Karakteritik Responden
A. Karakteritik Responden
Karakteristik responden dalam penelitian ini mencakup faktor demografi yang berupa tingkat pendidikan, usia dan tingkat pendapatan. Seorang pemasar membutuhkan beberapa karakteristik konsumen untuk menentukan sasaran konsumennya agar produk dapat diterima ataupun dijangkau oleh konsumen.
a. Jenis Kelamin Responden
Berdasarkan jenis kelamin, responden dapat dibedakan sebagai berikut : Tabel 9. Karakteristik Konsumen Beras Organik Berdasarkan Jenis
Kelamin
No
Jenis Kelamin
100 Sumber: Analisis Data Primer Tabel 9 menunjukkan bahwa responden dengan jenis kelamin
perempuan memiliki jumlah lebih banyak dari laki-laki. Responden beras organik yaitu sebesar 81 untuk perempuan dan 19 untuk laki-laki. Hal ini dapat menunjukkan bahwa sebagian besar perempuan melakukan aktivitas ataupun kegiatan belanja. Perempuan lebih berperan sebagai pengambil keputusan dalam pembelian berbagai kebutuhan rumah tangga dan bertugas untuk melakukan kegiatan belanja. Selain itu, perempuan cenderung lebih memperhatikan kebutuhan anggota keluarganya, lebih memikirkan kesehatan anggota keluarganya. Kegiatan berbelanja kebutuhan dan konsumsi rumah tangga dilakukan oleh kaum perempuan, meskipun terkadang kegiatan berbelanja juga dilakukan oleh kaum laki- laki. Kegiatan berbelanja dilakukan oleh kaum laki-laki karena istrinya bekerja.
commit to user
b. Pekerjaan Responden
Pendidikan dan pekerjaan adalah dua karakteristik yang saling berhubungan. Pendidikan akan menentukan jenis pekerjaan yang dilakukan konsumen, selanjutnya profesi dan pekerjaan seseorang akan mempengaruhi pendapatan yang diterimanya. Pendapatan dan pendidikan tersebut kemudian akan mempengaruhi proses keputusan dan pola konsumsi seseorang (Sumarwan, 2003:199-201). Karakteristik responden berdasarkan jenis pekerjaan adalah sebagai berikut : Tabel 10. Karakteristik Konsumen Beras Organik Berdasarkan Jenis
Pekerjaan.
No
Jenis Pekerjaan
∑ Responden Prosentase ( % )
1. PNS
46 46
2. Pegawai Swasta
Ibu Rumah Tangga Lain-Lain
Jumlah
100
100 Sumber : Analisis Data Primer
Tabel 10 dapat diketahui bahwa sebagian besar konsumen yang mengkonsumsi beras organik memiliki pekerjaan sebagai PNS yaitu sebanyak 46 konsumen. Konsumen yang mengkonsumsi beras organik selanjutnya adalah memiliki pekerjaan sebagai wiraswasta yaitu 30, sebagai pegawai swasta 20 responden dan pekerjaan lain-lain sebanyak 2 responden yaitu sebagai arsitek dan bidan.
c. Jumlah Anggota Keluarga Responden
Jumlah anggota keluarga responden beras organik sangat beragam. Setiap anggota keluarga dapat saling mempengaruhi dalam pengambilan keputusan dalam mengkonsumsi produk dimana semakin banyak jumlah anggota keluarga maka keputusan untuk membeli sebuah produk semakin besar. Karakteristik konsumen beras organik berdasarkan jumlah anggota keluarga adalah sebagai berikut :
commit to user
Tabel 11. Karakteristik Konsumen Beras Organik Berdasarkan Jumlah
Anggota Keluarga.
