LAKIP TIRBR 2016 23
Sasaran Program 1:
Terwujudnya inovasi di bidang Industri Rancang Bangun dan Rekayasa untuk mendukung peningkatan daya saing dan
kemandirian bangsa
Indikator Kinerja 1 :
Jumlah Inovasi bidang TIRBR yang dihasilkan.
Target :
1 satu Inovasi
Penjelasan Target Indikator Kinerja 1 :
Inovasi yang dihasilkan adalah Produk Drone Wulung.
Program Capaian Kinerja
Outcome Bukti
Pendukung
PPT Bidang Teknologi Pertahanan dan
Keamanan Inovasi Produk Drone
Wulung Sertifikat tipe
PTTA Wulung dari
Indonesian Military
Airworthinnes Authority
IMAA Tahun 2016
Tabel 3-2 Capaian Kinerja Indikator Kinerja 1
Penjelasan Capaian Indikator Kinerja:
a. Inovasi Produk Drone Wulung
a.1. Uraian Pelaksanaan Kegiatan tahun 2016 dan hasil yang dicapai.
Pengembangan 3 tiga unit Puna Wulung yang didesain BPPT dan diproduksi oleh PT.DI sudah memasuki babak akhir dimana
sertifikasi telah berhasil diperoleh dari Indonesian Military
LAKIP TIRBR 2016 24
Airworthiness Authority IMAA dan diserahkan ke Kementerian Pertahanan.
BPPT berupaya terus mengembangkan teknologi Puna Wulung agar dapat mencapai kinerja sesuai dengan Operational
Requirement OpsReq TNI yang menetapkan endurance atau daya tahan terbang selama 6 jam. Peningkatan kinerja Wulung
dilakukan dengan repoweringcaramengganti engine dengan kapasitas yang lebih besar sehingga payload meningkat dan
dapat membawa bahan bakar cukup untuk dapat terbang selama 6 jam. Selalin itu peningkatan reliabilitydilakukan dengan
penambahan secondary fuel tank dan pompa bbm sehingga mesin tidak mudah mati saat operasi terbang. Penambahan flap
agar lebih stabil dan aman saat landing, modifikasi nose landing gear agar lebih tahan terhadap dampak hard landing serta
penggunaan alternator sebagai suplai daya onboard system sehingga dapat terbang lebih lama dengan membawa baterai
yang minimal. a.2. Perbandingan antara capaian kinerja tahun ini dengan tahun
lalu dan beberapa tahun terakhir. Pada Tahun 2015 perbaikan pada Pesawat Udara Nir Awak
PUNA Wulung adalah penambahan flap yang telah membuat Puna Wulung dapat takeoff dengan jarak yang lebih pendek dan
dapat mengurangi stall speed nya. Untuk Tahun 2016, PUNA Wulung berhasil mengalami beberapa perbaikan kinerjanya. Hal
yang sudah di lakukan untuk perbaikan tersebut antara lain penambahan alternator yang memungkinkan Wulung dapat
terbang lebih lama dengan batere yang minimal. Selanjutnya perbaikan pada servo mechanism yang di sesuaikan untuk
spesifikasi militer dengan reliability yang lebih baik. Selanjutnya pada Tahun 2016 juga telah di lakukan repowering engine
dengan kapasitas yang lebih besar sehingga memungkinkan PUNA untuk meningkatkan Maximum Take off Weight MTOW