Manajemen Pemasaran Produk KONDISI UMUM PT AIR MANCUR A. Sejarah PT Air Mancur

F. Manajemen Pemasaran Produk

1. Sistem Pemasaran Produk PT Air Mancur dipasarkan di dalam negeri dan luar negeri ekspor. Pemasaran dalam negeri sudah mencapai hampir seluruh wilayah Indonesia, pemasarannya melalui distributor atau agen yang tebagi-bagi dalam setiap regional. a. Pemasaran Lokal 1 Agen Regional I, yaitu wilayah Medan dan Padang 2 Agen regional II, meliputi wilayah Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung, Pontianak, Jakarta dan Bandung 3 Agen Regional III, yaitu wilayah Cirebon, Tegal, Semarang, Solo, Yogyakarta, Magelang, Purbalingga, dan Madiun 4 Agen Regional IV, meliputi wilayah Kediri, Blitar, Malang, Surabaya, Madura, Denpasar, Ujungpandang, Palu, Banjarmasin dan Balikpapan b. Pemasaran Ekspor Sama halnya dengan pemasaran di dalam negeri, pemasaran di luar negeri dilakukan melalui agen. Adapun negara tujuan ekspor produk PT Air Mancur adalah Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Taiwan, Hongkong, Bangkok dan Suriname. Saluran distribusi pemasaran jamu PT Air Mancur dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 2. Saluran Distribusi Produk PT Air Mancur Penetapan agen dan wilayah kerjanya dilakukan oleh PT Air Mancur, sedangkan penetapan sub agen grosir dilakukan oleh agen masing-masing. PT Air Mancur menetapkan target penjualan per tahun kepada tiap agen, jika kinerja agen terus menurun, maka PT Air Mancur berhak mencabut keagenan tersebut. Sub agen memasarkan produk PT Air Mancur kepada retail pengecer untuk selanjutnya dijual ke konsumen. Pabrik Agen Perorangan PT Sub Agen Grosir Retail Konsumen 2. Strategi Pemasaran a. Strategi Produk PT Air Mancur menekankan produksinya pada produk obat tradisional atau jamu. Selain itu, PT Air Mancur juga mengembangkan produk jamu tidak hanya sebagai obat herbal, akan tetapi juga memproduksi jamu sebagai minuman, makanan dan kosmetika. b. Strategi Harga PT Air Mancur menetapkan harga jual berdasarkan atas harga pokok ditambah dengan biaya lain-lain dan keuntungan. Dalam metode tersebut, perusahaan akan menambahkan sejumlah persen laba, sesuai yang dikehendaki pada semua biaya yang telah dikeluarkan unuk menghasilkan produk. Keuntungan yang diharapkan perusahaan adalah lima persen. Ketentuan harga jual ini dapat berubah sewaktu-waktu. Selain berdasarkan harga pokok produksi, perusahaan juga memperhatikan tingkat harga umum produk sejenis yang berlaku di pasaran. Sehingga dalam hal ini perusahaan selalu bertitik tolak pada situasi harga pasar. Penentuan harga jual produk PT Air Mancur seperti yang terlihat pada tabel berikut ini : Tabel 6. Penentuan Harga Jual Produk PT Air Mancur Unsur Harga Jual Prosentase Harga Pokok Produksi HPP Biaya Distribusi Biaya Lain-lain Keuntungan yang Diharapkan 75 5 15 5 Jumlah 100 Sumber : PT Air Mancur, 2007 Berdasarkan Tabel 6. dapat diketahui unsur harga yang digunakan oleh PT Air Mancur dalam menentukan harga jual, yakni meliputi Harga Pokok Produksi HPP, biaya distribusi, biaya lain-lain biaya promosi dan iklan, dan keuntungan yang diharapkan. Namun penentuan harga ini bukan merupakan harga jual eceran untuk konsumen, karena PT Air Mancur menggunakan beberapa saluran distribusi sebelum produk sampai ke tangan konsumen. Harga jual ini merupakan harga jual dari PT Air Mancur kepada saluran distribusi yang pertama, yakni agen tunggal. c. Strategi Distribusi PT Air Mancur menggunakan dua saluran untuk mendistribusikan produknya, yakni secara langsung dan melalui perantara. Saluran distribusi langsung dilakukan dengan menggunakan mobil-mobil yang bercirikan perusahaan. Sedangkan distribusi tidak langsung melaui perantara yakni agen tunggal, sub agen dan pedagang pengecer.

G. Deskripsi Mesin