Penerapan PAIKEM dalam Proses Pembelajaran

commit to user xliii 2 PAIKEM dari siswa: 1 Aktif: a Bertanya b Mengemukakan pendapat c Mempertanyakan gagasan orang lain dan gagasannya. 2 Inovatif: a Berusaha menemukan hal-hal yang baru. 3 Kreatif: a Merancangmembuat sesuatu. b Menulismengarang. 4 Efektif: a Menguasai keterampilan yang diperlukan. 5 Menyenangkan: a Membuat anak berani: b Mencobaberbuat c Bertanya d Mengemukakan pendapatgagasan e Mempertanyakan gagasan orang lain. Berdasarkan pendapat tersebut menunjukkan, PAIKEM dilihat dari guru dan siswa merupakan hubungan timbal balik. Guru berusaha merancang dan mengorganisasi pembelajaran sebaik mungkin, sedangkan siswa harus aktif dalam mengikuti pembelajaran. Dengan kata lain, antara guru dan siswa terjalin koordinasi pembelajaran yang interaktif dan setiap kegiatan yang dilakukan siswa selalu dipantau oleh guru.

b. Penerapan PAIKEM dalam Proses Pembelajaran

Munculnya model pembelajaran PAIKEM melalui proses dan pengkajian dari para ahli yang cukup lama. Dasim Budimansyah dkk., 2009: 72 menyatakan: PAIKEM berasal dari akronim PAKEM. Sementara PAIKEM adalah PAKEM yang ditambah dengan satu ciri pengembangan dari pembelajaran kreatif, yakni pembelajaran inovatif. Dari program MBE Managing Basic Education selalu mengkaitkan antara PAKEM dengan MBS Manajemen Berbasis Sekolah dan PSM Peran Serta Masyarakat. Ketiganya dipandang sebagai tiga unsur dalam satu kesatuan three in one program MBE. Berdasarkan pendapat tersebut menunjukkan bahwa, dalam kegiatan pembelajaran ada tiga unsur yang saling mempengaruhi dan saling mendukung. commit to user xliv Dapat dikatakan, tidak ada PAIKEM dalam pembelajaran tanpa diawali dengan manajemen yang berbasis sekolah MBS dan tidak akan ada MBS tanpa didukung oleh peran serta secara aktif orang tua dan masyarakat PSM. Munculnya PAIKEM sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Penerapan PAIKEM dalam proses pembelajaran secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut: 1 Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat. 2 Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan dan cocok bagi siswa. 3 Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang lebih menarik dan menyediakan pojok baca. 4 Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan inetraktif, termasuk cara belajar kelompok. 5 Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya dan melibatkan siswa dalam menciptakan lingkungan sekolahnya. http:tarmizi.wordpress.com20081111pembelajaran-aktif-novatif- kreatif-efektif-dan menyenangkan. Berdasarkan pendapat tersebut menunjukkan bahwa, PAIKEM menuntut siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Guru berperan mengkondisikan pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan. Kerjasama antara siswa dan guru sangat dibutuhkan dalam PAIKEM. Dengan kerjasama yang baik antara guru dan siswa, maka pembelajaran akan berjalan efektif, siswa lebih kreatif dan lebih senang mengikuti pembelajaran.

c. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam PAIKEM

Dokumen yang terkait

KREATIVITAS GURU PENJASORKES DALAM MENGATASI KETERBATASAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN PREMBUN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 20152016

0 7 278

MASALAH YANG DIHADAPI GURU DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMP NEGERI DAN MTs SE KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG TAHUN AJARAN 2010 2011

0 13 77

STUDY TENTANG PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PADA MATA PELAJARAN PENJASORKES DI SMA NEGERI SE KABUPATEN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2009 2010

1 33 62

STUDI TENTANG PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAIKEM) MATA PELAJARAN PENJASORKES DI SMA NEGERI SE KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2010

0 4 107

Pelaksanaan Pembelajaran Guru Yang Berijazah Penjasorkes, Dengan Guru Yang Tidak Berijazah Penjasorkes, Di Smk Swasta Se Kabupaten Jepara Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 1

(ABSTRAK) MASALAH YANG DIHADAPI GURU DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMP NEGERI DAN MTs SE KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

Survei Persepsi Guru Non Penjasorkes Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes SMA Negeri Se-Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung Tahun 2009.

0 0 1

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES SMA SE-KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 0 2

PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES SMA SE-KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 0 85

KETERAMPILAN MENGAJAR GURU PENJASORKES DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN BANTARKAWUNG KABUPATEN BREBES DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES.

0 1 90