Perlakuan Awal Pulp Tahapan Kerja .1 Perbanyakan Inokulum Jamur

3.3.5 Persiapan Uji Aktivitas Enzim

Sampel pulp sebanyak 1 gram ditambahkan 4 ml buffer fosfat pH 7 dihaluskan menggunakan mortar dalam bak berisi air dingin serta disaring diambil cairan filtrat dimasukkan ke tabung eppendorf 1,5 ml. Bahan tersebut kemudian disentrifuge pada suhu 4°C selama 10 menit dengan kecepatan 10.000 rpm. Supernatan dari bahan tersebut diambil untuk penentuan aktivitas enzim.

3.3.5.1 Pengujian Aktivitas Lignin Peroksidase LiP

Aktivitas LiP diukur berdasarkan reaksi dengan veratril alkohol pada panjang gelombang 310 nm. Komposisi bahan adalah sebagai berikut : 0,45 milimeter aquades; 0,2 ml; 0,05 M buffer asetat pH 3; 0,05 ml 5mM H 2 O 2 ; 0,1 ml veratril alkohol 8 mM dan 0,2 ml filtrat enzim. Semua bahan dimasukkan ke dalam kuvet 1 ml. Kemudian dikocok perlahan dan arbsorbansinya dibaca dengan spektrofotometer pada 0 dan 30 menit Tien dan Kirk 1992. Satu unit aktivitas LiP didefinisikan sebagai banyaknya enzim yang mengoksidasi 1 mmol substrat per menit. Perhitungan aktivitas dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Aktivitas Enzim Uml = A t - A x Vtot x 10 9 ε maks x d x Vol enzim x t Keterangan : A t = Arbsorbansi pada menit ke-30 A = Arbsorbansi pada menit ke-0 ε maks = Absorpsivitas molar Veratril alkohol 9300 M -1 cm -1 d = Tebal kuvet cm t = Waktu menit Vtot = Volume total bahan ml Vol enzim = Volume filtrat enzim ml

3.3.5.2 Pengujian Aktivitas Manganese Peroksidase MnP

Aktivitas MnP diukur berdasarkan reaksi dengan guaiakol pada panjang gelombang 465 nm. Komposisi bahan adalah sebagai berikut : 0,3 ml aquades; 0,1 ml buffer Na-laktat 50 mM pH 4,5; 0,1 ml H 2 O 2 1 mM; 0,2 ml MnSO 4 1 mM dan 0,1 ml guaiakol 4 mM. Semua bahan dimasukkan ke dalam kuvet 1 ml, kemudian dikocok perlahan dan absorbansinya dibaca dengan spektrofotometer pada 0 dan 30 menit. Aktivitas MnP didapat dengan mengulang reaksi tanpa MnSO 4 dengan penambahan aquades menjadi 0,5 ml Kofujita et al. 1992 diacu dalam Fitria 2005. Satu unit MnP sebanding dengan 1 mmol produk yang dihasilkan per menit. Aktivitas Enzim MnP setiap unit = AU – BU. Dimana, AU = Aktivitas enzim MnP - dan BU = Aktivitas enzim MnP + Perhitungan aktivitas dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Aktivitas Enzim Uml = A t - A x Vtot ml x 10 9 ε maks x d x Vol enzim ml x t Keterangan : A t = Arbsorbansi pada menit ke-30 A = Arbsorbansi pada menit ke-0 ε maks = Absorpsivitas molar Guaiakol 12100 M -1 cm -1 d = Tebal kuvet cm t = Waktu menit Vtot = Volume total bahan ml Vol enzim = Volume filtrat enzim ml 3.3.6 Pengujian Bilangan Kappa TAPPI no. T236 cm-85 Bilangan kappa menunjukkan jumlah ml KMnO 4 0,1 N yang terpakai oleh 3 gram pulp kering oven pada kondisi standar. Bilangan kappa dapat digunakan untuk menentukan tingkat kematangan atau derajat delignifikasi pulp. Contoh uji sebanyak 3 gram pulp kering oven ditimbang, lalu contoh uji dimasukkan ke dalam gelas piala. Setelah itu ditambahkan 500 ml air suling pada contoh uji dan selanjutnya contoh uji diuraikan dengan blender. Contoh uji yang telah terurai dipindahkan ke dalam gelas piala 2000 ml dan ditambahkan dengan air suling hingga sebanyak 795 ml. Sebanyak 100 ml KmnO 4 0,1 N dan 100 ml larutan H 2 SO 4 4,0 N dimasukkan ke dalam gelas piala 250 ml. Selanjutnya larutan kalium permanganat dan asam sulfat tersebut dituangkan ke dalam gelas piala yang berisi contoh uji yang telah diletakkan di atas pengaduk listrik dan ditambahkan air suling hingga mencapai 1000 ± 5 ml. Reaksi larutan dengan contoh uji dibiarkan selama 10