69
Untuk menghaluskan bagian kayu digunakan mesin ketam. Mesin digunakan harus berjalan dengan satu arah tanpa bolak balik baik secara vertikal
maupun horizontal. Ini dimaksudkan untuk menjaga tekstur kayu supaya lebih halus dan permukaannya tidak rusak. Kayu harus sangat halus dan diperlukan
waktu ½ -1 jam lamanya untuk proses menghaluskannya.
Gbr.44 Mengeluarkan Bilahan Gbr.45 Menggambar Pola
Dokumentasi Penulis Gbr.46 Memotong Pola Gbr.47 Menghaluskan Kayu
Dokumentasi Penulis
3.3.3.2.1 Bagian Samping Gitar
Untuk bagian samping side board rangka gitar telah dibuat dan memakai jenis kayu yang sama ataupun bisa berbeda dengan kayu yang dipakai untuk
Universitas Sumatera Utara
70
bagian depan dan belakang. Bagian inilah yang berpengaruh terhadap bentuk dan model tabung gitar yang akan dibuat. Kayu sebelumnya dibasahi terlebih dahulu
dengan air karena jika langsung dilakukan pembentukan langsung akan kesulitan mengikuti pola-pola lengkungan bagian samping serta mengakibatkan kayu patah
bahkan bisa rusak, sehingga dapat mempengaruhi bentuk gitar menjadi tidak sesuai dengan konstruksi yang diinginkan dan menyulitkan dalam proses
perakitan. Untuk pengeringannya memerlukan waktu yang cukup lama yaitu kurang
lebih setengah hari. Prosesnya adalah bagian rangka kayu dijemur di bawah sinar matahari dan dijepit dengan penjepit jemuran pada semua bagian keliling
rangkanya. Bagian atas dan bawah juga telah dikunci dengan baut yang dibuat pada wadah berupa kayu yang tujuannya untuk mengetatkan bagian rangka itu
sendiri. Gbr.48 Penjemuran Bagian Rangka
Dokumentasi Penulis
3.3.3.2.2 Bagian Depan Gitar
Setelah bagian rangka selesai dijemur selanjutnya adalah membuat dan mengukur panjang dan lebar yang akan dijadikan bagian depan soundboard dan
belakang backboard badan gitar yang dihitung berdasarkan bentuk rangka
Universitas Sumatera Utara
71
tersebut. Rangka gitar terlebih dahulu dimasukkan pada sebuah wadah terbuat dari kayu yang bentuk dan luasnya mencakup bagian rangka gitar tersebut. Untuk
menentukan dan mengukur panjang dan lebar semua bagian badan menggunakan malpenggaris dengan meletakkannya di bagian rangkanya. Kemudian memasang
tiga bilahan kayu yang fungsinya menopang bagian depan ataupun belakang gitar. Ketiga bilahan kayu tentunya berbeda ukuran dan tekstur dari kedua
ujungnya dibuat agak runcing supaya bisa dimasukkan pada bagian rangka gitar. Setelah ketiga bilahan kayu sudah halus maka dilengketkan pada ketiga bagian
sisi badan gitar menggunakan lem kayu. Kayu yang sudah siap digunakan membuat bagian badan tadi dan sudah dibentuk polanya diletakkan pada bagian
rangka gitar. Selanjutnya menggambar ukuran pola badan gitar langsung pada bagian kayu tersebut dengan menggunakan pulpen dan pengggaris berdasarkan
ukuran rangka gitar tersebut. Kemudian memotong pola bagian gitar yang sudah selesai digambar, dihaluskan lagi dengan memakai mesin amplas dan direkatkan
dengan lem kayu pada bagian rangka tersebut. Untuk bagian depan setelah direkatkan dengan bagian rangka, selanjutnya
dijepit dengan dua buah papan yang kemudian dikunci dengan baut pada kedua bagian papan tersebut. Adapun tujuannya adalah untuk lebih merekatkan bagian
depan dengan bagian rangka dan dikeringkan yang dijemur di bawah sinar matahari kurang lebih selama 4 jam. Proses ini berlaku hanya untuk bagian depan
saja karena sangat berpengaruh terhadap kualitas suara yang dihasilkan nantinya. Setelah dibuka kemudian dihaluskan lagi dengan mesin ketam bagian bagian
sisinya dan memotong dan mengikis kembali pola bentuk bagian depan gitar dengan menggunakan pisau agar semakin sesuai dengan bentuk rangkanya.
Universitas Sumatera Utara
72
Gbr.49 Wadah Gitar Gbr.50 Proses Pengukuran
Dokumentasi Penulis Gbr.51 Pengeleman Gbr.52 Menggambar Bentuk
Dokumentasi Penulis Gbr.53 Penjepitan Gbr.54 Pengeringan
Dokumentasi Penulis
Universitas Sumatera Utara
73
Gbr.55 Memotong Pola Gbr.56 Bagian Depan Gitar
Dokumentasi Penulis
3.3.3.2.3 Pembuatan Lubang Suara Resonator