ini, biasanya yang digunakan pedoman untuk menentukan suatu proyek yang akan dipilih adalah suatu proyek paling cepat
mengembalikan biaya investasi Pudjosumarto, 2002. Metode Pay Back Period mencoba mengukur seberapa cepat
investasi bisa kembali. Karena itu satuan hasilnya bukan persentase, tetapi satuan waktu bulan, tahun, dan sebagainya. Kalau periode Pay
Back ini lebih pendek daripada yang disyaratkan, maka proyek dikatakan menguntungkan, sedangkan kalau lebih lama proyek
ditolak. Karena metode ini mengukur seberapa cepat suatu investasi bisa kembali, maka dasar yang digunakan adalah aliran kas, bukan
laba. Husnan dan Suwarsono Muhammad, 2000.
b. Net Present Value NPV
NPV dari proposal investasi adalah nilai sekarang dari arus kas bersih proposal dikurangi arus keluar kas awal proposal. Kriteria
penerimaan : jika NPV dari proyek investasi lebih dari sama dengan 0, maka proyek diterima ; jika tidak, proyek ditolak. Cara lain untuk
menyatakan kriteria penerimaan adalah proyek akan diterima jika NPV arus kas melebihi nilai sekarang arus kas keluar
Vanhorne dan Wachowicz, 1998. Nilai bersih sekarang proyek memberikan ukuran nilai bersih
proposal investasi dalam nilai uang pada saat sekarang. Oleh kerena semua arus kas didiskontokan kembali ke masa sekarang,
membandingkan selisih antara nilai sekarang arus kas tahunan dan pengeluaran investasi menjadi tepat. Perbedaan antara nilai sekarang
arus kas tahunan dan pengeluaran awal menentukan nilai bersih atas penerimaan proposal investasi dalam nilai uang pada saat sekarang
Keown, et. al., 2001.
c. Profitability Indeks PI
Profitability Ratio
menunjukkan perbandingan
antara penerimaan benefit dengan biaya modal yang digunakan setelah di
present value. Angka perbandingan ini kadang-kadang dipakai sebagai perhitungan rentabilitas dari suatu investasi di atas tingkat discount
rate. Profitability Ratio ini biasanya akan mendekati hasil dalam perhitungan Net BC Ratio Pudjosumarto, 2002.
Indeks keuntungan atau rasio keuntungan biaya, adalah rasio nilai sekarang dari arus kas bersih pada masa depan terhadap
pengeluaran awalnya. Walau kriteria nilai bersih sekarang investasi memberikan ukuran kelayakan proyek dalam nilai uang yang absolut,
maka indeks keuntungan memberikan ukuran relatif dari keuntungan bersih masa depannya terhadap biaya awal Keown, et. al., 2001.
d. Internal Rate of Return IRR
Metode Internal Rate of Return ini menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih
di masa mendatang. Apabila tingkat bunga ini lebih besar daripada tingkat bunga relevan tingkat keuntungan yang disyaratkan, maka
investasi dikatakan menguntungkan, kalau lebih kecil dikatakan merugikan Husnan dan Suwarsono Muhammad, 2000.
Metode penilaian usul-usul investasi lain yang menggunakan discounted cash flow ialah apa yang disebut metode Internal Rate of
Return. Pengertian Internal Rate of Return itu sendiri dapat didefinisikan sebagai tingkat bunga yang diharapkan akan diterima
PV of Future Proceeds sama dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal PV of Capital Outlays. Pada dasarnya Internal
Rate of Return harus dicari dengan cara trial and error Riyanto, 2001.
9. Pengambilan Keputusan