LAKIP TIRBR 2016 18
ii. Jumlah Rekomendasi yang dimanfaatkan.
SasaranStrategis 2: Terwujudnya layanan teknologi untuk mendukung
peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa. Indikator Kinerja Sasaran Strategis 2 adalah:
i. Jumlah LayananTeknologi,
ii. Indeks Kepuasan Masyarakat.
Secara lebih rinci sasaran dan indicator kinerja tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2-1
Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja TIRBR
2.3 Penetapan Kinerja Tahun 2016
Dokumen Perjanjian Kinerja PK merupakan suatu dokumen pernyataan kinerjakesepakatan kinerja atau perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan
untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Adapun fungsi dokumen Perjanjian Kinerja selain
digunakan sebagai alat komunikasi antara atasan dan bawahan yang bersifat top-down juga dijadikan sebagai alat untuk mengkaitkan pengukuran kinerja
dengan strategi organisasi. Kedeputian Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa telah
menetapkan Perjanjian Kinerja tingkat Lembaga tahun 2016 sebagaimana
LAKIP TIRBR 2016 19
tercantum dalam Dokumen Perjanjian KinerjaTahun 2016, Revisi 2, sebagai berikut.
Tabel 2-2 Penetapan Kinerja TIRBR 2016.
LAKIP TIRBR 2016 20
BAB 3. AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis
Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
program ditetapkan dalam mewujudkan tujuan dan visi instansi pemerintah. Proses ini berupa penilaian pencapaian setiap target kinerja guna memberikan
gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan TIRBR-BPPT dalam pencapaian tujuan.
Pengukuran kinerja merupakan salah satu kegiatan manajemen kinerja khususnya membandingkan kinerja yang dicapai dengan standar, rencana atau
target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan Pasal 1 butir 2, Permen PAN No. 09 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan
Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Indikator Kinerja Sasaran Strategis BPPT diturunkan menjadi Sasaran Program
TIRBR yang terdiri dua sasaran yaitu: 1. Terwujudnya inovasi di bidang Industri Rancang Bangun dan Rekayasa
untuk mendukung peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa dengan indikator kinerja yaitu Jumlah inovasi di bidang TIRBR yang dihasilkan
berupa Inovasi produk drone Wulung dan Jumlah rekomendasi di bidang TIRBR yang di manfaatkan yaitu DED FEED pabrik gula.
2. Terwujudnya layanan teknologi di bidang Industri Rancang Bangun dan Rekayasa untuk mendukung peningkatan daya saing dan kemandirian
bangsa dengan indicator kinerja jumlah layanan teknologi di bidang infrastruktur maritime, transportasi dan permesinan.
Rekapitulasi Hasil Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja TIRBR Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
LAKIP TIRBR 2016 21
Tabel 3-1
REKAPITULASI PENGUKURAN KINERJA TIRBR
Kedeputian : Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa
Tahun Anggaran : 2016 Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target
Satuan Realisasi
1 2
3 4
5 6
1 Terwujudnya inovasi
untuk mendukung peningkatan daya saing
dan kemandirian bangsa
1 Jumlah Inovasi yang Dihasilkan :
Inovasi Produk Drone Wulung 1
Inovasi 1
100
2 Jumlah Rekomendasi yang Dimanfaatkan:
DED FEED Pabrik Gula 1
Rekomendasi 1
100
2 Terwujudnya layanan
teknologi untuk mendukung
peningkatan daya saing dan kemandirian
bangsa 3
Jumlah Layanan Teknologi : Layanan Teknologi Infrastruktur Maritim
Layanan Teknologi Infrastruktur Transportasi Layanan teknologi Permesinan
4 2
1 1
Layanan 4
100
4 Indeks Kepuasan Masyarakat
B Nilai IKM