PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
Disajikan dalam Rupiah Tidak Diaudit
21
9. HUTANG BANK - PIHAK KETIGA
2009 2008
Rupiah Hutang bank sindikasi
a 452.000.000.000
- Cerukan:
PT Bank Central Asia Tbk. b
41.557.030.974 18.962.069.892
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. c
- 13.450.827.339
Jumlah cerukan 41.557.030.974
32.412.897.231 Pinjaman berjangka:
PT Bank Central Asia Tbk. b
50.000.000.000 -
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. c
- 15.000.000.000
Jumlah pinjaman berjangka 50.000.000.000
15.000.000.000 543.557.030.974
47.412.897.231 Dolar Amerika Serikat
Hutang bank sindikasi AS21.500.000 a
219.837.500.000 -
Pinjaman berjangka: PT Bank ANZ Panin AS1.500.000 b 15.337.500.000 -
Hutang non-cash loan usance: PT Bank Central Asia Tbk.
AS0 dan AS21.195.118 pada tahun 2009 dan 2008
c -
195.524.967.342 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
AS17.932.533 d
- 165.427.621.169
Jumlah hutang non-cash loan usance -
360.952.588.511 235.175.000.000
360.952.588.511
Jumlah hutang bank 778.732.030.974
408.365.485.742
Informasi sehubungan dengan hutang bank yang diperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut: a. Pada tanggal 3 Juli 2008, Perusahaan menandatangani Revolving Facility Agreement, yang
dilakukan dengan sindikasi bank-bank, yaitu Citigroup Global Markets Asia Ltd., PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Internasional Indonesia Tbk., PT Bank Mandiri Persero Tbk., dan PT Bank
CIMB Niaga Tbk. selanjutnya disebut “Bank’’, dengan Citicorp International Limited sebagai facility agent dan PT Bank Central Asia Tbk. sebagai security agent. Hutang bank sindikasi
tersebut terdiri dari Tranche A yang merupakan fasilitas berdenominasi Rupiah dengan maksimum pagu kredit sebesar Rp480.000.000.000 dan Tranche B yang merupakan fasilitas berdenominasi
Dolar Amerika Serikat dengan maksimum pagu kredit sebesar AS27.000.000. Fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut akan jatuh tempo dalam 3 tiga tahun dan dapat diperpanjang untuk 2 dua
tahun berikutnya.
Perjanjian ini mensyaratkan Perusahaan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: -
Rasio aktiva lancar terhadap kewajiban lancar minimal 110. -
Rasio hutang bersih terhadap EBITDA tidak boleh melebihi 350. -
Rasio hutang terhadap tangible net worth tidak boleh melebihi 250. -
Rasio EBITDA terhadap pembayaran bunga minimal 200.