Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.4. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian yang ingin dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Pendapatan rumah tangga berpengaruh positif terhadap tabungan rumah tangga di Provinsi DKI Jakarta tahun 2010 2. Umur kepala rumah tangga berpengaruh positif terhadap tabungan rumah tangga di Provinsi DKI Jakarta tahun 2010 3. Pendidikan kepala rumah tangga berpengaruh positif terhadap tabungan rumah tangga di Provinsi DKI Jakarta tahun 2010 4. Dependency Ratio dalam rumah tangga berpengaruh negatif terhadap tabungan rumah tangga di Provinsi DKI Jakarta tahun 2010 5. Sumber pendapatan utama rumah tangga bersumber dari upahgaji atau nonupahnongaji berpengaruh terhadap tabungan rumah tangga di Provinsi DKI Jakarta tahun 2010

III. METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa data primer cross section Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga SKTIR Tahun 2010 yang dilaksanakan di 16 provinsi. Pengumpulan data SKTIR 2010 dilakukan melalui wawancara langsung antara petugas pencacah dengan responden. Kegiatan pengumpulan data dilakukan Maret-April 2010. Kegiatan SKTIR dirancang untuk memperoleh data tentang bagaimana rumah tangga menciptakan tabungan, berapa besarnya, serta bagaimana tabungan tersebut dikelola. Data primer yang dikumpulkan antara lain keterangan anggota rumah tangga, pendapatan yang diperoleh anggota rumah tangga yang bekerja sebagai pengusaha dan buruhkaryawan, pengeluaran makanan dan non makanan, pendidikan dan umur anggota rumah tangga. Data sekunder meliputi data penunjang yang diperoleh dari buku, laporan SKTIR 2010, jurnal, publikasi Neraca Arus Dana dan lain-lain. Sampel adalah bagian populasi rumah tangga di Provinsi DKI Jakarta. Jumlah responden sebanyak 600 rumah tangga yang tersebar di 5 kota yaitu dengan rincian sampel sebagai berikut: 131 responden berdomisili di Jakarta Selatan, 140 responden di Jakarta Timur, 90 responden di Jakata Pusat, 129 responden di Jakarta Barat dan 110 responden di Jakarta Utara.