Jumlah skor ideal dari semua soal adalah 36. Nilai = skor yang diperoleh siswa ×100
36 2
Siswa dikatakan lulus belajar tentang materi perkalian jika nilai yang diperoleh sama atau di atas Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Matematika
yang telah ditetapkan di SD Negeri Orimalang yaitu 55,56. Dengan rincian dapat dilihat pada tabel 3.2.
Tabel 3.2 Kriteria Ketuntasan Minimal
No. Standar Kompetensi,
Kompetensi Dasar, dan Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan
Nilai KKM Kompleksitas
Daya dukung
Intake siswa
4. Menghitung volume kubus
dan balok dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah. Hasil dari rata-rata
nilai KKM dari semua standar
kompetensi yang ada.
4.1. Menghitung volume kubus dan balok.
Hasil dari rata-rata indikator yang ada.
4.1.1. Menggunakan rumus untuk menentukan volume
balok. 2
2 1
59 x 100 = 55,56
Melihat KKM pada tabel 3.2, maka siswa dinyatakan tuntas apabila nilai yang diperolehnya
≥ 55,56.
2. Analisis Data
Analisis data pada penelitian ini dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yang terkumpul yaitu dari hasil observasi
kinerja guru dan aktivitas siswa ketika pembelajaran, catatan lapangan, tes akhir serta wawancara terhadap observer dan siswa yang dijadikan subjek penelitian.
Moleong, 2002:103 mengemukakan bahwa “analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan
uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data”.
Sebelum data dianalisis Maulana 2008 mengemukakan bahwa ada lima tahap yang harus dipersiapkan yaitu: a pemberian skor dan tranformasi data, b
pengeditan data, c mentabulasi dan meberikan kode terhadap data, d penafsiran data, e penyajian data.
Senada dengan hal tersebut, Moleong 2002: 103 berpendapat bahwa, “setelah dibaca, dipelajari, dan ditelaah, maka langkah berikutnya adalah
mengadakan reduksi data ”. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal
pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dan membuang yang tidak perlu yang dilakukan dengan jalan membuat abstraksi. Langkah selanjutnya adalah
menyusunnya dalam satuan-satuan yang kemudian dikategorisasikan pada langkah berikutnya. Tahap akhir dari analisis data ini adalah mengadakan
pemeriksaan dan keabsahan data. Setelah selesai tahap ini, mulailah kini tahap penafsiran data dalam mengolah hasil sementara menjadi sebuah kesimpulan.
Dengan demikian analisis data dalam penelitian ini dimulai dengan menelaah dan mempelajari seluruh data yang terkumpul dari berbagai sumber,
kemudian data tersebut direduksi dengan jalan membuat abstraksi, selanjutnya data tersebut disusun dan dikatagorisasikan, kemudian disajikan dan dimaknai,
dan terakhir ditarik kesimpulan.
G. Validasi Data
Menurut Hopkins Wiriaatmadja, 2005 ada beberapa bentuk validasi yang digunakan untuk menguji derajat kepercayaan atau derajat kebenaran penelitian