Subjek Penelitian Sumber Data Validitas Data Teknik Analisis Data

commit to user 37

B. Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas DII B yang berjumlah 6 orang siswa terdiri dari 4 empat laki-laki dan 2 dua perempuan. Siswa di kelas ini memiliki karakteristik yang berbeda sehingga seringkali kegiatan pembelajaran tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan kompetensi yang ada dalam kurikulum pembelajaran.

C. Sumber Data

Data diperoleh dari informasi tentang kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan secara lisan dan tertulis serta kemampuan siswa melengkapi kalimat sederhana dengan kosakata binatang. Data penelitian itu dapat dikumpulkan dari berbagai sumber yang meliputi: 1. Nara sumber, yaitu siswa, guru, dan orang tua 2. Dokumen antara lain berupa kurikulum, RPP dan buku penilaian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Setiap penelitian ilmiah dalam uji hipotesa perlu dikumpulkannya data yang relevan dari variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data antara lain:

1. Tes

Menurut Budiyono 2003: 54”Metode tes adalah cara pengumpulan data yang menghadapkan sejumlah pertanyaan- pertanyaan atau suruhan-suruhan kepada subjek penelitian”. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 150 tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok”. Pemberian tes dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh hasil yang diperoleh siswa setelah kegiatan pemberian tindakan. Tes menulis diberikan pada awal kegiatan penelitian untuk mengidentifikasi kekurangan atau kelemahan siswa commit to user 38 dalam menulis deskripsi sederhana tentang binatang dengan melengkapi kalimat sederhana dan tes ini diberikan di setiap akhir siklus. Tes ini diberikan untuk mengetahui peningkatan mutu hasil melengkapi kalimat sederhana dengan menggunakan kosakata binatang. Dengan kata lain tes disusun dan dilakukan mengetahui peningkatan penguasaan kosakata siswa dengan melihat pada kemampuan siswa menulis deskriptif sederhana tentang binatang dalam kalimat sederhana. Alat yang dimaksudkan untuk mengumpulkan data peningkatan penguasaan kosakata pada siswa kelas DII B SLB-B YRTRW Surakarta. Data diproses melalui tes menulis deskripsi sederhana tentang binatang dengan kalimat sederhana. Lembar tes ini terdiri dari 5 soal berupa gambar binatang kemudian masing-masing gambar didiskripsikan dalam kalimat sederhana dengan cara melengkapi kalimat dengan 4 kosakata binatang yang merupakan ciri-ciri binatang tersebut. Total nilai dari 5 soal yang benar adalah 100, masing-masing soal mendapat nilai 20 dimana setiap kosakata yang benar dalam satu soal mendapat nilai 5.

2. Observasi

Spradley dalam HB Sutopo, 2002: 64-69 menjelaskan bahwa ” Pelaksanaan teknik dalam observasi dapat dibagi menjadi 1 Observasi Tak Berperan, 2 Observasi Berperan, yang terdiri dari berperan pasif, berperan aktif, dan berperan penuh. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik observasi berperan aktif. Dengan teknik ini peneliti akan mendatangi langsung ke lokasi observasi yang memungkinkan peneliti untuk melihat, mengamati serta mempelajari secara langsung keadaan tempat yang akan diteliti. Dengan observasi ini memudahkan peneliti untuk mendapatkan data secara mendalam, sebab peneliti dapat menangkap fenomena- fenomena yang muncul pada saat itu. commit to user 39 Observasi ini dilakukan terhadap kinerja siswa selama proses belajar-mengajar yang difokuskan pada tingkat partisipasi siswa dalam mengikuti pelajaran. Seperti terlihat pada keaktifan bertanya dan menanggapi stimulus baik yang datang dari guru atau teman lain serta keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas. Instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi sebagai berikut: Tabel 01. Lembar Observasi N o Kegiatan pembelajaran Hasil Pembelajaran Siswa A Siswa B Siswa C Siswa D Siswa E Siswa F 1 Siswa memberi respon positif terhadap apersepsi 2 Siswa tanggap terhadap perintah guru 3 Siswa memperhatikan penjelasan materi yang diberikan oleh guru 4 Siswa mampu menjawab pertanyaan guru 5 siswa tidak mengganggu siswa lain saat pembelajaran 6 Siswa berani bertanya pada guru 7 Siswa memperhatikan saat siswa lain menulis di depan kelas 8 Siswa mampu mengerjakan soal yang diberikan guru tepat waktu 9 Siswa mampu mengerjakan soal secara mandiri 10 Siswa tidak membuat gaduh setelah selesai mengerjakan soal Jumlah Total skor Kriteria Penilaian Skor 10-20=kurang aktif Skor 21-30=cukup aktif Skor 31-40=aktif commit to user 40

3. Dokumentasi

Budiyono 2003: 54 ”Metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan melihatnya dalam dokumen- dokumen yang telah ada”. Suharsimi Arikunto 2006: 231 memberikan pengertia n tentang metode dokumentasi adalah “ Mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa cacatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, legguer, agenda, dan lain seba gainya”. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik content analysis dengan tujuan untuk mencari data mengenai hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan di lokasi penelitian. Data yang dimaksud adalah dokumen dan arsip yang dapat dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan. Dalam penelitian ini metode dokumentasi bertujuan untuk mengumpulkan data- data yang berhubungan dengan kemampuan menulis kalimat sederhana. Peneliti disini menggunakan dokumen hasil belajar siswa berupa raport dan daftar nilai Bahasa Indonesia.

