Data Pelengkap Sekolah Profil Sekolah
teman sebaya dan juga di sekolah, siswa mengaku tidak menggunakan bahasa asing dalam berbicara. Siswa juga mengetahui arti dari military
adalah tentara. Namun ketika menulis karangan siswa menggunakan kata military dengan alasan supaya seperti di film-film perang yang
menggunakan kata military, bukan kata militer. Berdasarkan alasan tersebut siswa menggunakan kata military dalam menulis karangan,
diketahui bahwa keterampilan membaca dan menyimak mempengaruhi siswa dalam memilih kata menulis karangan.
2 “Aku ingin menjadi doctor mata yang sangat disiplin.” Tabel 2, data
2, kalimat ke-2, baris ke-3. Berdasarkan tabel 2 lihat lampiran 1 kutipan tersebut terdapat
dalam karangan siswa bernama Audrey Lisa dengan judul karangan Cita-citaku Ingin Menjadi Dokter, siswa menggunakan kosa kata
tersebut untuk menunjukkan keunikan penggunaan bahasa yang siswa miliki. Hal itu ditunjukkan dengan penggunaan campur kode pada kata
doctor. Pola bahasa yang terjadi pada kalimat tersebut adalah pola
Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris, rumusan pola: BI
→ BE. Berdasarkan rumusan pola diatas menunjukkan terjadinya campur
kode ke luar atau outer code mixing yang digunakan oleh Audrey Lisa pada kata doctor karena kata doctor berasal dari bahasa Inggris.
Kata doctor berasal dari bahasa Inggris yang artinya dokter. Maksud dari kutipan tersebut, siswa mempunyai cita-cita menjadi
dokter mata yang disiplin. Berdasarkan hasil wawancara, dapat diketahui dalam kehidupan sehari-hari di rumah siswa sering
menggunakan bahasa Inggris ketika berbicara dengan saudaranya. Siswa mengetahui arti kata doctor adalah dokter. Alasan siswa
menggunakan kata doctor dalam menulis karangan adalah karena siswa suka menggunakan bahasa Inggris dalam berbicara dan suka
pelajaran bahasa Inggris. Penggunaan bahasa Inggris ketika berbicara dengan saudaranya menimbulkan kedwibahasaan dimana siswa
menguasai dua bahasa. Penggunaan kata doctor dalam karangan tersebut untuk menyampaikan maksud dari tulisan tersebut. Selain itu
kata tersebut juga merupakan kebiasaan siswa dalam tutur di kehidupan sehari-hari. Pembiasaan siswa menggunakan bahasa Inggris
dalam berbicara menunjukkan bahwa pembiasaan dan keterampilan menyimak, berbicara, dan membaca mempengaruhi keterampilan
menulis. Terlebih siswa suka berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dan menyukai pelajaran bahasa Inggris, tentunya siswa tidak
hanya pandai dalam menyimak, berbicara, dan membaca bahasa Inggris tetapi menulis bahasa Inggris.
3 “Menendang bola ke gawang akan menambah score.” tabel 2, data 3,
kalimat ke-3, baris ke-6 Berdasarkan tabel 3 lihat lampiran 1 kutipan tersebut merupakan
kutipan dari karangan siswa bernama Miftahul Amri dengan judul karangan “Cita-citaku Pemain Sepak Bola”, siswa menggunakan kosa
kata score tersebut untuk menunjukkan keunikan penggunaan bahasa yang siswa miliki. Hal itu ditunjukkan dengan penggunaan kata dari
bahasa Inggris berupa kata score. Pola bahasa yang digunakan siswa adalah dari bahasa Indonesia BI ke bahasa Inggris BE, dengan
rumusan pola BI → BE. Berdasarkan pola tersebut maka dapat
diketahui terjadinya campur kode berupa campur kode keluar atau outer code mixing yang dilakukan siswa.
Peristiwa campur kode dijumpai pada kutipan “Menambah score” karangan Miftahul Amri. Kata score merupakan campur kode keluar
atau outer code mixing dari kata score yang artinya angka. Maksud dari kutipan tersebut siswa ingin menyampaikan bahwa ia akan
menambah angka kemenangan dalam pertandingan sepak bola. Berdasarkan hasil wawancara, siswa menggunakan kata score
karena biasanya dalam game pertandingan sepak bola yang ia mainkan, dan pertandingan sepak bola yang ia tonton di televisi nilai
pada bagian atas bertulis score. Jika dalam bahasa Indonesia penulisan score yaitu skor yang artinya jumlah angka kemenangan; kedudukan
atau hasil pertandingan. Penggunaan kata score pada karangan siswa dikarenakan siswa sering membaca kata score, sehingga siswa terbiasa