Uji Kepanggahan Data Hujan

commit to user

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Uji Kepanggahan Data Hujan

Sub DAS Keduang mempunyai sembilan stasiun hujan. Untuk menguji validitas data hujan yang ada digunakan data hujan tahunan dengan menggunakan metode Rescaled Adjusted Partial Sums RAPS. Data hujan tahunan disajikan dalam Tabel 4.1. Tabel 4.1 Data Hujan Tahunan Stasiun Hujan di Sub DAS Keduang TAHUN HUJAN TAHUNAN mmtahun G irim a r to S K T 5 7 G irim a r to P P 1 2 5 b S id o h a r jo 1 2 5 c Ng a d iro jo 1 2 5 f J a tip u r n o 1 3 .b J a tiro to 1 3 c J a tis r o n o 1 3 1 S lo g o h im o 1 3 1 b J a tis r o n o O to m a tis 1989 1926 701 2043 1734 1857 2192 2484 2290 1990 1319 1269 1687 1645 1159 1499 1765 1697 1991 2300 181 1622 497 1575 1950 1674 1690 3190 1992 4842 2456 2130 2509 2292 2405 2563 5415 1993 4054 2635 2230 1120 2572 2026 2180 2035 4427 1994 2534 2293 1795 1334 1632 1462 1647 1634 5458 1995 4343 4148 2509 2553 1853.5 2726 2313 2214 5099 1996 3403 3214 1772 1888 2605.5 2202 2007 2020 4043 1997 2461 1979 1214 1633 1909 1636 1145 1394 3461 1998 4537 3667 1967 2251 1984 2721 2742 2378 5404 1999 3357 3149 1788 1978 1730 2136 2239 506 4522 2000 3361 2980 1898 1812 2334 2472 2221 1726 2125 2001 2665 2683 1939 1642 1896 1865 1948 1650 2482 2002 1210 1275 502 1074 1014 1322 921 771 2043 2003 1224 1665 1204 1699 1105 1408 709 2203 2004 1738 1231 378 1293 1562 1497 309 2585 2005 2298 1971 1359 973 1030 1452 714 2313 2006 2236 1421 1513 1400 2027 1637 1954 2007 2614 2706 3594 2222 2383 1571 2314 2008 2567 831 147 2761 2475 1928 1198 2569 Sumber: Dinas Pengairan Kabupaten Wonogiri Keterangan: 28 = Data rusak commit to user 29 Contoh hasil uji kepanggahan untuk stasiun pencatat hujan Girimarto PP 125b dengan menggunakan cara RAPS ditampilkan pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Uji Kepanggahan pada Stasiun Girimarto PP125b Keterangan: = nilai absolut i = hujan tahunan S k = kumulatif i-Rerata S k = Sstandar deviasi n = jumlah data Dari nilai yang didapatkan pada Tabel 4.2, tampak bahwa nilai Q RAPS hit maks terdapat pada tahun 1991. Dengan menggunakan Persamaan 2.12 dan Persamaan 2.13 maka diperoleh besaran Q RAPShit √ = 0.9. Nilai ini dibandingkan dengan nilai kritik yang terdapat pada Tabel 2.1 dengan n=18 dan Confidence Interval 90. Setelah dilakukan interpolasi besaran nilai kritik untuk kasus ini adalah Q RAPShit √ = 0.87. Terjadi nilai Q RAPShit √ dari pada nilai Q RAPSkritik . Hasil ini menunjukan bahwa data hujan pada stasiun pencatat hujan Girimarto PP 125b adalah panggah. Hasil uji kepanggahan dengan metode RAPS pada stasiun hujan yang lain dapat dilihat pada Tabel 4.3. 1 1989 701 1.371 1.370.8 1.25 1.2 3.7 0.9 .90 2 1990 1269 803 2.173.7 1.98 2.0 3 1991 181 1.891 4.064.5 3.70 3.7 Ttk Kritik. panggah 4 1993 2635 563 3.501.3 3.19 3.2 5 1994 2293 221 3.280.2 2.99 3.0 6 1995 4148 2.076 1.204.0 1.10 1.1 7 1996 3214 1.142 61.8 0.06 0.1 8 1997 1979 93 154.7 0.14 0.1 9 1998 3667 1.595 1.440.5 1.31 1.3 10 1999 3149 1.077 2.517.7 2.29 2.3 11 2000 2980 908 3.425.8 3.12 3.1 12 2001 2683 611 4.037.0 3.68 3.7 13 2002 1275 797 3.240.2 2.95 3.0 14 2003 1665 407 2.833.3 2.58 2.6 15 2004 1231 841 1.992.5 1.82 1.8 16 2005 1971 101 1.891.7 1.72 1.7 17 2006 1421 651 1.240.8 1.13 1.1 18 2008 831 1.241 0.0 0.00 0.0 No Absolut Q Abs Maks Abs Qsqrtn Nilai Kritik Thn i i-Rerata Sk Sk commit to user 30 Tabel 4.3 Hasil Uji Kepanggahan Semua Stasiun di Sub DAS Keduang Dari Tabel 4.3 diketahui bahwa data hujan di Stasiun Girimarto SKT 57 tidak panggah. Oleh sebab itu data hujan dari Stasiun Girimarto SKT 57 tidak dipakai dalam analisis selanjutnya.

4.2 Uji Kerapatan Jaringan