BAB IV PEMBAHASAN
A. Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SD NEGERI KEREO 2
NPSN NSS : 20607228 101022305027
Jenjang Pendidikan : SD
Status Sekolah : Negeri
2. Lokasi Sekolah
Alamat : Jl Hos Cokrominoto
RTRW : 41
Nama Dusun :
DesaKelurahan : KEREO
Kode pos : 15156
Kecamatan : Kec. Larangan
LintangBujur : 0.0000000.000000
3. Data Pelengkap Sekolah
Kebutuhan Khusus : -
SK Pendirian Sekolah : 192PSD1978
Tgl SK Pendirian : 1978-10-10
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Izin Operasional : 0
Tgl SK Izin Operasional : 1978-10-01 SK Akreditasi
: 42BAP-SM-SKXI2012 Tgl SK Akreditasi
: 2012-11-19 No Rekening BOS
: 0016869090100 Nama Bank
: BANK JABAR Cabang KCP Unit
:CILEDUG
39
Rekening Atas Nama : SDN KEREO II
MBS : Tidak
Luas Tanah Milik : 500 m2
Luas Tanah Bukan Milik : 0 m2
4. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan PTK No
Nama Gelar
1 ADAH JUBAEDAH
S.Pd 2
AHMAD MAULANA RIYADI 3
ANDRIYENI S.HI
4 DIANA KHAIRIAH AZIZAH
S. Hum 5
ENDAH SUMEKARSIH S.Pd
6 ENDANG HERAWATI
S.Pd 7
ENI SURYANI S.Pd
8 HIRNANINGSIH RAMADONA
S.Pd 9
IKA PUJI MULIANI S. Pd
10 MARTARINA IKA HARDIANI
S.Pd 11
MURDAN S.Pd
12 NALIH
13 NGADIRAN
S.Pd 14
NURSIAH S.Pd
15 RUSMIATI
S.Pd 16
SARMILI S.Pd
17 SITI RAHMAH
S.Pd.I 18
SRI DEWI RUS RETNO WENING S.Pd
19 SUMIYANAH
S.Ag 20
SUPRIYATI S.Pd
21 TITING
S.Pd
B. Analisis Data
Jenis Campur Kode pada Karangan Siswa Kelas III A SDN Kereo 02 Tangerang
Berdasarkan penelitian ini, diperoleh hasil data campur kode dari hasil karangan siswa dari bahasa Indonesia ke bahasa asing dan bahasa
Indonesia ke bahasa daerah. Hasil data campur kode tersebut dianalisis per kalimat dengan menggunakan tabel agar lebih mudah dipahami. Satu judul
karangan menggunakan dibagi ke beberapa tabel. Setiap tabel berisikan nomor urut, kutipan per kalimat, campur kode yang terjadi dan asal data.
Dari hasil pengumpulan data, peneliti mengklasifikasi jenis campur kode pada karangan siswa kelas III-A SDN Kereo 02 Tangerang yang telah
ditemukan dengan paparan sebagai berikut:
1. Campur Kode Keluar Outer Code Mixing
1 “Cita-cita menjadi military, saya ingin membela Negara dan
masyarakat.” tabel 1, data 1, kalimat ke-1. Berdasarkan tabel 1 lihat lampiran 1 kutipan tersebut terdapat
dalam karangan siswa bernama Eldo Rizaldi dengan judul karangan Cita-cita Menjadi Military, siswa menggunakan kosa kata tersebut
untuk menunjukkan keunikan penggunaan bahasa yang siswa miliki. Hal itu ditunjukkan dengan terjadinya campur kode dengan pola
bahasa Indonesia BI ke bahasa Inggris BE, rumusan pola: BI →
BE. Berdasarkan rumusan pola diatas, dapat disimpulkan bahwa campur kode yang digunakan oleh Eldo Rizaldi dengan tema karangan
cita-citaku berjudul “Menjadi Military” menggunakan campur kode
keluar atau outer code mixing bahasa Indonesia ke bahasa Inggris. Campur kode pada kata military merupakan wujud campur kode
kata, jenis campur kode keluar atau outer code mixing. Dalam kamus bahasa Inggris military memiliki arti tentara, militer. Dalam kutipan
tersebut siswa ingin memberi tahu kepada pembaca bahwa siswa ingin menjadi seorang tentara.
Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa, ketika siswa berkomunikasi di lingkungan rumah dengan keluarga, tetangga atau
teman sebaya dan juga di sekolah, siswa mengaku tidak menggunakan bahasa asing dalam berbicara. Siswa juga mengetahui arti dari military
adalah tentara. Namun ketika menulis karangan siswa menggunakan kata military dengan alasan supaya seperti di film-film perang yang
menggunakan kata military, bukan kata militer. Berdasarkan alasan tersebut siswa menggunakan kata military dalam menulis karangan,
diketahui bahwa keterampilan membaca dan menyimak mempengaruhi siswa dalam memilih kata menulis karangan.
2 “Aku ingin menjadi doctor mata yang sangat disiplin.” Tabel 2, data
2, kalimat ke-2, baris ke-3. Berdasarkan tabel 2 lihat lampiran 1 kutipan tersebut terdapat
dalam karangan siswa bernama Audrey Lisa dengan judul karangan Cita-citaku Ingin Menjadi Dokter, siswa menggunakan kosa kata
tersebut untuk menunjukkan keunikan penggunaan bahasa yang siswa miliki. Hal itu ditunjukkan dengan penggunaan campur kode pada kata
doctor. Pola bahasa yang terjadi pada kalimat tersebut adalah pola
Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris, rumusan pola: BI
→ BE. Berdasarkan rumusan pola diatas menunjukkan terjadinya campur
kode ke luar atau outer code mixing yang digunakan oleh Audrey Lisa pada kata doctor karena kata doctor berasal dari bahasa Inggris.
Kata doctor berasal dari bahasa Inggris yang artinya dokter. Maksud dari kutipan tersebut, siswa mempunyai cita-cita menjadi
dokter mata yang disiplin. Berdasarkan hasil wawancara, dapat diketahui dalam kehidupan sehari-hari di rumah siswa sering
menggunakan bahasa Inggris ketika berbicara dengan saudaranya. Siswa mengetahui arti kata doctor adalah dokter. Alasan siswa
menggunakan kata doctor dalam menulis karangan adalah karena siswa suka menggunakan bahasa Inggris dalam berbicara dan suka
pelajaran bahasa Inggris. Penggunaan bahasa Inggris ketika berbicara dengan saudaranya menimbulkan kedwibahasaan dimana siswa
menguasai dua bahasa. Penggunaan kata doctor dalam karangan tersebut untuk menyampaikan maksud dari tulisan tersebut. Selain itu