konsep, konstruksi, defenisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antara konsep.
7
5.1 Bisnis dan Politik 5.1.1 Bisnis
5.1.1.1 Pengertian Bisnis
Kita sering mendengar kata bisnis dalam kehidupan kita sehari- hari. Kata bisnis berasal dari kata dalam bahasa Inggris business. Bisnis
dapat dipandang sebagai sebuah sistem yang menyeluruh yang menggabungkan sub-sistem yang lebih kecil yang disebut industri. Selain
itu, bisnis diartikan sebagai perusahaan atau sesuatu yang bernilai komersial baik dalam sektor swasta maupun publik yang berhubungan
dengan penciptaan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Secara singkat, bisnis adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk
menciptakan nilai suatu barang atau jasa yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan
mendapatkan keuntungan bagi dirinya atau organisasinya, melalui proses
transaksi. 5.1.1.2 Fungsi Bisnis
Bisnis memiliki fungsi–fungsi tertentu dalam kedudukannya di masyarakat. Sebuah organisasi bisnis tidak mungkin berdiri sendiri tanpa
mempedulikan fungsinya bagi lingkungan tempat bisnis itu berdiri. Fungsi bisnis dipandang sebagai kontribusi yang diberikan oleh organisasi pada
pihak–pihak yang secara langsung maupun tidak langsung berperan pada pembentukan bisnis, proses penciptaan nilai, dan pengendalian bisnis.
Fungsi bisnis dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu fungsi mikro dan fungsi makro, yaitu:
8
7
Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 1995, hlm. 37.
8
Paulus Sukardi dan Evi Thelia Sari, Bisnis Internasional, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007, hlm 3
Universitas Sumatera Utara
a Fungsi Mikro
Fungsi mikro sebuah bisnis merupakan kemampuan aktivitas bisnis dalam memberikan kontribusi pada pihak–pihak yang berkepentingan
secara langsung terhadap proses penciptaan nilai perusahaan, yaitu: • Pekerja Karyawan
• Dewan Komisaris • Pemegang Saham.
b Fungsi Makro
Fungsi makro sebuah bisnis adalah harus dapat memberikan kontribusinya pada pihak–pihak yang terlibat secara tidak langsung
dalam pembentukan dan pengendalian bisnis, yaitu: • Masyarakat Sekitar Perusahaan
• Bangsa Dan Negara.
5.1.1.3 Lingkungan Bisnis