Penawaran dan penerimaan

2. Penawaran dan penerimaan

Sebuah kontrak dibuat berdasarkan penawaran dan penerimaannya (pasal 6:217 BW). Bila tidak ada informasi yang cukup dalam penawaran menyangkut hal-hal utama dari kesepakatan, maka hal itu bisa menjadi “sebuah undangan untuk mengajukan penawaran”.

A memasang iklan untuk menjual rumahnya, yang berbunyi: “Bussum, Elisabethgaarde 7, € 215.000, di sudut, dengan garasi dll.” B menyatakan bahwa ia ingin membeli rumah dengan harga

1 Kecuali dinyatakan lain, semua pasal yang disebutkan di sini diambil dari KUH Perdata Belanda (Dutch Civil Code [DCC] atau Burgerlijk Wetboek) yang baru.

Hans Nieuwenhuis

itu. Apakah kontrak telah dibuat? Mahkamah Agung (Belanda) mengatakan sebagai berikut:

“(...) sebuah iklan di mana sebuah properti tertentu ditawarkan untuk dijual, bisa, secara umum, tidak dipahami selain sebagai undangan untuk memulai negosiasi di mana tidak hanya harga dan kekhasan lain dari penjualan tersebut dapat menjadi penting, tetapi juga identitas calon pembeli.”

Kasus 3 Tentukan kualifikasi situasi di bawah ini: (i) A: “Dijual: sepeda, merek Fongers, harga dapat ditawar.” (ii) B: “Saya ingin membeli sepeda ini dengan harga € 75.” (iii) A: “Saya meminta minimal € 100.” (iv) B: “OK. Tapi untuk harga tersebut saya mau ada mantel

pelindung dan pengencang bagasi juga.” (v) A: “Baik, sepakat.”

Kasus 4 A mengirimkan surat ke B, yang mengatakan kepadanya bahwa rumah A dijual dengan harga € 220.000. Bahkan sebelum B menerima surat ini, B ternyata juga menulis surat ke A yang menyatakan bahwa ia ingin membeli rumah milik A tersebut dengan harga € 220.000. Kedua surat tersebut diantar dan sampai pada hari yang sama. Apakah sebuah kontrak telah terjadi antara A dan B?

Berapa lama penawaran berlaku? Penawaran akan kehilangan keabsahannya dalam kasus berikut:

(a) Karena ditolak (pasal 6:221 sub 2). (b)

Karena terlalu banyak waktu telah berlalu. Jika tidak ada penetapan jangka waktu untuk menerima, maka penawaran akan tergantung pada cara bagaimana tawaran itu dibuat. Penawaran secara lisan harus diterima segera. Untuk penawaran tertulis tanpa ketentuan batas waktu yang tertentu, waktu yang wajar yang diperlukan untuk membuat keputusan akan diizinkan (pasal 6:221 sub 1).

(c) Karena orang yang membuat penawaran mencabutnya. Hal ini tidak bisa terjadi setelah tawaran diterima. Sebuah penawaran dapat dicabut sebelum ia diterima, yaitu, sebelum pernyataan yang berisi penerimaan telah dikirim (pasal 6:219 sub 2).

Kasus 5 A membuat penawaran kepada B, melalui telepon, untuk membeli koleksi majalah hukum milik B. B merasa penawaran tersebut terlalu rendah, ia menjadi marah dan menutup telepon. Setengah jam kemudian B berubah pikiran, ia menelepon A dan menyatakan bahwa dia ingin menjual majalah-majalah tersebut kepadanya. A menjawab bahwa ia tidak tertarik lagi. Apakah ada kontrak antara

A dan B? Kasus 6

A mengirimkan surat kepada B menawarkan sebuah rumah tertentu dengan harga € 180.000. Setengah tahun kemudian, B menerima. Apakah sebuah kontrak telah terjadi?

2. Pembentukan kontrak

Kasus 7 A mengirimkan surat kepada B menawarkan sebuah rumah tertentu dengan harga € 180.000. Setengah jam setelah menerima surat itu, B menerima telegram dari A di mana A mencabut tawaran tersebut. Akan tetapi, B menerima surat tawaran asli melalui blangko pengiriman balik. Apakah sebuah kontrak telah terjadi?

