1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Istilah musik dikenal berasal dari bahasa Yunani yaitu mousike atau musike techne, Hardjana 1983:6-7. Menurut mitologi Antique Yunani, musik
merupakan hadiah dewa Appolon dan Muse. Dalam bahasa Yunani mousike berarti muse, yang artinya seni atau ilmu pengetahuan yang dikuasai oleh para
Muses yaitu sembilan dewi yang merupakan anak anak dari dewa Zeus yang setiap Muses mewakili satu bidang seni atau ilmu pengetahuan. Pada umumnya
para dewi digambarkan sebagai wanita yang cantik yang menguasai musik instrumen tertentu.
Instrumen merupakan suatu hasil karya cipta manusia untuk dapat menciptakan suatu benda yang dapat menghasikan suara atau bunyi. Instrumen
juga diciptakan untuk dapat menghasilkan ciri khas tersendiri dan dapat menirukan suara atau instrumen yang telah ada sebelumnya. Menurut sejarahnya,
instrumen pada awalnya dibuat dari benda-benda di sekitar yang mudah ditemukan seperti kerang atau kulit-kulit binatang dan juga bagian tanaman.
Seiring berkembangnya zaman alat musik berevolusi dengan munculnya berbagai macam variasi dan kualitas bahan yang semakin diperhatikan. Hampir semua
yang terdapat di alam telah digunakan oleh setidaknya satu budaya untuk membuat alat musik. Instrumen dibuat bahkan dari bentuk, gaya dan juga
menggunakan bahan-bahan yang tentunya berbeda-beda.
Universitas Sumatera Utara
2
Dari abad-keabad, dapat dilihat bahwa segala instrumen tidak terlepas dari perkembangan sejarah dan asal mulanya instrumen tersebut bersangkut paut
dengan sejarah musik dalam bentuk gaya atau corak. Perkembangan zaman juga menuntun pada perkembangan alat musik itu juga. Gitar adalah salah satu jenis
alat musik petik yang memiliki enam buah senar. Bahkan ada pula yang juga memiliki tujuh, delapan ataupun dua belas senar. Dalam ilmu organologi alat
musik, gitar digolongkan ke dalam klasifikasi golongan chordophone
1
dan disebut sebagai long neck lute
2
yaitu alat musik yang mempunyai leher yang panjang. Termasuk salah satu jenis alat musik harmonis yang artinya bisa digunakan untuk
membentuk chord
3
Instrumen ini adalah salah satu instrumen yang paling populer dari zaman dulu hingga bahkan sampai saat ini di berbagai belahan dunia. Hampir semua
kawasan pusat peradaban manusia, alat musik petik mirip gitar senantiasa ada. Pada abad ke-11, di Eropa mulai bermunculan jenis-jenis instrumen petik mirip
gitar. Desainnya diyakini diperoleh dari alat-alat musik yang ada di Asia salah satunya adalah gittern. Selama dua abad lebih, gittern berkembang menjadi
berbagai bentuk dengan nama-nama baru yang mirip, semisal quitarra, guiterre, gitarer, dan gitar. Memasuki abad ke-15, mulai berkembang instrumen petik lain
yang bernama lute, yang bentuknya seperti gitar namun dengan bentuk tubuh seperti buah pir dengan course yang lebih banyak. Memasuki abad ke-17 hingga
untuk mengiringi sebuah lagu dan gitar juga merupakan
instrumen yang sangat menarik untuk dibicarakan termasuk persebarannya.
1
Salah satu klasifikasi jenis alat musik yang proses menghasilkan bunyinya berasal dari getaran senar atau dawai.
2
Lute adalah salah satu alat musik yang berdawai mirip gitar dengan bentuk tubuh menyerupai buah pir dibelah dua. Amat populer di Eropa sejak abad pertengahan hingga abad ke-18.
Merupakan keturunan dari alat musik ud di Timur Tengah. Lute kemudian mengalami evolusi menjadi alat-alat musik berdawai lainnya seperti vihuela dan gitar.
