PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
Disajikan dalam Rupiah Tidak Diaudit
7
1. UMUM lanjutan c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
30 Juni 2009: Komisaris
Direksi
Kindarto Kohar - Presiden Komisaris
Sugiono Wiyono Sugialam - Presiden Direktur Christine Barki
- Komisaris Independen Ellianah Wati Setiady - Direktur Tidak Terafiliasi
Suryatin Setiawan - Komisaris Independen
Djohan Sutanto - Direktur
Glenn T. Sugita - Komisaris
Djoko Harijanto - Direktur
Evy Soenarjo - Direktur
30 Juni 2008: Komisaris
Direksi
Kindarto Kohar - Presiden Komisaris
Sugiono Wiyono Sugialam - Presiden Direktur Christine Barki
- Komisaris Ellianah Wati Setiady - Direktur
Suryatin Setiawan - Komisaris
Djohan Sutanto - Direktur
Djoko Harijanto - Direktur
Evy Soenaryo - Direktur
Silvyanna Nagasastra - Direktur
Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2009 adalah Juliana Samudro yang ditunjuk berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.1.4 tentang pembentukan Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary seiring dengan rencana Perusahaan untuk mencatatkan saham perdananya pada Bursa Efek Indonesia.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diterbitkan, Perusahaan belum memiliki Komite Audit. Sesuai dengan Peraturan Pencatatan PT Bursa Efek Indonesia No. 1-A dan Peraturan
Bapepam dan LK No. IX.1.5, Perusahaan akan membentuk Komite Audit dalam jangka waktu 6 enam bulan setelah pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia atau selambatnya pada
tanggal 14 Oktober 2009.
Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan per tanggal 30 Juni 2009 masing-masing sebesar Rp 316.268.000 dan Rp 1.924.604.400. Sedangkan gaji
dan tunjangan yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan per tanggal 30 Juni 2008 adalah sebesar Rp 1.944.000.000.
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, Perusahaan mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 872 dan 1.134 orang tidak diaudit.
d. Anak Perusahaan
Pada tanggal 30 Juni 2009, Perusahaan memiliki Anak perusahaan dengan kepemilikan hak suara langsung lebih dari 50 dalam Anak perusahaan, sebagai berikut:
Kegiatan Mulai
Persentase Jumlah Aktiva
Nam a Usaha
Tempat Beroperasi
Pemilikan Sebelum Eliminasi
Anak Perusahaan Produk
Kedudukan Komersial
Efektif Dalam Jutaan
Trikomsel Pte, Ltd. Retail
Singapura 25 November 2008
100.00 74.810
Laporan keuangan tidak diaudit.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
Disajikan dalam Rupiah Tidak Diaudit
8
1. UMUM lanjutan d. Anak Perusahaan lanjutan
Pada tanggal 25 November 2008, Perusahaan mengakuisisi Trikomsel Pte. Ltd., Anak perusahaan yang berkedudukan di Singapura, dengan nilai investasi awal sejumlah SGD1 dan kemudian pada
tanggal yang sama ditingkatkan penyertaan sahamnya menjadi sebesar SGD1.300.000 setara dengan Rp10,036.000.000, dengan persentase kepemilikan saham 100. Anak perusahaan
tersebut bergerak dalam bidang distribusi penjualan telepon selular.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang dipergunakan oleh Perusahaan disusun berdasarkan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan PSAK dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan BAPEPAM-LK, yaitu Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-06
PM2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Surat Edaran Ketua BAPEPAM No. SE-02PM2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang “Pedoman Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
Laporan keuangan Anak perusahaan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku di Singapura. Untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi, laporan keuangan Anak perusahaan
tersebut telah terlebih dahulu disesuaikan dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi, yang disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain, disusun berdasarkan basis akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali persediaan yang
dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.
Laporan arus kas konsolidasi, yang disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi mencakup laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan. Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasi telah
dieliminasi.
Berdasarkan PSAK No. 11 tentang “Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing”, untuk tujuan akuntansi investasi dalam Anak perusahaan di luar negeri dan perhitungan bagian
laba rugi terkait, laporan keuangan Anak perusahaan di luar negeri dikonversikan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah pada akhir tahun untuk akun-akun aktiva dan
kewajiban, kurs historis untuk akun-akun ekuitas dan kurs rata-rata dalam tahun yang bersangkutan untuk akun-akun laba rugi. Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
disajikan sebagai “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan” dalam kelompok Ekuitas di neraca konsolidasi.