Tingkat Konsumsi Oksigen Ikan

3.4.3 Gambaran Darah • Pengukuran kadar hematokrit

Prosedur pengamatan dan penghitungan kadar hematokrit dilakukan menurut Anderson dan Swicki 1993. Menggunakan Microhematocrit method, darah dimasukkan kedalam tabung mikrohematokrit sampai 45 bagian. Kemudian salah satu ujung tabung disumbat dengan crestaseal. Darah disentrifuge selama 5 menit. Setelah itu akan terbentuk lapisan-lapisan yang terdiri dari lapisan plasma yang jernih dibagian atas, kemudian lapisan putih abu-abu buffy coat yang merupakan trombosit dan leukosit dan lapisan eritrosit yang berwarna merah. Nilai hematokrit ditentukan dengan mengukur presentase volume eritrosit dari darah dengan menggunakan alat ukur panjang mistar dan dinyatakan dalam persentase Ht. • Pengukuran kadar hemoglobin Hb Pengukuran kadar hemoglobin pada prinsipnya adalah mengkonversikan haemoglobin dalam darah kedalam bentuk asam hematin oleh asam klorida. Mula- mula darah dihisap dengan menggunakan pipet sahli hingga skala 20 mm 3 . Kemudian dipindahkan kedalam tabung Hb yang berisi HCl 0,1N sampai skala 10 garis kuning. Didiamkan selama 3-5 menit agar Hb bereaksi dengan HCl membentuk asam hematin, kemudian diaduk dan ditambahkan aquadestila sedikit demi sedikit hingga warnanya sama dengan standar. Pembacaan skala dilakukan dengan melihat tinggi permukaan larutan yang dikocok dengan skala yang menunjukkan banyaknya Hb dalam gram setiap ml darah dan dinyatakan dalam persentase Hb. • Penghitungan jumlah sel darah merah eritrosit Prosedur pengamatan dam penghitungan jumlah sel darah merah pada penelitian ini berdasarkan Blaxhall dan Daisley 1973. Darah diambil dari ikan dengan menggunakan ineksi yang berisi cairan antikoagulan untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah. Darah yang tersedot dimasukkan kedalam ependorf kemudian darah dihisap menggunakan pipet pencampur sampai pada skala 0,5 dan ditambahkan larutan Hayems yang dihisap dengan pipet yang sama hingga mencapai skala 101. Setelah itu, pipet digoyang membentuk angka delapan selama 3-5 menit. Tetesan pertama dibuang dan tetesan berikutnya diteteskan kedalam hemositometer dan ditutup dengan kaca penutup. Penghitungan dilakukan pada 5 kotak kecil yaitu pada sudut kiri atas, sudut kanan atas, sudut kiri bawah, sudut kanan bawah dan pada bagian tengah. Jumlah sel darah merah yang terhitung dikonversikan dengan rumus: Jumlah sel darah merah = ∑ sel darah merah terhitung x 10 4 selmm 3 • Penghitungan jumlah sel darah putih leukosit Prosedur pengamatan dan penghitungan jumlah sel darah putih dilakukan berdasarkan Blaxhall dan Daisley 1973. Metode pengambilan darahnya sama dengan metode pengambilan sel darah merah. Darh dihisap dengan pipet pencampur sampai dengan skala 11. Jumlah sel darah putih yang terhitung dikonversikan berdasarkan rumus: Jumlah sel darah putih = ∑ sel darah putih terhitung x 50 selmm 3

3.5 Kelangsungan Hidup

Kelangsungan hidup ikan kerapu macan ditentukan dengan menggunakan rumus Zonneveld et al., 1991 St = NtNo 100 Dimana : Sr = Kelangsungan Hidup Nt = Jumlah hewan uji pada akhir penelitian ekor No= Jumlah hewan uji pada awal penelitian ekor

3.6 Laju Pertumbuhan

Pertumbuhan ikan yang diukur meliputi pertambahan berat g dengan menggunakan neraca digital dan pertambahan panjang cm dengan menggunakan millimeter blok. Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kadar timbals terhadap laju pertumbuhan juvenil ikan kerapu macan Epinephelus fuscogutattus menggunakan rumus sebagai berikut Huisman, 1976 : α = { t [WtWo – 1] } x 100 Keterangan : Wt = Rerata bobot individu pada akhir penelitian Wo = Rerata bobot individu pada awal pemeliharaan g

Dokumen yang terkait

The Effects of Home Gardening Utilization and Extension on Vegetables Consumption and Nutrient Intake

0 3 165

Physiological Responses of Tiger grouper Juveniles Epinephelus fuscoguttatus as effect of utilisation of Lemon Grass Oil in Sealed Transportation with high Density

2 20 92

Study On The Toxicity of Nickel to Oxygen Consumption, Haematological and Histopathological Condition and Secondary Stress of Juvenile Milkfish Chanos chanos [Forsskal] Juvenile

1 11 120

Toxicity of heavy metal’s lead (Pb) and its effects on oxygen consumption and hematological response of juvenile tiger grouper (Epinephelus fuscoguttatus)

0 6 96

Fish Farmer’s Attitude Based on Production Risk of Tiger Grouper, Epinephelus fuscoguttatus Growing in Floating Net Cages in Lampung Gulf | Tajerin | Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada 36 16 1 PB

0 0 8

Immunocytochemical Study on Blood and Organ Suspension of Tiger Grouper (Epinephelus fuscoguttatus) Infected with Field Isolate of Viral Nervous Necrosis | Lestari | Jurnal Sain Veteriner 5426 11269 1 PB

0 0 8

mn149a hatchery management of tiger grouper epin 11814

1 2 72

Degree of Compaction and its effects on

0 0 9

Keywords: Tiger Grouper, Sawdust and Dry Transportation Systems PENDAHULUAN - UJI KETAHANAN HIDUP IKAN KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus) DENGAN TEKNIK IMOTILISASI SUHU RENDAH DALAM TRANSPORTASI SISTEM KERING

0 0 7

EFFECTS OF VITAMIN C IN HIGH-ENERGY FEEDS ON GROWTH AND SURVIVAL RATE OF TIGER GROUPER SEEDS (Epinephelus fuscoguttatus)

0 0 7