Tinjauan Peneliti Sebelumnya LANDASAN TEORI

memiliki hubungan terbalik negative dengan volume perdagangan saham. 2. Menurut penelitian yang dilakukan oleh zaki Baridwan 1997 yang mengevaluasi informasi yang dihasilkan oleh laporan arus kas, Hasil pengungkapan informasi laporan arus kas ternyata memberikan nilai tambah bagi para pemakai laporan keuangan. Informasi yang terdapat dalam laporan arus kas walau berkorelasi tinggi dengan informasi laba ternyata berbeda secara signifikan. Oleh karena itu informasi arus kas perlu diungkapkan secara terpisah. Implikasi dari penelitian menolak pendapat yang menyatakan tidak perlunya informasi laporan arus kas bagi pemakai laporan keuangan. 3. Menurut penelitian Ambar dan Bambang 1998 yang berjudul “pengaruh publikasi laporan arus kas terhadap volume perdagangan saham perusahaan di Bursa Efek Jakarta” dengan mengambil 37 emiten yang sahamnya aktif diperdagangkan, dimana telah go public sebelum 31 desember 1991 serta sudah menyertakan laporan arus kas desember 1993. Dari hasil analisis, didapati bahwa periode 1991 dan 1992 tidak terjadi reaksi pasar berupa perubahan rata-rata volume perdagangan saham yang signifikan sedangkan pada publikasi laporan keuangan Desember 1993 dan 1994 terdapat reaksi pasar berupa peningkatan volume perdagangan saham. 4. Triyono 1998 menguji hubungan informasi arus kas dari aktifitas pendanaan, investasi, operasi dan laba akuntansi dengan return saham. Hasilnya menggunakan alat analisis regresi linear berganda menyatakan total arus kas tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan return saham, namun pemisahan arus kas menjadi 3 komponen yaitu operasi, investasi, dan pendanaan mempunyai hubungan yang signifikan dengan harga saham.

2.9 Perumusan Hipotesis

Ha : b1 0 Æ Ada pengaruh antara AKOp dengan Volume perdagangan Saham. Ha : b2 0 Æ Ada pengaruh antara AKIn dengan volume perdagangan Saham. Ha : b3 0 Æ Ada pengaruh antara AKDa dengan volume perdagangan Saham.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta BEJ tahun 2003-2006. Perusahaan yang terdaftar di BEJ berarti keuangannya telah terpublikasi sehingga ketersediaan dan kemudahan memperoleh data dapat terpenuhi. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Purposive Sampling yaitu suatu metode pengambilan sampel yang disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu. Beberapa kriteria yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah: 1. Menunjukkan tanggal publikasi laporan keuangan oleh emiten, termasuk tanggal publikasi di media atau tanggal penyerahan laporan keuangan di BAPEPAM. 2. Emiten yang menyertakan laporan arus kas pada pelaporan keuangan tahun 2003-2005. 3. Emiten yang sahamnya aktif diperdagangkan di BEJ. Periode pengamatan untuk pemilihan saham aktif adalah tahun 2006. 4. Perusahaan yang dipilih tidak mengumumkan dividen pada 5 hari sebelum dan 5 hari setelah publikasi laporan keuangan.