Analisis Data Siklus 2

3) Analisis Data Siklus 2

Hasil observasi aktivitas peserta didik pada siklus 2 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. Rata-rata Skor Perolehan Aktifitas Peserta Didik dalam Kelompok Selama KBM Siklus Kedua

Persentase Kelompok

Rata-rata

Rata-rata

Keterangan Skor Perolehan

16 80 Terendah Rerata

16 87 Dari tabel 4, dilihat aktivitas peserta didik dalam pembelajaran siklus 2

mengalami peningkatan dari siklus pertama, bahwa rata – rata skor perolehan dari mengalami peningkatan dari siklus pertama, bahwa rata – rata skor perolehan dari

Tabel 5. Rata-rata Skor Perolehan Penilaian Kinerja Peserta Didik dalam Kelompok Selama KBM Siklus Kedua

Persentase Kelompok

Rata-rata

Rata-rata

Keterangan Skor Perolehan

31 35 90 Hasil observasi aktivitas pendidik dalam KBM pada siklus kedua adalah

sebagai berikut: aktifitas pendidik dalam KBM pada siklus kedua sudah mencapai kemajuan dibanding siklus pertama. Dari skor ideal 60, nilai yang diperoleh adalah 56 atau 93 %. Hal ini berarti menunjukkan adanya peningkatan yang sangat signifikan.

a) Hasil evaluasi penguasaan materi pada siklus kedua Disamping aktifitas pendidik dalam KBM, penguasaan peserta didik terhadap materi juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Dari skor ideal 100, nilai rerata yang diperoleh adalah 92,4 atau 92,4 %. Hal ini menunjukkan bahwa hasil yang dicapai tersebut telah menunjukkan peningkatan yang menggembirakan. Penelitian ini telah menunjukkan hasil yang cukup baik, akan tetapi masih diperlukan kiat yang lebih sempurna lagi untuk mendapatkan hasil yang optimal yaitu tercapainya ketuntasan belajar bagi siswa untuk setiap konsep yang dibahas.

b) Analisis Refleksi Setelah mengkaji tindakan penelitian yang telah dilakukan pada siklus 2, terdapat beberapa temuan yang memuaskan. Adapun keberhasilan yang diperoleh selama siklus kedua ini adalah sebagai berikut :

Aktifitas peserta didik dalam KBM sudah mengarah pada Model LC 5E seperti yang diinginkan. Secara lebih baik peserta didik sudah bisa bekerjasamaberani mengeluarkan pendapat selama dalam KBM. Peserta didik mulai mampu memahami tugas yang diberikan secara berkelompok. Peserta didik mulai berani dan mampu mempresentasikan hasil kerja. Hal ini dapat dilihat dari data aktifitas peserta didik Aktifitas peserta didik dalam KBM sudah mengarah pada Model LC 5E seperti yang diinginkan. Secara lebih baik peserta didik sudah bisa bekerjasamaberani mengeluarkan pendapat selama dalam KBM. Peserta didik mulai mampu memahami tugas yang diberikan secara berkelompok. Peserta didik mulai berani dan mampu mempresentasikan hasil kerja. Hal ini dapat dilihat dari data aktifitas peserta didik

KEL KELOMPOK 50

SIKL SIKLUS 1 40

SIKL SIKLUS 2 30

Gambar 1. Persentase Ke Kenaikan Aktifitas Belajar Peserta Didik dalam K Kelompok

Meningkatnya aktifi ifitas peserta didik dalam KBM didukung oleh me meningkatnya aktifitas pendidik dalam m meningkatkan suasana pembelajaran yang men engarah pada Model LC 5E. Pendidik inte ntensif membimbing peserta didik dalam kerja ke kelompok dan mendorong peserta didik k untuk berani berbicara. Dan menyampaika kan indikator penilaian. Dapat dilihat dar ari perkembangan Penilaian Kinerja dan aspek s k sikap ilmiah peserta didik.

KELOMPOK KELO 50

SIKLUS 1 SIKL 40

30 SIKLUS 2 SIKL 20

Gambar 2. Persentase Ke enaikan Penilaian Kinerja Peserta Didik dalam K Kelompok

KELOMPOK KELO 50

SIKLUS 1 SIKL 40

SIKL SIKLUS 2 30

Gambar 3. Persentase K e Kenaikan Aspek Sikap Ilmiah Peserta Didik dal alam

Kelompok

• Observasi aktifitas pendi didik dalam KBM meningkat dari 87 % pada sik iklus pertama menjadi 93 % pada siklus lus kedua. • Meningkatnya rata-rata a nilai evaluasi peserta didik terhadap penguas uasaan materi yang diberikan yaitu dar ari rata-rata 89,6 pada siklus pertama menjadi i 92,4 pada siklus kedua.