Alat Pelindung Diri TINJAUAN PUSTAKA

Menurut OSHA atau Occupational Safety and Health Administration, personal protective equipment atau alat pelindung diri didefinisikan sebagai alat yang digunakan untuk melindungi pekerja dari luka atau penyakit yang diakibatkan oleh adanya kontak dengan bahaya hazard di tempat kerja, baik yang bersifat kimia, biologis, radiasi, fisik, elektrik, mekanik dan lainnya. Alat pelindung diri yang efektif harus: 1. Sesuai dengan bahaya yang dihadapi 2. Terbuat dari material yang akan tahan terhadap bahaya tersebut 3. Cocok bagi orang yang akan menggunakannya 4. Tidak mengganggu kerja operator yang sedang bertugas 5. Memiliki konstruksi yang kuat 6. Tidak mengganggu alat pelindung diri lain yang sedang dipakai secara bersamaan 7. Tidak meningkatkan risiko terhadap pemakainnya Ridley, 2008. Ada berbagai macam alat pelindung diri, yaitu: a. Alat pelindung kepala Tujuan dari penggunaan alat pelindung kepala adalah untuk mencegah bahaya terbentur oleh benda padat atau benda keras yang dapat menyebabkan luka gores, potong atau tusuk; bahaya kejatuhan benda- benda atau terpukul oleh benda-benda yang melayang atau meluncur di udara; bahaya panas radiasi, api, dan percikan bahan-bahan kimia yang korosif. b. Alat pelindung wajahmata Alat pelindung mata menurut bentuknya dapat dikategorikan menjadi: kacamata spectacles, goggles cup typebox type, tameng muka face screenface shields. c. Alat pelindung telinga Alat pelindung telinga berfungsi sebagai penghalang barrier antara sumber bising dan telinga bagiana dalam, juga melindungi telinga dari ketulian akibat kebisingan. Secara umum, alat pelindung telinga dibedakan menjadi sumbat telinga ear plug dan tutup telinga ear muff. d. Pemakaian masker Pemakaian masker untuk melindungi pernapasan dari gas tertentu Daryanto, 2007. e. Alat pelindung tangan Sarung tangan merupakan alat pelindung diri yang paling banyak digunakan. Dalam memilih sarung tangan perlu dipertimbangkan beberapa faktor sebagai berikut: bahaya terpapar, apakah berbentuk bahan korosif, panas atau dingin, tajam atau kasar, dan daya tahan terhadap bahaya- bahaya kimia. f. Alat pelindung kaki Alat pelindung kaki atau sepatu keselamatan kerja dipergunakan untuk melindungi kaki dari bahayanya kejatuan benda-benda berat, percikan cairan, dan tertusuk oleh benda-benda tajam g. Pakaian pelindung Pakaian pelindung atau pakaian kerja dapat berbentu Apron yang menutupi sebagian dari tubuh, pemakaiannya yaitu mulai dari dada samoai lutut san Overalls yang menutupi seluruh tubuh. Pakaian pellindung digunakan untuk melindungi pemakai dari percikan bahan kimia dan cuaca kerja yang ekstrim. h. Sabuk dan tali pengaman Sabuk dan tali pengaman dipergunakan untuk bekerja di tempat tinggi, misalnya pada palka kapal, sumur atau tangki. Alat pengaman ini juga dipergunakan pada pekerjaan mendaki, memanjat dan konstruksi bangunan Sarwono, 2002

2.4. Tinjauan Umum Hygiene

2.4.1. Pengertian Hygiene

Yang dimaksud dengan hygiene ialah usaha kesehatan masyarakat yang mempelajari pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan manusia, upaya mencegah timbulnya penyakit karena pengaruh lingkungan kesehatan tersebut, serta membuat kondisi lingkungan sedemikikan rupa sehingga terjamin pemeliharaan kesehatan Aswar, 1996.

2.4.2. Personal Hygiene

Personal hygiene kebersihan perorangan adalah cara perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatan mereka. Kebersihan perorangan sangat penting untuk diperhatikan. Pemeliharaan kebersihan perorangan diperlukan untuk kenyamanan individu, keamanan dan kesehatan Potter, 2005. Kebersihan diri meliputi: 1. Kebersihan kulit Kebersihan kulit merupakan cerminan kesehatan yang paling pertama memberi kesan, oleh karena itu perlu memelihara kulit sebaik-baiknya. Untuk memelihara kebersihan kulit kebiasaan sehat harus selalu memperhatikan seperti: 1 Menggunakan barang-barang keperluan sehari-hari milik sendiri. 2 Mandi minimal 2x sehari 3 Mandi memakai sabun 4 Menjaga kebersihan pakaian 5 Makan yang bergizi terutama sayur dan buah 6 Menjaga kebersihan lingkungan 2. Kebersihan rambut Rambut yang terpelihara dengan baik akan membuat rambut menjadi suburdan indah sehingga akan menimbulkan kesan indah dan cantik dan tidak berbau apek. Dengan selalu memelihara kebersihan rambut dan kulit kepala maka diperhatikan halsebagai berikut: 1 Memperhatikan kebersihan rambut dengan mencuci rambut sekurang-kurangnya 2x seminggu. 2 Mencuci rambut dengan menggunakan shampoo atau pencuci rambut lainnya. 3 Sebaiknya menggunakan alat-alat pemeliharan rambut sendiri. 3. Kebersihan gigi

Dokumen yang terkait

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

1 62 130

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

3 13 130

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

0 0 14

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

0 0 2

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

1 3 6

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

0 0 43

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

0 0 3

Hubungan Alat Pelindung Diri Dan Personal Hygienedengan Kejadian Kecacingan Pada Pekerja Pengangkut Sampah Di Wilayah I Kota Medan Tahun 2014

0 2 27

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum Sampah 2.1.1. Definisi Sampah - Hubungan Alat Pelindung Diri Dan Personal Hygienedengan Kejadian Kecacingan Pada Pekerja Pengangkut Sampah Di Wilayah I Kota Medan Tahun 2014

0 0 18

HUBUNGAN ALAT PELINDUNG DIRI DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA PEKERJA PENGANGKUT SAMPAH DI WILAYAH I KOTA MEDAN TAHUN 2014 Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

0 0 12