tidak bau dan tidak berwarna. Namun responden mayoritas menjawab benar 51,8, bahwa jarak pembuangan limbah harus 10 – 15 meter dari sumber air.
Berdasarkan skoring indikator pengetahuan di atas, maka pengetahuan dapat dikategorikan seperti pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Masyarakat pada Wilayah Pesisir di Desa Pusong Lama Kota Lhokseumawe
No Pengetahuan
Jumlah n Persentase
1 Baik 52
47,3 2 Sedang
40 36,4
3 Kurang 18
16,4
Total 110
100,0
Berdasarkan Tabel 4.3. di atas diketahui mayoritas responden mempunyai mempunyai pengetahuan yang baik sebanyak 52 orang 47,3, diikuti responden
dengan pengetahuan kurang yaitu sebanyak 40 orang 36,4, sedangkan responden pengetahuan sedang sebanyak 18 orang 16,4.
4.2.2. Sikap Masyarakat
Sikap masyarakat dalam penelitian ini juga didasarkan pada skala ordinal dari 25 dua puluh lima pertanyaan dengan alternatif jawaban setuju, kurang setuju
dan tidak setuju. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Indikator Sikap Masyarakat pada Wilayah Pesisir di Desa Pusong Lama Kota Lhokseumawe
Setuju Kurang
Setuju Tidak
Setuju No
Indikator Sikap n
n N
1 Perumahan sehat merupakan kebutuhan penting untuk
kesehatan keluarga dan anggota keluarga 14
12,7 16
14,5 80
72,7 2
Rumah sehat mencakup bangunan rumah kokoh, bersih, lantai bersih, penerangan yang cukup, dan
sirkulasi udaranya baik 11
10,0 67
60,9 32
29,1 3
Rumah sehat juga tersedia air yang bersih dan cukup untuk keperluan keluarga dan anggota keluarga
14 12,7
87 79,1
9 8,2
4 Rumah sehat juga tersedia jamban untuk buang air
besar untuk keluarga dan anggota keluarga. 12
10,9 55
50,0 43
39,1 5
Rumah sehat juga tersedia tempat pembuangan sampah dan saluran pembuangan air limbah dari jamban dan air
cucian 17
15,5 47
42,7 46
41,8 6
Lantai rumah tidak licin, bersih dan kedap air 14
12,7 47
42,7 49
44,5 7
Penerangan dalam rumah yang sehat cukup baik dari lampu dan dapat masuk sinar matahari.
43 39,1
26 23,6
41 37,3
8 Air bersih adalah air yang tidak bau, tidak berwarna,
tidak berasa dan tidak mengandung bakterizat kimia 15
13,6 27
24,5 68
61,8 9
Air bersih dapat bersumber PAMsumur gali 9
8,2 49
44,5 52
47,3 10
Tempat pembuangan air limbah tertutup agar tidak dihinggapi lalat
31 28,2
53 48,2
26 23,6
11 Rumah yang sehat tidak perlu permanen
71 64,5
20 18,2
19 17,3
12 Rumah yang sehat juga tidak perlu penerangan yang
cukup, dan tidak perlu ventilasi. 55
50,0 40
36,4 15
13,6 13
Rumah yang sehat harus berlantai keramik 83
75,5 16
14,5 11
10,0 14
Rumah sehat tidak perlu ada tempat sampah 47
42,7 42
38,2 21
19,1 15
Jendela rumah tidak perlu ditutup ketika malam hari supaya udara dapat masuk.
37 33,6
50 45,5
23 20,9
16 Penerangan dalam rumah cukup saja gunakan lampu
41 37,3
46 41,8
23 20,9
17 Sampah tidak harus dibuang ke tempat sampah, cukup
di tumpuk di belakang rumah. 64
58,2 28
25,5 18
16,4 18
Keluarga bila buang air besar boleh saja ke pantai tidak di jamban keluarga
83 75,5
17 15,5
10 9,1
19 Rumah sehat tidak perlu membuat saluran pembuangan
air limbah, cukup di alirkan ke parit 35
31,8 53
48,2 22
20,0 20
Rumah sebaiknya dibersihkan 1 bulan sekali 19
17,3 69
62,7 22
20,0 21
Membuang sampah rumah tangga sudah biasa di parit dekat rumah
78 70,9
26 23,6
6 5,5
22 Membuang sampah juga sudah biasa ke laut
30 27,3
70 63,6
10 9,1
23 Rumah tidak perlu saluran pembuangan air limbah,
karena dapat langsung dialirkan ke laut 33
30,0 62
56,4 15
13,6 24
Sudah membudaya anak-anak juga buang air besar di pinggir laut
74 67,3
28 25,5
8 7,3
25 Sudah membudaya jika rumah hanya sekedar tempat
berteduh saja 74
67,3 29
26,4 7
6,4
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.4. di atas diketahui, mayoritas responden 72,7 tidak setuju jika penerapan rumah sehat merupakan kebutuhan penting untuk kesehatan
keluarga dan anggota keluarga, mayoritas responden 44,5 tidak setuju jika rumah sebaiknya mempunyai lantai rumah tidak licin, bersih dan kedap air, dan mayoritas
responden 61,8 tidak setuju jika air bersih yang digunakan anggota keluaga adalah air yang tidak bau, tidak berwarna, berasa dan tidak ada bakterizat kimia.
Selain itu dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini lebih didominasi sikap responden yang kurang setuju, seperti diketahui mayoritas responden 60,9 kurang
setuju jika rumah sehat adalah rumah dengan bangunan rumah kokoh, bersih, lantai bersih, penerangan yang cukup, dan sirkulasi udaranya baik, mayoritas responden
79,1 kurang setuju jika rumah sehat juga tersedia air yang bersih dan cukup untuk keperluan keluarga dan anggota keluarga, dan mayoritas responden 48,2 juga
kurang setuju jika pembuangan air limbah tertutup agar tidak dihinggapi lalat. Selain itu dapat diketahui bahwa mayarakat yang setuju justru pada item
pertanyaan negatif, seperti diketahui mayoritas responden 75,5 setuju jika Membuang sampah rumah tangga sudah biasa di parit dekat rumah, mayoritas
responden juga setuju 75,5 jika anggota keluarga bila buang air besar boleh saja ke pantai tidak di jamban keluarga, mayoritas setuju 67,3 bahwa sudah
membudaya anak-anak juga buang air besar di pinggir laut, dan mayoritas responden juga setuju 67,3 bahwa sudah membudaya jika rumah hanya sekedar tempat
berteduh saja. Berdasarkan skoring indikator sikap di atas, maka sikap dapat dikategorikan seperti pada Tabel Tabel 4.5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Sikap Masyarakat pada Wilayah Pesisir di Desa Pusong Lama Kota Lhokseumawe
No Sikap
Jumlah n Persentase
1 Baik 20
18,2 2 Sedang
68 61,8
3 Kurang 22
20,0
Total 110
100,0
Berdasarkan Tabel 4.5 di atas diketahui mayoritas responden mempunyai sikap kategori sedang sebanyak 68 orang 61,8, diikuti responden dengan sikap
kurang sebanyak 22 orang 20,0, dan responden dengan sikap baik sebanyak 20 orang 18,2.
4.2.2 Penerapan Rumah Sehat