BAB IV TANGGUNG JAWAB BANK ATAS PEMBLOKIRAN REKENING
NASABAH SECARA SEPIHAK DALAM PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO.43 KPdt.Sus2013
A. Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Mahkamah Agung No.43
KPdt.Sus2013
1. Duduk perkara putusan Mahkamah Agung No.43 KPdt.Sus2013 Sengketa ini diawali dengan gugatan Rosman M yang bertempat tinggal di
Rawang Timur III RT 002, RW 001, Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, terhadap PT. Bank Cimb Niaga Syariah Tbk. Pondok
Padang, yang diwakili oleh Wakil Presiden Direktur, Daniel James Rompas dan oleh Direktur, Lydia Wulan Tumbelaka, berkedudukan di Graha Niaga, Jalan
Jenderal Sudirman Kavling 58, Jakarta Selatan 12190. Gugatan diajukan oleh pihak Penggugat yang diwakili pengacaranya ke Badan Penyelesaian Sengketa
Konsumen dengan Nomor: 56P3KBPSK-PDGPTSA IX2012. Pada tanggal 21 Juni 2012 jam 16.12 WIB, Penggugat mencoba
melakukan transaksi melalui ATM Cimb Niaga, namun transaksi tersebut mengalami kegagalan bahkan Penggugat kehilangan uangnnya sebesar
Rp30.000.000,- tiga puluh juta rupiah. Akibat dari tidak bisa dilakukannya transaksi tersebut, Penggugat juga mengalami kerugian kepada pihak ke-3 yaitu:
a. Kerugian akibat tidak dapatnya pihak Penggugat untuk membayar kepada
pihak ketiga sejumlah uang yang sudah diperjanjikan antara Penggugat dengan Ismail Novendra pemilik armada truk Rp430.000.000,- empat ratus tiga puluh
juta rupiah;
Universitas Sumatera Utara
b. Kerugian akibat tidak terealisasinya pekerjaan pengangkutan batu besi antara
Penggugat dengan Edisnal selaku pemilik pekerjaan pengangkutan
Rp900.000.000,- sembilan ratus juta rupiah.
Diketahui bahwa pihak PT. Bank Cimb Niaga melakukan pemblokiran atas rekening milik Penggugat yang menyebabkan Penggugat tidak bisa
melakukan penarikan sejumlah uang melalui ATM PT. Bank Cimb Niaga. Pemblokiran rekening sementara yang dilakukan oleh pihak PT. Bank Cimb
Niaga didasari oleh permintaan Tai Teck Chuan atas penundaanpembatalan transaksi atas transfer dana sejumlah Rp. 50.000.000,- lima puluh juta rupiah
melalui Cimb Niaga Benhard yang berkedudukan di Kuala Lumpur Malaysia kepada Penggugat melalui Cimb Niaga Syariah Cabang Padang.
Putusan BPSK Padang telah menjatuhkan: a.
Memerintahkan kepada pihak Tergugat untuk mengembalikan uang Penggugat yang ditarik oleh Tergugat sejumlah Rp30.000.000,- tiga puluh juta rupiah ke
rekening Penggugat, paling lambat 7 tujuh hari setelah putusan ini diterima oleh Tergugat;
b. Menghukum Tergugat untuk membayar kompensasi kerugian kepada
Penggugat sebesar Rp1.800.000,- satu juta delapan ratus ribu rupiah, disebabkan tidak bisanya Penggugat melakukan penarikan uang yang ada di
rekening CIMB Niaga Syariah Padang melalui mesin ATM CIMB Niaga Syariah Pondok Padang dan hilangnya kesempatan untuk mendapatkan
keuntungan selama pemblokiran rekening Penggugat oleh Tergugat. Pembayaran kompensasi ini paling lambat 7 tujuh hari setelah Putusan ini
diterima oleh Tergugat.
