KAS DAN SETARA KAS lanjutan

PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 Disajikan dalam Rupiah Tidak Diaudit 17

4. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA lanjutan

2009 2008 Royal Teletrading Pte Ltd AS69.000 705.525.000 - Daily Glory Telecommunications Trading Ltd AS580.923 5.939.942.102 - 19.917.537.933 2.763.046.623 Jumlah piutang usaha 232.187.424.473 115.978.558.994 Seluruh piutang usaha pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 digunakan sebagai jaminan atas hutang bank, seperti dijelaskan dalam Catatan 9 atas laporan keuangan konsolidasi. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa seluruh saldo piutang usaha tersebut di atas dapat tertagih. 5. PERSEDIAAN 2009 2008 Telepon selular 813.110.687.607 279.721.841.292 Kartu perdana dan voucher isi ulang 68.724.077.670 110.216.190.084 Barang dalam perjalanan 17.201.462.127 19.884.293.669 Aksesoris 4.960.421.054 595.886.805 Suku cadang 8.866.075.502 928.125.538 Netbooklaptop 137.879.854 - Jumlah persediaan 913.000.603.814 411.346.337.388 Dikurangi penyisihan atas penurunan nilai persediaan 1.090.582.711 2.245.219.799 Persediaan, bersih 911.910.021.103 409.101.117.589 Pada bulan September 2008, Perusahaan mulai menjual NetbookLaptop di outlet-outlet ritel Perusahaan. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan pada tanggal 30 Juni 2009 cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai persediaan. Seluruh persediaan Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 digunakan sebagai jaminan atas hutang bank, seperti dijelaskan dalam Catatan 9 atas laporan keuangan konsolidasi. PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 Disajikan dalam Rupiah Tidak Diaudit 18

5. PERSEDIAAN lanjutan

Pada bulan Mei 2008, persediaan Perusahaan yang berada di salah satu gudang ekspedisi dengan nilai perolehan persediaan pada tanggal 31 Mei 2008 sebesar Rp13.543.342.965 telah terbakar. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, penyelesaian penggantian kerugian tersebut oleh pihak asuransi masih dalam proses. Perusahaan berkeyakinan bahwa kerugian atas terbakarnya persediaan akan tertutup dengan nilai pertanggungan asuransi sebesar Rp15.000.000.000 yang dihitung berdasarkan harga jual eceran atas persediaan tersebut dengan telah diterimanya sebagian pembayaran dari perusahaan asuransi pada tanggal 8 Agustus 2008 sebesar Rp4.500.000.000, atau sebesar 30 dari jumlah nilai pertanggungan persediaan. Pada tanggal 30 Juni 2009, sisa nilai persediaan yang terbakar sebesar Rp9.043.342.965 dicatat dalam akun “Piutang Lain-lain” dalam neraca konsolidasi tanggal 30 Juni 2009. 6. BIAYA DAN PAJAK DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 2009 2008 Biaya dan Pajak Dibayar di Muka Tagihan pajak penghasilan Catatan 11d 51.651.911.474 8.211.957.215 Sewa dibayar di muka 25.015.399.579 20.032.588.822 Pajak pertambahan nilai dibayar di muka 16.705.352.736 18.640.906.342 Fit Out 5.666.759.062 6.698.007.945 Asuransi dibayar di muka 27.620.448 2.056.859.637 Lainnya 678.700.159 139.525.997 Jumlah biaya dan pajak dibayar di muka 99.745.743.458 55.779.845.958 Uang Muka Pembelian persediaan AS3.603.545 dan Rp 13.296.073.246 pada tahun 2009, AS11.524.515 pada tahun 2008 50.142.319.837 106.313.651.338 Pembelian aset tetap AS2.438.865 dan AS1.084.895 pada tahun 2009 dan 2008 25.011.755.200 10.093.443.060 Lain-lain 1.671.417.390 - Jumlah uang muka 76.825.492.427 116.407.094.398 Jumlah biaya dan pajak dibayar di muka dan uang muka 176.571.235.885 172.186.940.356 Fit Out merupakan biaya renovasi dan dekorasi di outlet-outlet ritel Perusahaan yang diamortisasi selama 1 satu tahun. Biaya amortisasi atas Fit Out disajikan sebagai bagian dari “Beban Usaha” dalam laporan laba rugi konsolidasi Catatan 19. Uang muka pembelian persediaan merupakan uang muka kepada operator untuk pembelian voucher. Uang muka pembelian aset tetap sebagian besar merupakan uang muka pembelian unit gedung perkantoran Equity Tower kepada PT Graha Sampoerna, pihak ketiga, dengan nilai pembelian sebesar AS3.850.500.