1 n.1 1 mg TINJAUAN PUSTAKA

Pada bagian tentakel terdapat tiga lapisan tubuh yaitu ektoderm, mesoglea, dan endoderm Gambar 3. Pada lapisan ektoderm terdapat sel nematocyst yang menjadi ciri khas Filum Cnidaria. Sedangkan pada lapisan endoderm dapat ditemukan alga symbion yaitu zooxanthellae. a b Sumber : McCloskey, 2011 Gambar 3. Potongan Melintang Bunodeopsis antilliensis a dan Thelaceros rhizophorae b. Ektodermal epithelium e.1, Nervous layer n.1, Ektodermal muscular m.1, mesoglea mgmes, endoderm enend, rongga tentakel R, rongga pada pertumbuhan tentakel R1, nematocyst nem, zooxanthellae zoox

2.1.3. Pengaruh suhu lingkungan te rhadap kehidupan ane mon laut dan he wan karang

Suhu merupakan salah satu faktor fisik lingkungan yang dapat mempengar uhi kehidupan biota yang hidup di perairan. Beberapa pengaruh suhu terhadap kehidupan biota perairan khususnya anemon laut dan hewan karang adalah sebagai berikut : 1. Stan dan Hauter D 2010 menyatakan bahwa pemeliharaan anemon pada akuarium dengan suhu yang hampir sama di tempat asal anemon 80-90 F tersebut memberikan jangka waktu bertahan hidup yang lebih lama daripada suhu akuarium yang lebih rendah 71-75 F. Selain itu,

e.1 n.1

m.1 mg

en R1 R ect mes end zoox nem pemeliharaan anemon pada akuarium dengan suhu air 76 -78 F memberikan jangka waktu bertahan hidup tiga kali lebih lama daripada pemeliharaan dengan suhu air 71 -75 F. 2. Peningkatan temperatur air laut dapat menyebabkan terganggunya proses fotosistesis yang kemudian dapat meningkatkan konsentrasi ROS Reactive Oxygen Species yaitu berupa H 2 O 2 . Meningkatnya konsentrasi ROS akan menyebabkan kerusakan membran sel host cell yang pada akhirnya akan berpengaruh kepada mekanisme pelepasan sel zooxanthellae yaitu exocytosis, host cell detachment, dan host cell apoptosis Weis, 2008. Keluarnya zooxanthellae dari jaringan endoderm hewan karang menyebabkan terjadinya pemutihan hewan karang bleaching. 3. Pada anemon pasir, jumlah pembelahan mitosis zooxanthellae berkurang seiring dengan bertambahnya suhu lingkungan Zamani, 1995. 4. Pada kondisi laboratorium, Anthopleura elegantissima yang hidup pada suhu 20° C kehilangan berat badan secara signifikan dibandingkan dengan anemon dengan jenis sama yang hidup pada suhu 13° C terlepas dari jenis anemon Saunders dan Parker, 1997. Hilangnya berat badan juga dialami oleh salah satu jenis anemon yaitu Actinia equina yang dipelihara pada suhu 25-30 o C Chomsky, et al., 2004. 5. Bertambahnya suhu perairan, akan menambah juga tingkat respirasi anemon Chomsky, et al., 2004.

2.2. Zooxanthellae