Pengujian Hipotesis .1 Uji T

Tabel 4.34 Pengujian Multikolonieritas M odel Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Harga .995 1.005 Kualitas Pelayanan .995 1.005 Sumber : Data 2013 Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua variabel yang di gunakan sebagai predictor model regresi menunjukkan nilai VIF di bawah 10, dan tolerance di atas 0,1. Hal ini menunjukkkan bahwa variabel-variabel bebas yang digunakan dalam penelitian tidak menunjukkan adanya gejala multikolonieritas yang berarti variabel bebas dapat digunakan sebagai variabel independen sebagai predictor yang independen. 4.5 Pengujian Hipotesis 4.5.1 Uji T Kemaknaan pengaruh kedua predictor sebagaimana pada model tersebut selanjutnya dibuktikan denga bersama-sama dengan uji T sebagain berikut. Tabel 4.35 Hasil Uji T Coefficients a M odel Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 3.591 1.816 2.527 .001 Harga .863 .074 .766 11.668 .000 .995 1.005 Kualitas pelayanan .082 .029 .055 2.839 .000 .995 1.005 a. Dependent Variable: keputusan 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 1. Hasil pengujian diperoleh nilai T hitung untuk Harga terhadap keputusan pembelian menunjukkan nilai T hitung 11,688 dengan nilai signifikasi 0,000. Dengan menggunakan batas signifikasi 0,05, nilai signifikasi tersebut lebih kecil dari 0,05 dengan arah koefisien positif. Dengan demikian diperoleh bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa Harga memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap keputusan pembelian dapat diterima. 2. Hasil pengujian diperoleh nilai T hitung untuk Harga terhadap keputusan pembelian menunjukkan nilai T hitung 2,839 dengan nilai signifikasi 0,000. Dengan menggunakan batas signifikasi 0,05, nilai signifikasi tersebut lebih kecil dari 0,05 dengan arah koefisien positif. Dengan demikian diperoleh bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa Kualitas Pelayanan memilki pengaruh positif yang signifikan terhadap keputusan pembelian dapat diterima.

4.5.2 Uji F

Kemaknaan pengaruh kedua predictor sebagaimana pada model tersebut selanjutnya dibuktikan denga bersama-sama dengan uji F sebagain berikut. Tabel 4.36 Hasil Uji F ANOVA b M odel Sum of Squares Df M ean Square F Sig. 1 Regression 324.793 2 162.396 68.075 .000 a Residual 231.397 97 2.386 Total 556.190 99 a. Predictors: Constant, pelayanan, harga b. Dependent Variable: keputusan 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD Hasil pengujian diperoleh nilai F hitung sebesar 68,075 dengan signifikasi 0,000. Dengan menggunakan batas signifikasi 0,05, nilai signifikasi tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian diperoleh bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa harga dan kualitas pelayan secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.

4.5.3 Koefisien Determinasi

� � Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel terikatnya. Nilai koefisien determinasi ditentukan dengan nilai adjusted r square sebagaimana dapat dilihat pada tabel. Tabel 4.37 Koefisien Determinasi Model S ummary b M odel R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .764 a .584 .575 1.54452 a. Predictors: Constant, Harga,Lokasi b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Hasil perhitungan regresi dapat diketahui bahwa koefisien determinasi adjusted R yang diperoleh sebesar 0,575. Hal ini berarti 57,5 keputusan pembelian dapat dipengaruhi oleh Harga dan Kualitas pelayanan dan sisanya 42,5 di pengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak di jelaskan pada model regresi ini. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD

4.6 Pembahasan