Fungsi dan Tujuan Tidur Siklus Tidur

26 e. Pada otot perifer, terjadi beberapa gerakan otot yang tidak teratur f. Mata cepat tertutup dan terbuka, nadi cepat dan irreguler, tekanan darah meningkat atau berfluktuasi, sekresi gaster meningkat, dan metabolisme meningkat. g. Tidur ini penting untuk keseimbangan mental, emosi, juga berperan dalam belajar, memori, dan adaptasi Alimul,2008.

2.3.4 Fungsi dan Tujuan Tidur

Menurut Alimul 2008 fungsi dan tujuan tidur belum dikrtahui secara jelas. Meskipun demikian, tidur diduga bermanfaaat untuk menjaga keseimbangan mental, emosional, dan kesehatan. Selain itu,stress pada paru-paru, sistem kardiovaskuler, endokrin, dan lain-lainnya juga menurun aktivitasnya. Energi yang tersimpan selama tidur diarahkan untuk fungsi-fungsi sel yang pentinng. Secara umum terdapat dua efek fisiologis tidur, pertama efek pada sistem saraf yang diperkirakan dapat memulihkan kepekaan normal dan keseimbangan di antara berbagai susunan saraf. Kedua, efek pada struktur tubuh yang dapat memulihkan kesegaran dan fungsi organ dalam tubuh, karena selama tidur telah terjadi penurunan aktivitas organ-organ tibuh tersebut. Pola tidur yang teratur dan berkualitas turut mendukung peningkatan kesehatan tubuh tidur yang baik akan membantu menjaga daya tahan tubuh. Dengan tidur yang teratur tingkat kecerdasan dan kondisi emosional seseoranng akan menjadi lebih baik Prasadja, 2009. 27

2.3.5 Siklus Tidur

Saat tidur,seseorang akan melewati 4 sampai 6 siklus tidur yang lengkap dimana setiap satu siklus terdiri dari 4 stadium NREM dan 1 tahapan REM. Siklus tidur biasanya semakin meningkat dari satadium 1 sampai stadium 4 ke stadium 3 kemudian ke stadium 2 dan diakhiri dengan periode tahapan tidur REM, dengan satu siklus yang berurutan, stadium 3 dan stadium 4 akan memendek dan tahapan tidur REM memanjang. Siklus tidur pada setiap orang berbeda karena memiliki total waktu yang berbeda pula Potter Perry,2003. Siklus tidur meliputi rangkaian tidur yang dimulai dengan 4 tahap tidur NREM secara berurutan, kembali lagi ketahap tidur NREM ke 3 kemudian tahap tidur NREM ke 2 dan selanjutnya diikuti dengan tahap tidur REM. Lamanya satu siklus tidur keseluruhan sekitar 70-90 menit White, 2003. Siklus ini merupakan salah satu dari irama sirkadian yang merupakan siklus dari 24 jam dari kehidupan manusia sehari-hari. Keteraturan irama sirkadian ini juga merupakan keteraturan tidur seseorang. Jika terganggu maka fungsi fisiologik dan psikologik dapat terganggu Potter Perry, 2003.

2.3.6 Pola Tidur