No
Jumlah Anggota Keluarga
∑ Responden Prosentase ( % )
100 Sumber : Analisis Data Primer
Berdasarkan Tabel 11 dapat diketahui, konsumen terbanyak yang membeli beras organik memiliki jumlah anggota keluarga 4-5 orang yaitu sebanyak 56 responden. Setiap anggota keluarga dapat saling mempengaruhi pada saat pengambilan keputusan mengkonsumsi beras organik. Semakin banyak jumlah anggota keluarga maka akan semakin banyak pilihan dalam pembelian jenis beras organik, tetapi yang lebih berperan dalam pembelian beras organik adalah ibu rumah tangga.
d. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan akan mempengaruhi keputusan konsumen dalam mengkonsumsi pangan. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang dimiliki oleh seseorang, maka semakin tinggi informasi dan pengetahuan yang diterima seseorang. Karakteristik konsumen berdasarkan tingkat pendidikan adalah sebagai berikut :
Tabel 12. Karakteristik Konsumen Beras Organik Berdasarkan Tingkat
Pendidikan
No
Tingkat Pendidikan
∑ Responden Prosentase ( % )
100 Sumber: Analisis Data Primer
Berdasarkan Tabel 12 dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan responden beras organik paling banyak adalah Sarjana dengan jumlah 73 responden beras organik, kemudian yang kedua yaitu pendidikan diploma sebanyak 15 responden dan yang terkecil yaitu SMU sebanyak 12
commit to user
beras organik memiliki tingkat pendidikan yang tinggi karena sebagian besar konsumen beras organik telah menyelesaikan pendidikannya sampai perguruan tinggi. Konsumen yang memiliki pendidikan yang lebih baik akan sangat responsif terhadap informasi dan manfaat lain dari beras organik selain sebagai makanan pokok, beras organik juga sangat baik dikonsumsi penderita diabetes, baik untuk program diet dan mencegah kanker, jantung, asam urat, darah tinggi, dan vertigo.
e. Umur Responden
Memahami usia konsumen adalah hal yang penting, karena perbedaan usia pada konsumen akan menyebabkan perbedaan selera dalam membeli dan mengkonsumsi suatu produk. Karakteristik konsumen menurut kelompok umur adalah sebagai berikut :
Tabel 13. Karakteristik Konsumen Beras Organik Berdasarkan Kelompok
Umur No
Kelompok Umur
100 Sumber: Analisis Data Primer
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang membeli beras organik adalah kelompok umur 35-55 tahun. Kelompok umur 35-55 tahun termasuk dalam kelompok umur separuh baya, sehingga cenderung lebih berfikir rasional dalam mengambil keputusan pembelian beras organik. Maksud dari berfikir rasional ini adalah konsumen pada kelompok umur tersebut dalam membeli beras organik, rata-rata sudah memiliki pertimbangan tertentu misalnya mempertimbangkan manfaat beras organik. Usia 35-55 tahun ini adalah kelompok umur yang sadar akan kesehatan dan mereka rela untuk membayar beras organik.
f. Tingkat Pendapatan
Menurut Simamora (2004:10), jenis pekerjaan yang dimiliki oleh seseorang erat kaitannya dengan tingkat pendapatan yang diperoleh, yang
commit to user
Pendapatan sangat mempengaruhi seseorang dalam memilih produk yang akan dikonsumsi. Karakteristik konsumen beras organik berdasarkan pendapatan adalah sebagai berikut : Tabel 14. Karakteristik Konsumen Beras Organik Berdasarkan Tingkat
Pendapatan
No
Tingkat Pendapatan ∑ Responden
Prosentase ( % )
1. Rp 1.200.000-Rp 2.700.000
16 16
2. Rp 2.700.000-Rp 4.000.000
100 Sumber: Analisis Data Primer
Penggolongan gaji menurut Bank Indonesia yaitu golongan atas lebih dari Rp10.000.000 , golongan menengah Rp 6.000.000-10.000.000 , golongan bawah yaitu sebesar Rp 3.000.000-6.000.000. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden beras organik memiliki tingkat pendapatan per bulan sebesar Rp 2.700.000-Rp 4.000.000 yaitu sebanyak 56 responden.
Pendapatan konsumen beras organik yang semakin tinggi, tidak selalu diikuti dengan pembelian yang semakin tinggi. Pendapatan yang tinggi juga dapat mempengaruhi gaya hidup konsumen yaitu gaya hidup yang mengutamakan prestige atau image yang tinggi pada saat pembelian beras organik. Tingkat pendapatan kelompok konsumen beras organik merupakan tingkat pendapatan masyarakat tingkat atas karena harga beras organik yang lebih mahal sehingga lebih mungkin untuk membeli beras organik. Konsumen yang mempunyai pendapatan tinggi khawatir tentang keamanan makanan, sehingga mereka lebih memilih untuk membeli beras organik.