PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
Disajikan dalam Rupiah Tidak Diaudit
20
7. ASET TETAP lanjutan
Penyusutan yang dibebankan pada operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 4.545.614.637 dan Rp4.243.457.495 Catatan 19.
Pada tanggal 30 Juni 2009, aset tetap diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran, banjir dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dari PT Asuransi AIU Indonesia, pihak ketiga,
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp26.147.000.000, yang berdasarkan pendapat manajemen Perusahaan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.
Perusahaan mengadakan perjanjian sewa guna usaha dengan pihak ketiga, yaitu PT Bumiputera-BOT Finance, PT Bank Jasa Jakarta dan PT ORIX Indonesia Finance dengan jangka waktu berkisar antara
2 dua sampai dengan 3 tiga tahun untuk kendaraan. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 30 Juni 2008, nilai buku bersih aset sewa guna usaha berupa
kendaraan masing-masing sebesar Rp 1.478.047.472 dan Rp1.759.506.926.
Hutang sewa guna usaha dijamin dengan aset sewa guna usaha yang bersangkutan. Perjanjian sewa guna usaha membatasi Perusahaan untuk tidak menjual atau mengalihkan aset sewa guna usaha
tersebut.
8. AKTIVA TIDAK LANCAR LAINNYA
Akun ini terdiri dari:
2009 2008
Biaya ditangguhkan, bersih Biaya Pinjaman Sindikasi
13.358.075.930 -
Biaya Emisi -
2.297.488.355 Lainnya 1.267.187.500 -
14.625.263.430 2.297.488.355
Margin deposit AS 708.269 dan AS737.819
pada tahun 2009 dan 2008 7.242.050.525
6.806.380.275 Deposit sewa dan keamanan
5.687.555.576 3.296.941.700
Lainnya AS3.393 34.689.234
847.153.945
Jumlah aktiva tidak lancar lainnya 27.589.558.765
13.247.964.275
Biaya ditangguhkan - biaya pinjaman sindikasi terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan hutang bank sindikasi, seperti: biaya upfront, biaya arrangement, biaya agen jaminan dan lain-
lain. Biaya ditangguhkan tersebut diamortisasi selama jangka waktu perjanjian hutang bank sindikasi, yaitu 3 tiga tahun, kecuali biaya agen jaminan yang merupakan biaya tahunan yang diamortisasi
selama 1 satu tahun Catatan 9a. Amortisasi biaya tangguhan yang dibebankan untuk periode fiskal yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 sebesar Rp 3.991.873.149 disajikan sebagai bagian dari
“Beban Usaha” dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Margin deposit merupakan deposit yang ditempatkan Perusahaan pada PT Bank Central Asia Tbk. sebesar AS 708.269 dan AS737.819 pada tahun 2009 dan 2008.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
Disajikan dalam Rupiah Tidak Diaudit
21
9. HUTANG BANK - PIHAK KETIGA
2009 2008
Rupiah Hutang bank sindikasi
a 452.000.000.000
- Cerukan:
PT Bank Central Asia Tbk. b
41.557.030.974 18.962.069.892
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. c
- 13.450.827.339
Jumlah cerukan 41.557.030.974
32.412.897.231 Pinjaman berjangka:
PT Bank Central Asia Tbk. b
50.000.000.000 -
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. c
- 15.000.000.000
Jumlah pinjaman berjangka 50.000.000.000
15.000.000.000 543.557.030.974
47.412.897.231 Dolar Amerika Serikat
Hutang bank sindikasi AS21.500.000 a
219.837.500.000 -
Pinjaman berjangka: PT Bank ANZ Panin AS1.500.000 b 15.337.500.000 -
Hutang non-cash loan usance: PT Bank Central Asia Tbk.
AS0 dan AS21.195.118 pada tahun 2009 dan 2008
c -
195.524.967.342 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
AS17.932.533 d
- 165.427.621.169
Jumlah hutang non-cash loan usance -
360.952.588.511 235.175.000.000
360.952.588.511
Jumlah hutang bank 778.732.030.974
408.365.485.742
Informasi sehubungan dengan hutang bank yang diperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut: a. Pada tanggal 3 Juli 2008, Perusahaan menandatangani Revolving Facility Agreement, yang
dilakukan dengan sindikasi bank-bank, yaitu Citigroup Global Markets Asia Ltd., PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Internasional Indonesia Tbk., PT Bank Mandiri Persero Tbk., dan PT Bank
CIMB Niaga Tbk. selanjutnya disebut “Bank’’, dengan Citicorp International Limited sebagai facility agent dan PT Bank Central Asia Tbk. sebagai security agent. Hutang bank sindikasi
tersebut terdiri dari Tranche A yang merupakan fasilitas berdenominasi Rupiah dengan maksimum pagu kredit sebesar Rp480.000.000.000 dan Tranche B yang merupakan fasilitas berdenominasi
Dolar Amerika Serikat dengan maksimum pagu kredit sebesar AS27.000.000. Fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut akan jatuh tempo dalam 3 tiga tahun dan dapat diperpanjang untuk 2 dua
tahun berikutnya.
Perjanjian ini mensyaratkan Perusahaan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: -
Rasio aktiva lancar terhadap kewajiban lancar minimal 110. -
Rasio hutang bersih terhadap EBITDA tidak boleh melebihi 350. -
Rasio hutang terhadap tangible net worth tidak boleh melebihi 250. -
Rasio EBITDA terhadap pembayaran bunga minimal 200.