commit to user
lxxix
B. Pembahasan Hasil Analisis Data
Berdasarkan identifikasi dari masing-masing indikator, maka dari jawaban frekuensi dan prosentase masing-masing butir soal diakumulasikan atau
dijumlahkan. Dari dua 2 alternatif pilihan jawaban ya2 dan tidak1 tersebut, dijadikan patokan menyimpulkan dari jumlah prosentase masing-masing jawaban.
Jika prosentase jawaban lebih banyak pada jawaban ya atau nilai 2, maka simpulannya baik, jika jawabannya lebih banyak pada jawaban tidak atau nilai 1
maka simpulannya kurang baik. Berikut ini disajikan akumulasi jawaban dari
masing-masing indikator studi tentang aplikasi model PAIKEM dalam pembelajaran Penjasorkes oleh guru pasca sertifikasi yang telah bersertifikat
sebagai berikut:
1. Peran Guru dalam Membelajarkan Penjasorkes Pasca Sertifikasi
Identifikasi peran guru dalam membelajarkan Penjasorkes pasca sertifikasi di SMA Negeri se Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 20102011 terdiri 20 butir
soal. Hasil jawaban dari 20 indikator peran guru dalam membelajarkan Penjasorkes pasca sertifikasi di DI SMA Negeri se Kabupaten Kebumen tahun
pelajaran 20102011 disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
commit to user
lxxx Tabel 36. Perhitungan secara Keseluruhan Prosentase pada Instrumen Peran Guru
dalam Membelajarkan Penjasorkes Pasca Sertifikasi di SMA Negeri se Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 20102011
No Indikator Jawaban
Jumlah Ya2
Tidak1 1
100 100
2 100
100 3
85.71 14.29
100 4
19.05 80.95
100 5
100 100
6 100
100 7
100 100
8 100
100 9
28.57 71.43
100 10
76.19 23.81
100 11
90.48 9.52
100 12
85.71 14.29
100 13
100 100
14 9.52
90.48 100
15 80.95
19.05 100
16 100
100 17
38.10 61.90
100 18
100 100
19 9.52
90.48 100
20 9.52
90.48 100
Jumlah 1233
767 100
Rata-rata 62
38 100
Berdasarkan hasil penghitungan prosentase identifikasi peran guru dalam membelajarkan Penjasorkes pasca sertifikasi di SMA Negeri se Kabupaten
Kebumen tahun pelajaran 20102011 menunjukkan rata-rata total jawaban ya2 62, jawaban tidak1 sebanyak 38. Hasil jawaban ini menunjukkan peran
guru dalam membelajarkan Penjasorkes pasca sertifikasi di SMA Negeri se
Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 20102011 adalah baik.
2. Pembelajaran Penjasorkes Model PAIKEM oleh Guru Penjasorkes Pasca
Sertifikasi
Identifikasi pembelajaran Penjasorkes model PAIKEM oleh guru Panjasorkes pasca sertifikasi di SMA Negeri se Kabupaten Kebumen tahun
commit to user
lxxxi pelajaran 20102011 terdiri 15 butir soal. Hasil jawaban dari kelima belas
indikator pembelajaran Penjasorkes model PAIKEM oleh guru Panjasorkes pasca sertifikasi di SMA Negeri se Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 20102011
disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 37. Perhitungan secara Keseluruhan Prosentase pada Instrumen
Pembelajaran Penjasorkes Model PAIKEM oleh Guru Penjasorkes Pasca Sertifikasi di SMA Negeri se Kabupaten Kebumen tahun
pelajaran 20102011
No Indikator Jawaban
Jumlah Ya2
Tidak1 1
90.24 4.76
100 2
19.05 80.95
100 3
33.33 66.67
100 4
100 100
5 100
100 6
42.86 57.14
100 7
100 100
8 57.14
42.86 100
9 57.14
42.86 100
10 100
100 11
100 100
12 100
100 13
90.48 9.52
100 14
90.48 9.52
100 15
85.71 14.29
100 Jumlah
1166 329
100 Rata-rata
77 23
100 Berdasarkan hasil penghitungan prosentase identifikasi pembelajaran
Penjasorkes model PAIKEM oleh guru Panjasorkes pasca sertifikasi di SMA Negeri se Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 20102011 menunjukkan rata-rata
total jawaban ya2 77, jawaban tidak1 sebanyak 23. Hasil jawaban ini menunjukkan pembelajaran Penjasorkes model PAIKEM oleh guru Panjasorkes
pasca sertifikasi di SMA Negeri se Kabupaten Kebumen tahun pelajaran
20102011 adalah baik.
commit to user
lxxxii
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang Aplikasi model pembelajaran PAIKEM dalam pembelajaran Penjasorkes oleh guru Pasca sertifikasi yang telah
bersertifikat di SMA Negeri se Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 20102011 diperoleh simpulan sebagai berikut:
1. Peran guru Penjasorkes pasca sertifikasi yang telah bersertifikat dalam
membelajarkan Penjasorkes di SMA Negeri se Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 20102011 adalah baik. Dari hasil analisis angket peran guru
Penjasorkes pasca sertifikasi yang telah bersertifikat dalam membelajarkan Penjasorkes di SMA Negeri se Kabupaten Kebumen tahun pelajaran
20102011 diperoleh jawaban ya atau nilai 2 sebanyak 62, sedangkan jawaban tidak atau nilai 1 sebanyak 38.
2. Guru Panjasorkes pasca sertifikasi yang telah bersertifikat telah
mengaplikasikan model PAIKEM dalam membelajarkan Penjasorkes di SMA Negeri se Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 20102011 adalah baik. Dari
hasil analisis angket pembelajaran Penjasorkes model PAIKEM oleh guru Panjasorkes pasca sertifikasi yang telah bersertifikat di SMA Negeri se
Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 20102011 diperoleh jawaban ya atau nilai 2 sebanyak 77, sedangkan jawaban tidak atau nilai 1 sebanyak 23.
B. Implikasi
Penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa keberhasilan proses pembelajaran tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor
tersebut berasal dari pihak guru maupun siswa serta model pembelajaran yang digunakan.
Kemampuan guru dalam mengembangkan materi, menyampaikan materi, mengelola kelas, metode yang digunakan dalam proses pembelajaran,
serta teknik yang digunakan guru sebagai sarana untuk menyampaikan materi.