3.11 Reisolasi Fusarium spp. dari Benih Tomat
Reisolasi Fusarium dilakukan dengan memotong jaringan pada pangkal batang kecambah yang menunjukkan gejala rebah kecambah Lampiran 2. Jaringan tersebut
disterilkan permukaanya dengan larutan NaClO 2, dicuci dengan air steril dan diinokulasikan pada media PDA. Hasil isolasi yang diperoleh diamati ciri-ciri yang
sesuai dengan jamur Fusarium yang digunakan Pelczar Chan 1986.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Fusarium spp.
Isolat Fusarium spp. yang digunakan sebanyak 6 isolat memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Pengamatan secara makroskopis dan mikroskopis dari
Fusarium spp. dapat dilihat pada Gambar 1 berikut :
Gambar 1. Karakteristik makroskopis Fusarium spp. inkubasi 7 hari pada media Potato Dextrosa Agar PDA, A F. lycopersicum B F. oxysporum C
Fusarium sp. 1 D Fusarium sp. 2 E Fusarium sp. 10 F Fusarium sp. C2. inzet : konidia Fusarium spp. perbesaran 10x40
Setiap isolat Fusarium spp. yang digunakan memiliki perbedaan warna koloni dan hifa yang dapat dilihat pada Tabel 1 berikut :
A C
D E
B
F
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1 Perbedaan Warna Koloni dan Hifa Fusarium spp. No Jamur Patogen
Warna Atas Koloni
Warna Bawah Koloni
Warna Hifa 1.
F. lycopersicum putih
ungu putih
2. F. oxysporum
ungu ungu
putih 3.
Fusarium sp. 1 abu-abu
abu-abu putih
4. Fusarium sp. 2
ungu putih
putih 5.
Fusarium sp. 10 putih
putih putih
6. Fusarium sp. C2
putih putih
putih Genus Fusarium adalah patogen tular tanah yang termasuk Hyphomycetes
sub divisio Deuteromycotina. Jamur ini menghasilkan makrokonidia, mikrokonidia, dan klamidiospora Akhsan 1996. Sebagian besar jamur ini merupakan saprofit
dalam tanah tetapi ada juga yang bersifat parasit. Jamur ini membentuk miselium bersekat dan dapat tumbuh dengan baik pada bermacam-macam medium agar yang
mengandung ekstrak sayuran. Awalnya miselium tidak berwarna , semakin tua warna menjadi krem dan akhirnya koloni tampak mempunyai benang-benang berwarna. Pada
miselium yang lebih tua terbentuk klamidospora. Jamur banyak membentuk mikrokonidium bersel satu, tidak berwarna, lonjong. Makrokonidium lebih jarang
terdapat, berbentuk kumparan, bersekat dua atau tiga Semangun 2000.
4.2 Daya Hambat Bakteri Antijamur terhadap Fusarium