Gejala Klinis Trichuris trichiura

usus. Pada tempat perletakannya dapat terjadi perdarahan. Disamping itu cacing ini menghisap darah hospesnya, sehingga dapat menyebabkan anemia. Infeksi Trichuria trichiura sering disertai dengan infeksi klinis yang jelas atau sama sekali tanpa gejala, parasit ini ditemukan pada pemeriksaan tinja secara rutin.

3. Gejala Klinis Hookworms Cacing Tambang

1. Larva: bila banyak larva filaform sekaligus menembus kulit, maka terjadi perubahan kulit yang disebut ground itch. Perubahan pada paru biasanya ringan. 2. Cacing dewasa: gejala tergantung pada a spesies dan jumlah cacing dan b keadaan gizi penderita Fe dan protein. Tiap cacing N. americanus menyebabkan kehilangan darah sebanyak 0,005 – 0,1 cc sehari, sedangkan A.duodenale 0,08 – 0,34 cc. Biasanya terjadi adenmia hipokrom mikrositer. Disamping itu juga terdapat eosinophilia. Bukti adanya toksin yang menyebabkan anemia belum belum ada. Biasanya tidak menyebabkan kematian, tetapi daya tahan berkurang dan prestasi kerja turun.

2.2.4. Diagnosis Kecacingan

1. Diagnosis Ascaris lombricoides

Cara menegakkan diagnosis adalah dengan pemeriksaan tinja secara langsung. Adanya telur dalam tinja memastikan diagnosis ascariasis. Selain diagnosis dapat dibuat bila cacing dewasa keluar sendiri melalui mulut hidung atau muntah maupun melalui tinja.

2. Diagnosis Trichuris trichiura

Diagnosis adalah dengan menentukan telur dalam tinja.

3. Diagnosis Hookworm

Diagnosis ditegakkan dengan menemukan telu dari tinja segar. Dalam tinja lama mungkin ditemukan larva. Untuk membedakan Anclystoma duodenale dan Necator americanus dapat dilakukan dengan biakan tinja misalnya dengan cara Harada-Mori.

2.2.5. Tahapan Pekerja Terinfeksi Cacing

Para pekerja mempunyai tanggung jawab pekerjaan mulai dari kegiatan mengumpulkan, mengangkut dan membuang sampah. Di setiap kegiatan tersebut mereka sangat beresiko terinfeksi cacing. Mereka dapat terinfeksi cacing baik lewat oral yaitu melalui makanan dan minuman yang tercemar dan melalui penetrasi kulit. Bila pekerja kebersihan mengelola sampah tidak menggunakan Alat Pelindung Diri seperti topi, pakaian kerja, masker, sepatu dan sarung tangan maka kemungkinan terinfeksi cacing lebih besar daripada mereka yang menggunakan APD secara lengkap. Menurut Pulungan 2002 mengemukakan bahwa: “cacing Ascariasis lumbricoides, Trichuris trichura, Ancylostoma duanale dapat menginfeksi pekerja kebersihan yang mengelola sampah tanpa menggunakan alat pelindung diri dengan menelan telur cacing tersebut yang melekat pada tangan yang tidak memakai pelindungnya seperti sarung tangan. Bisa juga terinfeksi dengan cara larva cacing tersebut menembus kulit pekerja kebersihan yang kontak langsung

Dokumen yang terkait

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

1 62 130

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

3 13 130

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

0 0 14

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

0 0 2

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

1 3 6

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

0 0 43

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

0 0 3

Hubungan Alat Pelindung Diri Dan Personal Hygienedengan Kejadian Kecacingan Pada Pekerja Pengangkut Sampah Di Wilayah I Kota Medan Tahun 2014

0 2 27

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum Sampah 2.1.1. Definisi Sampah - Hubungan Alat Pelindung Diri Dan Personal Hygienedengan Kejadian Kecacingan Pada Pekerja Pengangkut Sampah Di Wilayah I Kota Medan Tahun 2014

0 0 18

HUBUNGAN ALAT PELINDUNG DIRI DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA PEKERJA PENGANGKUT SAMPAH DI WILAYAH I KOTA MEDAN TAHUN 2014 Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

0 0 12