Universitas Sumatera Utara
Putusan BPSK telah menjatuhkan bahwa PT. Bank Cimb Niaga harus memberikan ganti rugi, tetapi bagi Penggugat ganti rugi tersebut tidak sebanding
atas kerugian yang muncul dari segi lain, hal itu yang kemudian membuat penggugat mengajukan keberatannya atas putusan BPSK tersebut ke Pengadilan
Negeri Padang. Namun dalam amar putusan Nomor 127.APdt.GBPSK2012PN.PDG, tanggal 28 November 2012 menjatuhkan:
a. Menolak Permohonan Keberatan dari Pemohon Keberatan seluruhnya;
b. Membatalkan Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Padang No.
56P3KBPSK-PDGPTSAIX2012 dalam perkara No. 60P3KVII2012 tanggal 17 September 2012.
Putusan Pengadilan Negeri Padang yang kemudian menolak keberatan dari Pemohon Keberatan dan membatalkan putusan BPSK sebelumnya, membuat
PenggugatPemohon Keberatan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung sebagai upaya hukum yang terakhir.
2. Pertimbangan serta putusan hakim dalam putusan Mahkamah Agung No.43 KPdt.Sus2013
Sesuai dengan pertimbangannya, Mahkamah Agung menolak keberatan yang dilakukan Pemohon Kasasi, oleh karena setelah meneliti secara saksama
memori kasasi tanggal 26 Desember 2012 dan kontra memori kasasi tanggal 9 Januari 2013 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti, dalam hal ini
Pengadilan Negeri Padang tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan telah benar bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan di persidangan Pemohon tidak
dapat membuktikan dalil keberatannya, yaitu bahwa tindakan Termohon yang melakukan blokir sementara rekening milik Pemohon sehingga untuk sementara
Universitas Sumatera Utara
tidak dapat menarik uang dalam rekeningnya adalah tidak berdasarkan hukum, sebaliknya Termohon dapat membuktikan dalil sangkalannya yaitu bahwa
pemblokiran sementara rekening milik Pemohon didasarkan pada permintaan dari pengirim dana atas nama Tai Teck Chuan dan merupakan kewenangan Termohon
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan ke-XVIII persyaratan pembukaan rekening yang telah ditandatangani oleh Pemohon dan Termohon.
Di samping itu, BPSK tidak cermat dalam memberikan pertimbangan dengan alasan sebagai berikut:
a. Bahwa tindakan pemblokiran sementara rekening milik Pemohon
KeberatanPenggugat adalah merupakan kewenangan Termohon KeberatanTergugat sebagaimana diatur dalam persyaratan pembukaan
rekening pada Termohon angka XVIII sehingga bukan perbuatan melawan hukum;
b. Bahwa pelaku usaha tidak dapat dihukum membayar ganti rugi karena
melanggar prinsip umum in casu ketentuan Pasal 7 Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
c. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 60 Undang-Undang No. 8 Tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen, BPSK hanya berwenang menjatuhkan sanksi administrasi termasuk ganti rugi ketika terdapat bukti kuat pelanggaran
terhadap Pasal 19 angka 2 dan angka 3, Pasal 20, Pasal 25 dan Pasal 26 sehingga putusan BPSK tidak dapat dipertahankan.
Lagipula alasan-alasan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat
dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan
Universitas Sumatera Utara
dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum yang berlaku, adanya kelalaian dalam
memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau
bila Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas wewenangnya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang No. 14 Tahun 1985,
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah
Agung. Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata putusan Pengadilan
Negeri Padang Nomor 127.APdt.GBPSK2012PN.PDG, tanggal 28 November 2012 dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum danatau undang-
undang, oleh karena itu permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi ROSMAN M. tersebut harus ditolak;
Diketahui bahwa permohonan kasasi dari Pemohon KasasiPemohon Keberatan ditolak, maka Pemohon KasasiPemohon Keberatan harus dihukum
untuk membayar biaya perkara pada tingkat kasasi ini; Memperhatikan, Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang
Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
Terkait dengan pertimbangan hakim di atas, maka hakim memutuskan dalam perkara tersebut untuk menolak kasasi dari pemohon kasasi yaitu Rosman.
M serta menghukum pemohon kasasi untuk membayar biaya perkara pada tingkat kasasi sebesar Rp. 500.000,- lima ratus ribu rupiah.
B. Kewenangan Bank Dalam Melakukan Pemblokiran Rekening Milik