Pengertian Jenis Bank Bank

18

BAB II LANDASAN TEORI

A. Bank

1. Pengertian

Perbankan sebagai salah satu unsur dalam sistem keuangan Indonesia memiliki peranan yang paling dominan dalam perekonomian Indonesia. Secara umum, fungsi utama bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali pada masyarakat untuk berbagai tujuan atau sebagai financial intermediary. Ada beberapa definisi mengenai bank. Menurut F.E. Perry, bank adalah: “ Suatu badan usaha yang transaksinya berkaitan dengan uang, menerima simpanan deposito dari nasabah, menyediakan dana atas setiap penarikan, melakukan penagihan cek-cek atas perintah nasabah, memberikan kredit dan menanamkan kelebihan simpanan tersebut sampai dibutuhkan untuk pembayaran kembali.” Siamat, 1993: 12 . Menurut Malayu S. P. Hasibuan, Bank adalah: “ Lembaga keuangan yang mempunyai asset keuangan, selain bertujuan mencari laba juga untuk melaksanakan fungsi melayani kebutuhan masyarakat sosial .” Hasibuan, 2001: 5 . Menurut UU No. 10 Tahun 1998, bank adalah Badan Usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya pada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dalam UU No. 7 Tahun 1992 juga dimuat tentang azas, fungsi dan tujuan perbankan yang dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan operasional bank. Perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berazaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian. Fungsi utama perbankan Indonesia 19 adalah sebagai penunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan taraf hidup masyarakat.

2. Jenis Bank

Sejak berlakunya UU Perbankan No. 7 Tahun 1992, jenis bank disederhanakan menjadi: a. Bank Umum Bank Umum adalah suatu badan usaha yang kegiatan utamanya menerima simpanan dari masyarakat dan atau pihak lainnya, kemudian mengalokasikannya kembali untuk memperoleh keuntungan serta menyediakan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran. Purnamawati, 1999: 44 Berikut ini adalah fungsi pokok Bank Umum: 1 Menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang lebih efisien dalam kegiatan ekonomi 2 Menciptakan uang melalui pembayaran kredit dan investasi 3 Menghimpun dana dan menyalurkannya pada masyarakat 4 Menyediakan jasa-jasa pengelolaan dana dan trust atau wali amanat kepada individu dan perusahaan 5 Menyediakan fasilitas untuk perdagangan internasional 6 Menawarkan jasa-jasa keuangan lainnya, misalnya kartu kredit, ATM, transfer dana dan sebagainya. b. Bank Perkreditan Rakyat BPR Pembagian ini dimaksudkan untuk membuka kesempatan pada bank-bank yang ada agar lebih berkembang tanpa membatasi ruang geraknya. 20

B. Tinjauan Tentang BPR

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga Dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 64 82

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 54 89

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loan to Deposit Ratio Pada Bank Badan Umum Milik Negara (Persero) Di Indonesia

3 94 97

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Pengaruh Non Perorming Loan, Loan To Deposit Ratio, Dan Net Interest Margin Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 42 104

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI untuk Periode 2009-2011

3 122 107

Dampak Kebijakan Loan To Value Terhadap Permintaan Properti Di Kota Pematangsiantar

3 67 83

Pengaruh LDR(Loan To Deposit Ratio),NPL(Non Perfoming Loan), ROE (Retrn On Eqity),IML(Instert Margin On Loan) Dan BOPO (Biaya Operasional Terhdap Pendapatan Operasinal ) Terhadap Kecupan Modal Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

2 35 119

Pengaruh LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan) ROA (Return On Asset) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Terhadap Kecukupan Modal Perbankan Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI

5 73 103

PENGARUH RASIO KECUKUPAN MODAL , LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN RASIO EFESIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS BANK.

0 0 16