3
Kesatuan bunyi dalam musik yang mengandung tiga not atau lebih.
Universitas Sumatera Utara
3
18, popularitas gitar seakan terhenti. Sedikit sekali musisi atau komposer yang memperhatikan gitar. Kendati begitu, gitar terus berkembang. Bahkan ada yang
makin mirip desainnya dengan gitar modern Jubing, 2007 : 33. Hingga menjelang abad ke-20 desain gitar di Eropa tidaklah seragam.
Masing-masing gitaris bisa saja memainkan jenis gitar yang berbeda dari gitaris lainnya. Antonio Torres Jurado 1817-1892 adalah pembuat gitar dari Spanyol
yang menemukan standar anatomi gitar dimensi, rangka, panjang dawai, dan sebagainya yang mampu menghasilkan kualitas suara secara maksimal, sekaligus
nyaman dimainkan. Kini, kendati pembuat gitar punya kekhasan masing-masing ada patokan tertentu dalam desain gitar modern yang berpegang pada desain
Torres Jubing, 2007 : 34. Pembuatan instrumen dawai atau senar salah satunya termasuk gitar adalah usaha yang sudah lama dilakukan. Luthier adalah istilah
yang digunakan untuk pembuat gitar. Awalnya istilah ini hanya dipakai untuk pembuat gitar klasik. Namun kini digunakan pula untuk para pembuat gitar dari
jenis apa pun, termasuk alat-alat musik lain yang memakai dawai dan fret. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kini gitar
banyak diproduksi dengan berbagai jenis, bentuk, merek
4
4
Beberapa contoh produk gitar ternama sekarang ini yang berasal dari luar Indonesia yaitu Ibanez, Yamaha, ESP Jepang, PRS, Carvin, Peavey, Fender, Gibson, Hammer USA, Samick
Korea Selatan dan beberapa merek lainnya. Ada juga beberapa merek gitar produk lokal di antaranya adalah Rick Hanes Sidoarjo, Jawa Timur, Genta Bandung, Jawa Barat, Mahogani
Brastagi, Sumatera Utara, Bona Pasogit Sipoholon, Sumatera Utara dan beberapa merek lainnya. dikutip dari berbagai sumber online.
brand dan harga oleh
Universitas Sumatera Utara
4
produsen pembuatnya yang tentunya semakin menambah pilihan bagi konsumen yang hendak memilikinya sesuai dengan jenis dan kualitas yang diinginkannya.
Gitar klasik, Gitar flamenco, Folk-akustik, Akustik-elektrik electro-acoustic, Elektrik solid-body adalah beberapa jenis gitar yang umum dipakai saat ini.
Selain itu ada juga aneka varian gitar lainnya seperti Gitar 12 senar, akustik maupun elektrik, Gitar 2 leher atau double-neck, Gitar resonator, dan Gitar sunyi
atau silent guitar. Gitar Bona Pasogit Sipoholon atau yang lebih sering disebut dengan gitar
Sipoholon adalah salah satu jenis gitar yang diproduksi di daerah Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara dan merupakan produk
asli buatan daerah tersebut. Gitar ini mulai diproduksi sekitar tahun 1940-an oleh Alm Bpk.Karal Hutagalung
5
dan sampai sekarang proses pembuatannya sudah diturunkannya kepada generasi selanjutnya yang tak lain kepada anaknya sendiri.
Gitar ini juga telah mendapat trademark merekdagang yang resmi dan legal dengan nama Gitar Bona Pasogit dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan pada
tahun 2000.
6
5
Alm.Bpk Karal Hutagalung adalah seorang luthier yang pertama kali membuat Gitar Bona Pasogit Sipoholon Ini. Kini usahanya telah diteruskan kepada anaknya sendiri sampai saat ini. Dia
meninggal dunia pada tanggal 04 Desember 2009.
6
Wawancara dengan Bapak Albert Hutagalung.
