44
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Subjek Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan dari tanggal 16 Oktober 2013 sampai dengan 17 November 2013 di Puskesmas Helvetia Medan dengan jumlah responden 69 orang
ibu hamil trimester I, II, dan III masing-masing berjumlah 23 orang terdiri dari 29 orang 42 ibu primigravida dan 40 orang 58 ibu multigravida. Semua
responden berdomisili di Kecamatan Medan Helvetia dengan latar belakang suku dan agama yang berbeda.
Berikut ini akan dipaparkan hasil penelitian tentang hubungan tingkat kecemasan dan gangguan kenyamanan fisik dengan kualitas tidur ibu hamil trimester
I,II,dan III di Puskesmas Helvetia Medan.
5.1.2 Tingkat Kecemasan
Tingkat kecemasan ibu hamil di Puskesmas Helvetia Medan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
45
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Ibu Hamil di Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2013 n=69
No Tingkat Kecemasan
Frekuensi f Persentase
1. Tidak Ada Kecemasan
1 1,4
2. Kecemasan Ringan
37 53,6
3. Kecemasan Sedang
28 40,6
4. Kecemasan Berat
3 4,3
Total 69
100
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa ibu hamil di Puskesmas Helvetia Medan memiliki tingkat kecemasan yang beragam, mayoritas ibu mengalami
kecemasan ringan 53,6, dan sebanyak 4,3 ibu hamil mengalami kecemasan berat.
5.1.3 Gangguan Kenyamanan Fisik
Gambaran gangguan kenyamanan fisik ibu hamil di Puskesmas Helvetia Medan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
46
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Gangguan kenyamanan Fisik Ibu Hamil di Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2013 n=69
No Gangguan Kenyamanan Fisik Frekuensi f
Persentase
1. Tidak Terganggu
23 33,3
2. Terganggu
Ringan 36
52,2 3.
Terganggu Berat 10
14,5
Total 69 100
Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil di Puskesmas Helvetia Medan mengalami gangguan kenyamanan fisik ringan 52,2, dan ibu
yang mengalami gangguan kenyamanan fisik berat sebanyak 14,5.
5.1.4 Kualitas Tidur
Distribusi frekuensi kualitas tidur ibu hamil di Puskesmas Helvetia Medan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 5.3 Distribusi frekuensi Kualitas Tidur Ibu Hamil di Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2013 n=69
No Kualitas Tidur
Frekuensi f
Persentase
1. Baik
34 49,3
2. Buruk
35 50,7
Total 69 100
Dari tabel 5.3 dapat diketahui mayoritas ibu hamil memiliki kualitas tidur yang buruk 82,6, dan sebanyak 17,4 ibu memiliki kualitas tidur yang baik.
47
5.1.5 Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur Ibu hamil
Tabel dibawah ini menampilkan gambaran kualitas tidur ibu pada berbagai tingkat kecemasan yang dialaminya.
Tabel 5.4 Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil di Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2013 n=69
Tingkat Kecemasan Kualitas Tidur
Total Baik Buruk
f f
f Tidak Ada Kecemasan
1 1,4
- -
1 1,4
Kecemasan ringan 25
36 12
17,4 37
53,6 Kecemasan sedang
7 10
21 30,4
28 40,6
Kecemasan berat 1
1,4 2
2,9 3
4,3 Total
34 49,2
35 50,7
69 100
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa terdapat 1 responden 1,4 tidak mengalami kecemasan dan kualitas tidurnya baik, responden dengan kecemasan
ringan lebih banyak yang memiliki kualitas tidur yang baik yaitu 25 responden 36, dan 21 responden 30,4 mengalami kecemasan sedang dan memiliki
kualitas tidur yang buruk, serta responden dengan kecemasan berat dan memiliki kualitas tidur buruk dua kali lebih banyak dibandingkan dengan responden yang
memiliki kualitas tidur baik yaitu 2,9. Hal ini menunjukkan semakin tinggi tingkat kecemasan maka akan semakin buruk kualitas tidur yang dimiliki ibu hamil.
Analisa hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur ibu hamil
Pada penelitian yang telah dilakukan diperoleh data yang terdistribusi tidak normal dan telah dilakukan uji normalitas dan transformasi data namun data tetap
tidak terdistribusi normal maka analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji
48
Spearman pada tingkat kecemasan dengan kualitas tidur ibu hamil hasilnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 5.4.1 Hasil Uji Spearman
Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Spearman diperoleh nilai p0,05 p=0,00 menunjukkan adanya hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur
dimana nilai koefisien korelasi r 0,418 yang artinya terdapat hubungan yang sedang antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur.
5.1.6 Hubungan Gangguan Kenyamanan Fisik dengan Kualitas Tidur Ibu