54
s
1 2 Reliabilitas
Validitas butir pernyataan selanjutnya dihitung reliabilitasnya, yaitu untuk membuktikan instrument yang dijadikan pengukuran dapat
dikatakan reliabel, jika pengukurannya konsisten dan cermat, sehingga instrument sebagai alat ukur dapat menghasilkan suatu hasil
pengukuran yang dapat dipercaya.Uji reliabilitas ini menggunakan rumus Alpha Cronbach, Arikunto, 2010:196.
Rumus Alpha Cronbach yang digunakan sebagai berikut:
r
k
s
i
11
k
2
1
2
t
Keterangan:
r
11
: koefisien alpha k : banyak item yang valid
s
i 2
: varian item s
t 2
: varian total Untuk menentukan instrumen dinyatakan reliabel atau tidak, maka
dilakukan dengan membandingkan koefisien reliabitas r
11
dengan 0,7; Menurut Sudijono 2003:209, bila r
11
≥ 0,70 berarti Instrumen tersebut telah memiliki reliabilitas yang tinggi reliable
”, jika hasil perhitungan ternyata r
11
0,7; maka instrumen dianggap reliabel ajeg, konstan, sebaliknya jika r
11
0,7; maka dianggap tidak reliabel. Hasil perhitungan nilai Reliabilitas sebesar 0,9523; nilai ini lebih
besar dari 0,7, dengan demikian variabel motivasi belajar memiliki realibilitas tinggi.
F. Teknik Analisis Data
Menguji hipotesis penelitian, perlu dilakukan analisa data. Tahapan analisis data meliputi: 1 mendiskripsikan data untuk setiap variabel
penelitian, 2 melakukan uji persyaratan analisis, dan 3 menguji hipotesis. 1. Analisis Deskriptif.
Analisis deskriptif dilakukan untuk mencari harga rata-rata, varians, simpangan baku, distribusi frekuensi, modus, mean, median Hasan,
2004:57, pembuatan histogram dari skor Y Karakter siswa, skor X
1
komunikasi orangtua dan skor X
2
motivasi belajar. 2. Uji Persyaratan Analisis Data
Uji persyaratan analisis data diperlukan sebagai melakukan uji hipotesis dengan korelasi atau analisis regresi pada statistik parametrik. Untuk data
dari Karakter siswa, komunikasi orangtua dan motivasi belajar, uji persyaratan analisis adalah Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan uji
Multikolinearitas. a. Uji Normalitas Galat Taksiran
Tujuan melakukan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data dari masing-masing sampel variabel bersifat normal. Untuk menguji
apakah data sampel yang sedang diteliti berasal dari populasi dengan distribusi normal atau tidak Arikunto, 2010:304, dilakukan uji
normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan
55
pendekatan koreksi Liliefors. Menurut Sudjana, langkah-langkahnya sebagai berikut, Sudjana 2005:266:
Menyusun data berdasarkan urutan terkecil sampai terbesar. Menentukan nilai Z
i
dengan rumus:
Z X
1
X
i
S
Keterangan: Z
i
= Nilai baku yang akan dicari X
1
= Skor siswa kelas eksperimen
X
= Rata – rata skor tiap kelompok
S = Simpangan baku
Menentukan FZ
i
berdasarkan nilai tabel Z
i
, dengan rumus : FZ
Z
1
Z
2
.... Z
n i
n Menentukan nilai L dengan rumus :
L FZ
i
SZ
i
Keterangan : L = Koefisien Normalitas Liliefors
Z = Nilai baku tiap variabel
S = Simpangan baku
Kriteria uji normalitas dapat ditentukan dengan melihat nilai Sig.
Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai Sig. 0,05 berarti data dari sampel tersebut berdistribusi normal, Priyatno, 2011:77.
b. Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan untuk menguji signifikan atau tidak
hubunganantar variabel Hasan, 2004:103, dengan mencari persamaan garis regresi variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Berdasarkan
garis regresi yang telah dibuat, selanjutnya diuji keberartian koefisien garis regresi serta linieritasnya. Uji linieritas antara variabel bebas X
dengan variabel terikat Y memanfaatkan SPSS. Hasil analisis yang diperhatikan pada harga signifikansi F pada baris deviation from
liniearity . Interpretasi hasil analisis dilakukan dengan:
1 Susun Hipotesis: H
: Model regresi linier H
1
: Model regresi tidak linier 2 Menetapkan taraf signifikansi misalnya a=,05
3 Membandingkan signifikansi yang ditetapkan dengan signifikansi yang diperoleh dari analsisis Sig.
Bila a Sig., maka H diterima, berarti regresi linier
Bila a Sig., maka H
1
diterima, berarti regresi tidak linier Priyatno, 2011:85.
c. Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan dalam rangka menguji kesamaan varians
setiap kelompok data dan analisis ferensial dalam uji komperasi. Uji homogenitas yang dilakukan dengan uji F Fisher. Uji F dilakukan
dengan cara membandingkan data varians terbesar dibagi data terkecil, Supardi, 2012:138.
56
G. Pengujian Statistik