Yupianti Oktora Rusbandi, 2015 PENGARUH FASILITAS WISATA DAN CITRA TAMAN WISATA ALAM CIMANGGU SEBAGAI
WISATA ALAM TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Lokasi yang menjadi tempat untuk penelitian adalah Taman Wisata Alam Cimanggu yang berada di Jalan Raya Ciwidey, Patenggang KM 13, Patengan,
Rancabali, Kabupaten Bandung. Untuk menuju Taman Wisata Alam Cimanggu
dari Kota Bandung dapat ditempuh dalam waktu sekitar kurang lebih 2 jam.
Gambar 3.1 Plang TWA Cimanggu
Sumber: Olahan Penelii, 2014
B. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini menganalis mengenai pengaruh fasilitas wisata dan citra Taman Wisata Alam sebagai wisata alam terhadap keputusan berkunjung
wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil tentang keterkaitan antara fasilitas wisata yang ada dan citra TWA Cimanggu sebagai wisata alam
terhadap keputusan berkunjung wisatawan. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif,verifikatif yang
bertujuan untuk dapat memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai pengaruh antara fasilitas wisata dan citra TWA Cimanggu sebagai wisata alam
terhadap keputusan berkunjung. Lalu metode deskriptif verifikatif ini akan memakai data kuantitatif yang nantinya akan diolah secara statistik.
Yupianti Oktora Rusbandi, 2015 PENGARUH FASILITAS WISATA DAN CITRA TAMAN WISATA ALAM CIMANGGU SEBAGAI
WISATA ALAM TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
C. Metode Yang Digunakan
Berdasarkan tingkat penjelasan dan bidang penelitian, variabel-variabel yang diteliti, maka jenis penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian
deskriptif dan verifikatif. Menurut Traver dan Umar 2001:21 metode deskriptif merupakan suatu
cara penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih eksogen tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan
dengan variabel lain. Tujuan dari penelitian ini adalah menyajikan suatu profil atau menjelaskan aspek-aspek yang relevan dengan suatu fenomena yang diteliti
dari perspektif individual, organisasi, industri dan aspek lainnya. Menurut Suharsimi 2008:7 metode penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji
kebenaran pengumpulan data dilapangan. Data dapat diperoleh dari sumber data primer dan data sekunder, dimana data primer didapatkan dari hasil menyebarkan
kuisioner kepada wisatawan yang dijadikan sampel agar memperoleh data yang relevan dan up to date. Penelitian verifikatif disini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh fasilitas wisata dan citra TWA Cimanggu sebagai wisata alam terhadap keputusan berkunjung wisatawan.
D. Definisi Operasional