Universitas Sumatera Utara
5
Gitar ini menurut wawancara saya dengan Bpk.Albert Hutagalung
7
Kurangnya modal dan perhatian pemerintah daerah setempat menjadi kendala di dalam penyediaan alat atau mesin teknologi yang canggih untuk proses
produksi gitar tersebut sampai saat ini. Tetapi itu tidak lantas membuat usaha ini tidak berkembang tetapi justru sebaliknya. Dengan bahan bahan dasar kayu yang
berkualitas dan dengan teknik pembuatan, serta alat alat yang sederhana yang digunakan dapat menghasilkan produk gitar yang tak kalah kualitasnya dengan
jenis gitar lainnya. Indikasinya terlihat dari banyaknya permintaan pembeli untuk gitar tersebut. Gitar ini sudah dijual ke berbagai wilayah, baik itu di daerah sekitar
Tapanuli Utara yang menjadi sentra produksinya, ataupun di luar daerah di beberapa kawasan Sumatera Utara, luar provinsi, bahkan permintaan pernah
hingga sampai ke luar negeri. Biasanya gitar ini diproduksi tergantung dari permintaan. Artinya apabila ada yang memesan maka akan dibuat sesuai dengan
jumlah pesanan yang datang. Semua gitar yang sudah selesai akan dipajang dalam , dari
dulu hingga sampai saat ini proses pembuatannya dilakukan secara manual. Yaitu dengan keuletan tangan handmade dan dikerjakan dengan peralatan yang sangat
sederhana dan tentunya mungkin berbeda di dalam proses pembuatan, bahan bahan yang digunakan, dan juga peralatan yang digunakan dengan beberapa jenis
gitar lain yang sudah ada sebelumnya yang diproduksi di dalam maupun luar negeri. Bahkan dulunya Alm. Bpk. Karal Hutagalung berupaya menciptakan
sebuah alat sejenis gergaji listrik yang bisa membantu untuk mempermudah proses pengerjaan gitar tersebut.
7
Bapak Albert Hutagalung adalah salah seorang anak dari Alm. Bapak Karal Hutagalung yang meneruskan dan mewarisi usaha pembuatan Gitar Bona Pasogit ini. Dia termasuk generasi
pertama yang meneruskan usaha pembuatan gitar ini.
Universitas Sumatera Utara
6
sebuah ruangan menunggu pemilik yang telah membelinya datang untuk mengambil ataupun mungkin juga akan dikirim langsung kepada pemiliknya.
Tulisan ini akan dimaksudkan untuk mendeskripsikan mengenai produksi Gitar Bona Pasogit
8
8
Bona Pasogit adalah bahasa Batak yang artinya dalam Bahasa Indonesia adalah kampung halaman.
Sipoholon menyangkut tentang teknik pembuatan dan sistem pemasarannya. Mengenai teknik pembuatan akan dideskripsikan mengenai proses
dan cara pembuatannya yang menyangkut teknik pembuatan, bahan serta alat yang digunakan dan beberapa hal terkait yang menyangkut mengenai teknik
pembuatannya. Menarik untuk dibicarakan karena pembuatannya masih menggunakan cara yang sangat sederhana dengan keuletan tangan handmade
dan dibantu menggunakan peralatan yang sederhana juga. Sedangkan mengenai pemasarannya akan mengulas tentang sistem pemasaran yang menyangkut tentang
produksi, faktor faktor yang mempengaruhi permintaan kepada gitar tersebut. proses pemasaran dan pangsa pasar yang menjadi tujuan pembuat gitar dalam hal
ini adalah Bpk. Albert Hutagalung. Dari uraian yang telah dijelaskan di atas, saya
memilih judul untuk penelitian ini yaitu: Produksi Gitar Bona Pasogit Sipoholon Buatan Bapak Albert Hutagalung di Desa Lumban Baringin
Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara: Kajian Terhadap Teknik Pembuatan dan Pemasaran.
1.2 Pokok Permasalahan