Kasus 8 A mengirimkan surat kepada B menawarkan sebuah rumah tertentu dengan harga € 180.000. B menerima surat tersebut pada 5 Agustus. Dia mengirimkan surat penerimaan kepada A pada 6 Agustus, tapi menerima telegram dari A yang berisi pembatalan penawaran tersebut pada 7 Agustus. Surat penerimaan B sampai kepada A pada

8 Agustus. Apakah kontrak telah terjadi?

Dua jenis penawaran yang berbeda dari penawaran “normal”: penawaran tanpa perjanjian dan penawaran yang tidak dapat dibatalkan

“Penawaran tanpa perjanjian” adalah suatu jenis penawaran yang lemah, yang dapat dicabut bahkan setelah diterima (pasal 6:219 sub 2). Penawaran yang tidak dapat dibatalkan adalah jenis penawaran yang kuat, yang tidak dapat dicabut selama periode waktu tertentu (pasal 6:219 sub 1). Contoh penawaran yang tidak dapat ditarik kembali: (1)

Berdasarkan kontrak. Orang yang menyewa rumah memiliki hak untuk membelinya selama waktu dia tinggal di rumah tersebut.

(2) Berdasarkan sifat dari penawaran itu sendiri. Sebuah katalog berbunyi: “Penawaran berlaku sah sampai 01/12/2010.”

Kasus 9 Pada Juni 1964, Dokter Lindeboom menawarkan untuk menjual kliniknya ke pemerintah Kota Amsterdam seharga DFL 1.750.000, dengan syarat atau ketentuan bahwa pelaksanaannya akan berlangsung antara tanggal 15 November dan tanggal 15 Desember 1964. Dalam surat tanggal 13 Oktober 1964, Lindeboom mencabut tawarannya, tetapi pada 20 November, pemerintah Kota Amsterdam menyatakan menerima tawaran tersebut. (HR 19 Desember 1969, NJ 1970, 154, Lindeboom/Amsterdam). Apakah sebuah kontrak telah terjadi?

Kasus 10 A mengirimkan surat ke B, menawarkannya 30 ton gula untuk dijual. Pernyataan paling atas dalam surat tersebut menyatakan: “Semua penawaran kami bersifat tidak mengikat.” Pada 8 Agustus,

A menerima surat pernyataan penerimaan dari B. Pada hari yang sama, A mengetahui bahwa akan ada kenaikan harga gula, sehingga ia mengirimkan sebuah telegram yang berisi pembatalan penawaran kepada B. Apakah sebuah kontrak telah terjadi?

Kasus 11 A mengirimkan surat kepada B pada tanggal 5 Maret, yang menyatakan bahwa rumahnya dijual dengan harga € 220.000, dengan bunyi pernyataan “jika penawaran tersebut diterima dalam waktu dua minggu setelah menerima surat ini”. B menerima surat penawaran tersebut pada tanggal 7 Maret.

a. Apa posisi B, jika ia mendapatkan surat dari A pada tanggal 8 Maret, yang mengatakan kepadanya untuk mengabaikan

Hans Nieuwenhuis

surat A pada tanggal 5 Maret itu? b. Apa posisi B, jika B menerima surat penawaran dan surat pembatalan pada saat atau hari yang sama?

Dalam titik waktu manakah sebenarnya kontrak dibuat atau terjadi? Kita harus membedakan dua pertanyaan:

a. Sampai saat seperti apakah sebuah penawaran dapat dicabut? Sampai saat penerimaan, atau saat pengiriman pesan tentang penerimaan (pasal 6:219 sub 2).

b. Pada saat seperti apakah keputusan sebuah kontrak menjadi sebuah fakta? Agar efektif, sebuah pernyataan harus mencapai seseorang yang untuk siapa pernyataan itu ditujukan (pasal 3:37 sub 3).

Kasus 12 Pada tanggal 7 Maret, B menerima surat dari A, yang berisi tawaran untuk membuat sebuah kontrak. Pada tanggal 12 Maret,

B mengirimkan sebuah surat di mana ia menyatakan bahwa ia menerima tawaran A. Surat itu mencapai A pada tanggal 14 Maret. Namun, pada tanggal 11 Maret, A mengi rimkan sebuah surat yang berisi pernyataan bahwa ia mencabut tawarannya. Surat ini mencapai B pada tanggal 13 Maret.

Apakah kontrak sudah terjadi, dan jika demikian, pada tanggal berapakah kontrak tersebut dibuat atau terjadi?