Eritrosit Respons Hematologi .1 Hematokrit
yang diberikan. Naiknya kadar glukosa darah dibutuhkan untuk proses memperbaiki homeostasis selama stress, namun kebutuhan energi dari glukosa
tersebut akan dapat terpenuhi apabila glukosa dalam darah dapat segera masuk kedalam sel, dan ini sangat bergantung pada kinerja insulin. Jika kondisi ini
dicapai oleh ikan kerapu macan maka seharusnya ikan akan lebih respon terhadap makanan sehingga dapat memberikan dampak pertumbuhan yang lebih baik bagi
ikan, akan tetapi hasil yang diperoleh dalam penelitian menunjukkan peningkatan kadar glukosa dalam darah akibat tidak diikuti dengan dampak pertumbuhan yang
lebih tinggi pula. Oleh karena itu diduga bahwa peningkatan kadar glukosa dalam darah merupakan indikasi bahwa telah terjadi stress pada ikan kerapu macan
akibat toksistas logam berat timbal. Kandungan logam berat timbal dalam tubuh ikan pada akhir
penelitian menunjukkan bahwa terjadi akumulasi timbal dalam tubuh juvenil ikan kerapu sehingga pada konsentrasi yang tertinggi 6,86 ppm ikan tersebut
mengakumulasi timbal sebanyak 22,8 mgkg dalam waktu 30 hari. Sedangkan konsentrasi timbal dalam media pemeliharaan mencapai 0,005 mgL. Hal ini
diperkuat oleh pernyataan Darmono 1995 bahwa Pb termasuk kelompok logam berat yang diregulasi oleh organisme air tetapi terus-menerus terakumulasi dalam
jaringan organisme sehingga kandungannya terus bertambah dengan konsentrasi logam dalam air, dan hanya sedikit sekali yang diekskresikan. Data kualitas air
juga menunjukkan bahwa kisaran kualitas air pada penelitian masih dalam kisaran yang layak untuk kehidupan juvenil ikan kerapu macan sehingga parameter
kualitas air dalam penelitian ini bukanlah sebagai faktor pembatas yang mempengaruhi kehidupan juvenil ikan kerapu macan.
V. KESIMPULAN DAN SARAN