Niaga Syariah, Tbk dengan Rosman M dalam perkara di Badan Penyelesain Sengketa Konsumen BPSK yang kemudian berakhir di pengadilan.
Adapun perkara tersebut adalah mengenai kerugian yang dialami oleh Rosman M dikarenakan hilangnya kesempatan untuk mendapatkan keuntungan
akibat adanya pemblokiran rekening. Rosman M awalnya telah menyelesaikan sengketa ini melalui BPSK akan tetapi Rosman M tidak puas dengan putusan
yang telah ditetapkan oleh BPSK dan Pengadilan Negeri. Oleh karena itu Rosman M mengajukan kasasi sehingga dalam hal ini Rosman M menjadi Pemohon
Kasasi dan PT. Bank Cimb Niaga menjadi Termohon Kasasi. Masalah-masalah yang muncul atas pemblokiran rekening milik nasabah
pada putusan Mahkamah Agung Nomor: 43 KPdt.Sus2013 ini tentu saja menjadi kajian yang menarik, sehingga penting dan perlu diteliti untuk melihat sejauh
mana peraturan-peraturan yang ada dapat memberikan kepastian hukum atas dampak kerugian yang ditimbulkan dan juga untuk mengetahui sejauh mana
peraturan-peraturan yang ada dapat memberikan perlindungan hukum terhadap dana milik nasabah.
B. Rumusan Masalah
Adapun 3 permasalahan yang diangkat dalam tulisan ini, yaitu: 1.
Bagaimanakah perlindungan konsumen dalam penggunaan jasa perbankan? 2.
Bagaimanakah bentuk pertanggungjawaban pelaku usaha jasa kepada konsumen atas kerugian yang dialami akibat pemakaian jasa?
3. Bagaimanakah tanggung jawab bank atas pemblokiran rekening nasabah secara
sepihak dalam putusan Mahkamah Agung No.43 KPdt.Sus2013?
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan dan Manfaat penelitian
Adapun tujuan dari tulisan ini diangkat adalah: 1.
Untuk mengetahui perlindungan konsumen dalam penggunaan jasa perbankan. 2.
Untuk mengetahui bentuk pertanggungjawaban pelaku usaha jasa kepada
konsumen atas kerugian yang dialami akibat pemakaian jasa.
3. Untuk mengetahui tanggung jawab bank atas pemblokiran rekening nasabah
secara sepihak dalam putusan Mahkamah Agung No.43 KPdt.Sus2013.
Adapun manfaat dari tulisan ini diangkat adalah: 1.
Manfaat teoritis Memberikan pengetahuan yang besar bagi penulis sendiri mengenai
pertanggungjawaban bank atas pemblokiran rekening nasabah bank di Indonesia serta dalam pembangunan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu
hukum ekonomi, khususnya yang berkaitan dengan hukum perlindungan konsumen.
2. Manfaat praktis a.
Memberikan kontribusi terhadap masyarakat untuk dapat mengetahui pertanggungjawaban bank atas pemblokiran rekening nasabah bank;
b. Memberikan masukan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
khususnya hukum perusahaan dan juga memberikan pemahaman pada pihak terkait seperti; praktisi hukum, praktisi legal corporate, dan juga
mahasiswa diharapkan memberikan manfaat yang cukup luas.
Universitas Sumatera Utara
D. Keaslian Penulisan
Skripsi dengan judul “Pertanggungjawaban Bank Atas Pemblokiran Rekening Nasabah Bank Studi Terhadap Putusan Mahkamah Agung No.43
KPdt.Sus2013” ini disusun berdasarkan pengumpulan bahan-bahan baik berupa bahan pustaka, undang-undang, peraturan perlindungan konsumen, maupun
peraturan lainnya yang berkaitan dengan perlindungan konsumen dan lembaga lainnya, yang diperoleh dari perpustakaan, media cetak, serta media elektronik.
Sehubungan dengan keaslian judul ini, penulis telah melakukan pemeriksaan pada perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara untuk membuktikan
bahwa judul skripsi ini belum pernah ditulis oleh orang lain di lingkungan Universitas Sumatera Utara maupun di lingkungan universitasperguruan tinggi
lainnya dalam wilayah Republik Indonesia. Apabila di kemudian hari, ternyata terdapat judul yang sama atau telah ditulis oleh orang lain dalam berbagai tingkat
kesarjanaan sebelum skripsi ini dibuat, maka hal tersebut dapat dimintakan pertanggungjawaban.
E. Tinjauan Kepustakaan