HIV sehingga invasi virus ini pada manusia menyebabkan penyakit AIDS. Penderita HIV-AIDS memiliki protein CD4 dengan
jumlah yang sangat rendah, karena virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh melalui invasinya pada pelekatan dengan protein CD4 Patrick 1999. Omen et al.
1996 m limfosit da
pemberian dan memp
Co kalihari k
terjadi pen β-karoten
terhadap 7 selama 4
1992 ter bulan, ha
secara sta keringat b
Og merah unt
mengenai komponen
Gambar 1
Da limfosit re
0 . 0 0 0 0 . 0 2 0
0 . 0 4 0 0 . 0 6 0
0 . 0 8 0 0 . 1 0 0
0 . 1 2 0
O D
P r
o te
in
menyatakan ari kerusaka
n suplemen pertahankan
oodley et al kepada 21 r
ningkatan C dapat men
7 responden minggu. Pe
rhadap 9 p silnya dapa
atistik tidak berlebih dan
guntibeju e tuk penderi
manfaat mi n bioktif lain
9 Kadar pro
ari Gambar esponden m
1 2
3
bahwa β-k
an akibat pe β-karoten k
n jumlah CD l.
1993 tel responden p
CD4 sebany ningkatkan
n penderita H enelitian ya
enderita HI at meningk
k signifikan n demam pad
t al. 2010
ita AIDS s inyak sawit
nnya.
otein CD8 r m
19 dapat d memiliki se
4 5
6
Re
karoten dal eroksidasi p
kepada pen D4 sudah ba
lah member penderita H
yak 17. Fr CD4 sebes
HIV-AIDS ang lain jug
IV-AIDS y katkan CD4
n, namun s da penderita
0 merekom setelah mela
t merah yan
responden n minyak sawit
diketahui ba lisih yang
7 8
9 1 0
e spon de n k
lam darah pada membr
nderita HIV- anyak dilaku
rikan β-kar
HIV-AIDS, s ryburg et al
sar 43 set yang diberi
ga telah dil yang diberik
4 sebesar 1 secara klini
a HIV-AID mendasikan
akukan pen ng mengand
n = 16 sebe t mentah
ahwa rata-ra rendah anta
0 1 1 1 2 1 3
k e -
dapat men ran sel. Pen
-AIDS untu ukan.
roten dengan setelah 4 m
l. 1995 me
telah melak ikan
β-karot lakukan ole
kan β-karot
11,5. Wa is dapat me
S. pemanfata
nelusuran b dung antioks
elum dan se
ata kadar pr ara perlaku
1 4 1 5 1 6
njaga CD4 nelitian men
uk meningk
n dosis 60 minggu kons
elaporkan b kukan pene
ten 60 mg eh Bianchi
ten selama alaupun has
engurangi d
an minyak berbagai lite
sidan tinggi
esudah kons
rotein CD8 uan sebelum
Sebelu m k on su m
Sesu dah k on su m
Turun Tetap
pada ngenai
katkan
mg 3 sumsi
bahwa elitian
hari et al.
6-21 silnya
diare,
sawit eratur
i serta
sumsi
pada m dan
m si
h si
n p