Penjelasan Istilah METODE PENELITIAN

Farah Rizkita Putri, 2015 MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI TEKNIK MOZAIK Penelitian Tindakan Kelas usia 4-5 tahun di RA Nurul Huda Bandung Tahun Ajaran 2015-2016 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Lingkup Pencapaian perkembangan motorik halus Lingkup pekembangan Tingkat pencapaian perkembangan 4 - 5 tahun Motorik halus 1. Membuat garis vertikal, horizontal, lengkung kirikanan, miring kirikanan, dan lingkaran 2. Menjiplak bentuk 3. Mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit 4. Melakukan gerakan yang manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk dengan menggunakan berbagai media 5. Mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan berbagai media. Sumber : Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no.58 tahun 2009 Tabel 3.2 Lingkup Pencapaian perkembangan motorik halus Lingkup pekembangan Tingkat pencapaian perkembangan 4 - 5 tahun Motorik halus 1. Membuat garis vertikal, horizontal, lengkung kirikanan, miring kirikanan, dan lingkaran 2. Menjiplak bentuk 3. Mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit 4. Melakukan gerakan yang manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk dengan menggunakan berbagai media 5. Mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan berbagai media. 6. Mengontrol gerakan tangan yang menggunakan otot halus menjumput, mengelus, mencolek, mengepal, memelintir, memilin, memeras Farah Rizkita Putri, 2015 MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI TEKNIK MOZAIK Penelitian Tindakan Kelas usia 4-5 tahun di RA Nurul Huda Bandung Tahun Ajaran 2015-2016 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no.137 tahun 2014 Tabel 3.3 Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini Kompetensi dasar Indikator pencapaian perkembangan anak 4 - 5 tahun 1.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus 4.3Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus 1. Melakukan berbagai kegiatan motorik kasar dan halus yang seimbang terkontol dan lincah 2. Melakukan kegiatan yang menunjukan anak mampu melakukan gerakan bergelayutan 3. Melakukan kegiatan yang menunjukan anak mampu melompat, meloncat, dan berlari secara terkoordinasi 4. Melakukan kegiatan yang menunjukan anak melempar sesuatu secara terarah 5. Melakukan kegiatan yang menunjukan anak mampu menangkap bola dengan tepat 6. Melakukan kegiatan yang menunjukan anak mampu melakukan gerakan antisipasi missal:permainan bola lempar 7. Melakukan kegiatan yang menunjukan anak mampu menendang bola secara terarah 8. Melakukan kegiatan yang menunjukan anak mampu memanfaatkan alat permainan di dalam dan di luar ruang 9. Melakukan kegiatan yang menunjukan anak mampu menggunakan anggota badan untuk melakukan gerakan halus yang terkontrol misalnya: meronce. Sumber: Peraturan Menteri Pendidikandan Kebudayaan Republik Indonesia No.146 tahun 2014 tentang kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia dini.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan dalam penelitian. Arikunto 2010, hlm.203 menyatakan bahwa: Farah Rizkita Putri, 2015 MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI TEKNIK MOZAIK Penelitian Tindakan Kelas usia 4-5 tahun di RA Nurul Huda Bandung Tahun Ajaran 2015-2016 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu “instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematik sehingga lebih mudah diolah. Variasi jenis instrument penelitian adalah angket, ceklist, pedoman wawancara, pedoman pengamatan. Ceklis sendiri memiliki wujud yang bermacam- macam.” Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa penelitian di dalam menerapkan metode penelitian menggunakan instrument atau alat, agar data diperoleh lebih baik. Dalam hal ini peneliti perlu menyusun sebuah rancangan penyusunan instrument yang dikenal dengan istilah “kisi- kisi”. Menurut pengertiannya kisi-kisi instrumen adalah sebuah tabel yang menunjukan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang disebutkan dalam kolom. Kisi-kisi penyusunan instrument menunjukan kaitan antara variable yang diteliti dengan sumber data dari mana data akan diambil, metode yang digunakan dan instrument yang disusun. Arikunto, 2010, hlm.205 Adapun kisi-kisi instrument yang disusun oleh peneliti mengacu pada tahap keterampilan motorik halus anak melalui teknik mozaik menurut Dinas Pendidikan Nasional Depdiknas dan dikembangkan oleh penulis sesuai dengan tingkat pencapaian perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no.58 tahun 2009 dan disesuaikan dengan indikator perkembangan anak usia dini Pemendikbud kurikulum 2013 PAUD.

Dokumen yang terkait

Hubungan Pemberian Stimulasi Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 1-5 Tahun di Gampong Rantau Panyang Barat Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014

5 74 101

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN MOZAIK DI PAUD AZHURA MEDAN T.A 2015/2016.

0 5 23

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DENGAN PERMAINAN FINGER PAINTING DI TK BUDI TAHUN AJARAN 2014-2015.

0 2 20

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE BERCAKAP-CAKAP DI RA SUBULUL HUDA SAENTIS TAHUN AJARAN 2015/ 2016.

0 2 25

PENGARUH SENAM FANTASI TERHADAP KEMAMPUAN REGULASI EMOSI ANAK USIA 5-6 TAHUN: Penelitian Quasi Eksperimen di Kelompok B RA Nurul Huda Bandung Tahun Ajaran 2015-2016.

0 4 51

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN LEGO BLOCK: Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok A Pos PAUD Miana V Kota Bandung Tahun Pelajaran 2015-2016.

0 1 26

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK ASPEK MENULIS MELALUI MEDIA LILIN: Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok B2 TK Kartika XVI-I Secapa AD Kab. Bandung Tahun Ajaran 2014 / 2015.

0 1 40

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI BERMAIN CLAY : Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok B di RA Nurul Falah Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung.

0 3 35

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CRAYON : Penelitian tindakan kelas pada kelompok b di ra al ihsan 1 kecamatan bungbulang kabupaten garut tahun ajaran 2013/2014.

0 3 38

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN ARTIKEL PENELITIAN

0 1 13