Gangguan kenyamanan fisik Pembahasan

52 hamil mengalami kecemasan, hasil penelitian tersebut sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Dewi 2013, tentang kecemasan pada ibu hamil trimester III dari 42 responden terdapat 16 responden 38,1 ibu mengalami kecemasan sedang. Penelitian diatas memperkuat hasil penelitian yang diperoleh peneliti dari 23 ibu hamil trimester III terdapat 13 ibu yang mengeluhkan ketengangan otottonus, selain itu satu orang responden mengeluhkan merasa sering mukanya merah. Hal ini sesuai dengan pendapat Detiana 2010, yang menyatakan bahwa muka merah termasuk kepada tanda kecemasan. Melihat hasil penelitian diatas maka tingkat kecemasan yang dialami oleh ibu hamil adalah tingkat kecemasan ringan yang berkaitan dengan kekhawatiran yang timbul, rasa cemas akibat perubahan fisik yang dialami ibu dan juga kondisi psikologis dan kesiapan emosional calon ibu dalam menghadapi persalinan turut mempengaruhi kecemasan.

5.2.2 Gangguan kenyamanan fisik

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk variabel gangguan kenyamanan fisik didapatkan data bahwa sebanyak 36 orang 52,2, ibu hamil mengalami gangguan kenyamanan fisik ringan. Menurut Louise 2006, tidak semua wanita mengalami ketidaknyamanan yang umum muncul selama kehamilan, tetapi banyak wanita mengalaminya dalam tingkat ringan hingga berat diantaranya : nyeri punggung, kram dan bengkak pada 53 kaki, sering buang air kecil, sesak nafas, kelelahan, nyeri pada bagian perut, dan sakit kepala. Pada beberapa keadaan wanita yang biasanya mengeluh ketidaknyamanan fisik dapat mencari bantuan untuk mengatasi konflik peran ibu dan tanggung jawabnya. Pada penelitian yang dilakukan terdapat 46 ibu hamil 66,7, mengeluhkan nyeri punggung hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Komalasari 2012 , yang menyatakan terdapat 33 ibu hamil dari 54 ibu hamil yang diteliti merasa pegal atau nyeri diarea tertentu misalnya pinggang, sendi-sendi tangan ataupun sendi kaki, selain itu karena perut ibu yang semakin membesar terdapat 25 ibu hamil mengatakan kesukaran untuk menentukan posisi tidur. Pada penelitian yang dilakukan terdapat 17 ibu hamil 24,6, mengalami kram dan bengkak pada kaki, 63 ibu 91, mengatakan sering buang air kecil, 23 ibu hamil 33,3, mengeluhkan sesak saat bernafas, menurut Musbikin 2005 sesak nafas yang dilami ibu hamil dapat terjadi karena uterus membesar dan menekan diafragma, saat melakukan penelitian didapatkan 61 ibu 88,4, mengalami kelelahan setelah beraktivitas, dan terdapat 56 ibu 81, mengalami nyeri pada perut karena gaya gravitasi pada kehamilan hal ini selaras dengan pendapat yang dikemukakan Kelly 1997, bahwa nyeri pada perut dapat terjadi pada ibu hamil trimester III bila berdiri terlalu lama, ibu mungkin akan merasakan sensasi nyeri di abdomen bawah. Secara umum, hal ini bukan tanda-tada kelainan tetapi hanya pengaruh gaya gravitasi yang menarik beban berat bayi kebawah, dan terdapat 56 ibu yang mengeluhkan rasa pusing pada kehamilan yang dialaminya. 54 Dilihat dari hasil penelitian diatas, bahwa ibu hamil mengalami gangguan keyamanan ringan dengan mengalami satu atau lebih dari gejala yang ada seperti nyeri punggung, sering buang air kecil, kelelahan, nyeri pada bagian perut, kram dan bengkak pada kaki namun masih mampu melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.

5.2.3 Kualitas tidur