Uji Validitas dan Reabilitas Pengumpulan Data

40 dan skor 4 adalah nilai tertinggi. Kualitas tidur dikatakan baik apabila jumlah skor penilaian 5, sedangkan kualitas tidur buruk jika jumlah skor 5. b. Kuesioner HARS Bertujuan untuk mengukur tingkat kecemasan yang dialami responden pada kehamilan dengan item pertanyaan sebanyak 14 buah yang diadopsi dari Hamilton Anxiety Rating Scale yang telah dimodifikasi sesuai kebutuhan penelitian menjadi 11 item pertanyaan. Pada item pertanyaan kuesioner HARS nomor 7, 8, 9, 10, 11 diubah ke adaptasi psikologis ibu hamil agar lebih fokus pada gejala kecemasan yang ibu rasakan selma kehamilan selain itu pada item pertanyaan nomor 12 gejala urogenital tidak peneliti masukkan sebagi pertanyaan kuesioner karena sering kencing, tidak dapat menahan kencing, amenoreamenstruasi yang tidak teratur karena hal ini adalah gejala fisiologis yang terdapat pada ibu hamil, dan frigiditas karena di negara timur kurang etis jika hal ini ditanyakan selain itu pada wanita hamil biasanya terjadi peningkatan gairah karena perubahan hormon. c. Kuesioner Gangguan Kenyamanan Fisik Bertujuan untuk mengidentifikasi gangguan kenyamanan fisik yang dialami oleh responden selama kehamilan trimester, kuesioner gangguan kenyamanan fisik disusun oleh peneliti berdasarkan kerangka konsep dan tinjauan pustaka dengan jumlah pertanyaan sebanyak 8 buah.

4.6. Uji Validitas dan Reabilitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai 41 validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan valid secara isi yaitu sesuai antara pertanyaan instrumen dengan konsep teori yang ada. Pada penelitian ini digunakan tiga jenis kuesioner yaitu; kuesioner HARS untuk mengukur tingkat kecemasan, kuesioner yang digunakan telah baku sehingga tidak perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas dengan nilai validitas dan reabilitas 0.93, kuesioner PSQI untuk mengukur kualitas tidur, keusioner yang digunakan telah baku sehingga tidak perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas dengan konsistensi internal dan koefisien reabilitas alpha cronbach sebesar 0.83, Kuesioner gangguan kenyamanan fisik untuk mengetahui adanya gangguan kenyamanan fisik yang dialami oleh ibu hamil, kuesioner ini dibuat sendiri oleh peneliti sehingga perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas, uji validitas pada instrumen ini dilakukan oleh dosen ahli dibidang Maternitas Fakultas Keperawatan Sumatera Utara. Uji reliabilitas pada penelitian ini telah dilakukan uji coba terhadap 30 orang responden yang memenuhi kriteria sampel di luar sampel penelitian dengan menggunakan formula Cronbach Alpha yang dilakukan dengan menggunakan sistem komputerisasi dengan nilai reliabilitas 0,632 Notoadmodjo, 2010. Telah dilakukan uji reabilitas kuesioner gangguan kenyamanan fisik dengan hasil 0.673.

4.7. Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan setelah peneliti menerima surat izin pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan yaitu Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan USU dan surat izin penelitian dari Dinas 42 Kesehatan, kemudian mengantarkan surat izin penelitan tersebut ke Puskesmas Helvetia. Setelah mendapatkan izin peneliti melakukan pengumpulan data penelitian dengan cara menjelaskan waktu, tujuan, manfaat dan prosedur pelaksanaan penelitian kepada calon responden dan yang bersedia berpartisipasi responden diminta untuk menandatangani informed consent. Kemudian, responden diminta untuk menjawab pertanyaan pada kuesioner dengan didampingi oleh peneliti.

4.8. Analisa Data