Besarnya nilai
Adjusted R
2
adalah 0,762 hal ini berarti 76,2 variasi arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi dan
arus kas dari aktivitas pendanaan bisa dijelaskan oleh variasi dari ketiga variabel independen. Sedangkan sisanya 23,8 dijelaskan oleh faktor-
faktor yang lain di luar model regresi.
4.5 Pembahasan
Terbuktinya hipotesis 1 pada penelitian ini dimungkinkan karena naik turunnya kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi setiap
tahunnya dapat mempengaruhi para investor untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut yang tercermin lewat tinggi-rendahnya volume
perdagangan saham. Karena Investor sebelum melakukan investasi melihat arus kas dari aktivitas operasi suatu perusahaan karena aktivitas operasi
adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan dan merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasinya perusahaan dapat
menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar dividen dan melakukan
investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar. Kebanyakan perusahaan yang sebagai sampel penelitian menghasilkan arus
kas positif dari aktivitas operasi. Pada kenyataannya, apabila arus kas negatif dari aktivitas operasi selama periode tertentu adalah indikator yang
pasti dari adanya masalah yang serius atau sebagai akibat besarnya kas keluar untuk peluncuran produk
Tidak terbuktinya hipotesa 2 pada penelitian ini dimungkinkan karena investor beranggapan arus kas dari aktivitas investasi tidak
memberikan dampak yang begitu signifikan atas tingkat pengembalian yang diharapkan expected return dari investasi mereka menanamkan.
Karena aktivitas investasi adalah aktivitas yang menyangkut perolehan atau pelepasan aktiva jangka panjang aktiva tidak lancar serta investasi lain
yang tidak termasuk dalam setara kas. Kebanyakan perusahaan menggunakan kas untuk memperluas atau menambah aktiva jangka
panjangnya, sehingga kas dari aktivitas investasi biasanya negatif . Sebuah perusahaan dengan arus kas positif dari aktivitas investasi berarti menjual
aktiva jangka panjangnya lebih cepat dari pada menukarnya dengan yang baru.
Terbuktinya hipotesa 3 pada penelitian ini dan arah hubungannya positif terhadap volume perdagangan saham dimungkinkan karena para
investor lebih menyukai return yang besar akibat dari risiko perusahaan yang tinggi karena perusahaan memperoleh dana dari pihak luar seperti
pinjaman hutang atau penjualan saham. Hal ini sesuai dengan teori risk and return, semakin tinggi tingkat risiko suatu perusahaan maka semakin
besar return yang diinginkan oleh investor. Apabila risiko yang semakin tinggi tidak diimbangi dengan return yang tinggi pula, maka tidak akan
pernah ada investor yang mau berinvestasi di perusahaan tersebut. Periode dalam penelitian ini menggunakan tahun 2003-2006
sebagai periode penelitian. Di mana, dalam periode tersebut pasar modal di