E. Validitas Data

Informasi-informasi yang akan dijadikan data penelitian diperiksa validasinya, sehingga data tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dijadikan sebagai dasar yang kuat dalam menarik kesimpulan. Teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas data yaitu triangulasi dan review informan kunci. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan validitas data dengan memanfaatkan sarana diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding itu Lexy J. Moleong, dalam Sarwiji Suwandi, 2008: 69. Teknik triangulasi yang digunakan adalah : 1. Triangulasi sumber data Data dari buku ulangan harian siswa menunjukkan hasil prestasi bahasa Indonesia rendah. commit to user 41 2. Triangulasi metode pengumpulan data Peneliti memberikan tes menulis deskriptif sederhana tentang binatang dengan melengkapi kalimat sederhana.

F. Teknik Analisis Data

Untuk memperlancar penelitian dan menghindari terjadinya masalah yang berarti, maka penulis menempuh langkah-langkah sebagai berikut : Peneliti datang ke SLB-B YRTRW Surakarta untuk memperoleh data tentang SLB-B YRTRW Surakarta secara Geografis, serta untuk memperoleh data lain tentang SLB-B YRTRW Surakarta. Peneliti mengadakan pengamatan langsung di SLB-B YRTRW Surakarta guna mendapatkan data tentang guru, murid KBM serta bimbingan yang diadakan di SLB- B YRTRW Surakarta. Analisis penelitian dilakukan dengan cara pengelompokan data yang diperoleh sesuai dengan fokus permasalahannya. Untuk mengetahui peningkatan penguasaan kosakata pada anak tunarungu-wicara, peneliti menggunakan data kuantitatif dan data kualitatif. Adapun dalam penelitian ini, data kuantitatif dianalisis dengan teknik statistik deskriptif komparatif, yakni membandingkan hasil antar siklus Sarwiji Suwandi, 2008: 70. Sedangkan data kualitatif dianalisis dengan membuat penilaian kualitatif kategori: kurang aktif, cukup aktif dan aktif. Peneliti membandingkan hasil sebelum penelitian dengan hasil pada akhir setiap siklus. Kemudian, dari hasil akhir siklus ini dibandingkan dengan indikator kinerja yang yang menjadi acuan keberhasilan, untuk mengetahui ketercapaian siklus ini terhadap indikator belajar yang ditentukan . Hasil penilaian terhadap penguasaan kosakata anak tunarungu sebelum menggunakan DVD dunia hewan dibandingkan dengan hasil penilaian terhadap penguasaan kosakata setelah menggunakan DVD dunia hewan pada siklus I dan siklus berikutnya. Penelitian ini dikatakan berhasil jikapelaksanaan pembelajaran commit to user 42 Bahasa Indonesia sub pokok ciri-ciri binatang dengan menggunakan DVD dunia hewan pada hasil akhir siklus yang dilaksanakan mencapai indikator kinerja yang sudah ditentukan.

G. Indikator Kinerja

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Komunikasi Melalui Latihan Bina Wicara Pada Anak Tuna Rungu Wicara Di Slb B Yrtrw Surakarta Tahun Ajaran 2008 2009

1 4 1

PENGARUH MEDIA INTERAKTIF ANIMASI 3 DIMENSI DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA ANAK TUNARUNGU KELAS D6 DI SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

2 9 95

PENGARUH PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI MATEMATIKA ANAK TUNARUNGU KELAS D4 SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 3 74

PENDAHULUAN Pemanfaatan Lipstick Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Melafalkan Konsonen /s/ Pada Anak Tunarungu Wicara Kelas III B si SDLB YRTRW Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 5 6

DAFTAR PUSTAKA Pemanfaatan Lipstick Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Melafalkan Konsonen /s/ Pada Anak Tunarungu Wicara Kelas III B si SDLB YRTRW Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 7 4

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK TUNARUNGU KELAS VIII DI SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 17

EFEKTIFITAS METODE PICTURE EXCHANGE COMMUNICATION SYSTEM (PECS) TERHADAP PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA ANAK TUNARUNGU KELAS 1 DI SLB-B YRTRW SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

1 5 18

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DAKON TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PEMBAGIAN PADA SISWA TUNARUNGU KELAS II B SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 20

Efektivitas mind mapping dalam meningkatkan penguasaan kosakata pada anak tunarungu kelas v b slb b yrtrw Surakarta tahun 2015/2016 JURNAL. JURNAL

0 0 15

Penggunaan media komputer untuk meningkatkan perbendaharaan kata anak tunarungu wicara kelas D1-B SLB Negeri Salatiga

0 0 121